3.

1.5K 144 6
                                    

Keseharian Sunghoon sekarang berbeda semenjak adanya bayi depan rumahnya. Biasanya dia hanya menyiapkan keperluan nya sendiri. Masak untuk anak anak bujang nya sesudah itu berangkat ke kantor.

Tapi sekarang kesehariannya berbeda akibat adanya sosok kecil yang sialnya lucu, imut serta menggemaskan itu. Dan lebih parahnya lagi sosok kecil itu benar anak Sunghoon.

Serius bahkan Sunghoon telah melakukan tes DNA.

"Hasilnya menyatakan bahwa anak ini adalah anak tuan dengan persentase kecocokan 99.9999998%. " ucap sang dokter memberikan hasil pada Sunghoon.

"Apa Jay bilang, kalo papah main itu harus aman." ujar Jay waktu itu saat mendengar penuturan Sunghoon.

Mau tidak mau Sunghoon harus mengurus bayinya kan? Secara tidak ada bantahan lagi jika bayi ini adalah anaknya.

Dia mulai menyiapkan keperluan Sunhie.

Oh perihal anaknya, Jay yang yang menamainya. Tadinya dia ingin memberi nama Sunyoon namun ditolak mentah-mentah oleh Heeseung. Heeseung tidak mau adiknya seperti tetangga absurd nya.

Sunghoon hanya menuruti keinginan dua anak bujang nya. Pusing jika dirinya ikut ikutan berdebat. Kedatangan anak saja sudah pusing apalagi menamai bayinya.

Sunghoon sudah menyiapkan pakaian Sunhie lalu air hangat untuk Sunhie mandi. Sekarang waktunya untuk membangun kan si kecil.

"Baby ayo bangun kita mandi." ucap Sunghoon membangunkan anaknya dan mengecup pipi anaknya.

Sunhie yang pada dasarnya mudah bangun tidak seperti kedua kakaknya langsung bangun setelah daddynya memberikan ciuman bertubi-tubi dipipinya.

Sunhie mengerjap-ngerjap lucu kemudian tersenyum menampilkan deretan gusinya.

Sunghoon lalu membawa Sunhie untuk mandi dan setelahnya dirinya kemudian mandi bersama Sunhie.

Jangan iri kalian dengan bayi, bisa mandi bareng Sunghoon!

Sehabis memandikan Sunhie dirinya keluar dengan menggunakan bathrobe dan ditangan kanannya ada Sunhie yang sedang digendong.

Sunghoon dengan telaten membubuhkan minyak telon, bedak dan tidak lupa juga memberikan krim pada lipatan kulit Sunhie agar tidak menimbulkan ruam-ruam merah dikulitnya. Idaman sekali.

Setelahnya Sunghoon membubuhkan parfum ke tubuh anaknya dan memakaikan bando lucu.


Setelah segalanya beres Sunghoon akan bersiap memakai pakaian kantornya lalu berjalan ke arah kamar kedua anak bujangnya untuk membangunkan mereka.

"Bagun kalian mau tidur sampai kapan? Sekolah!"

Sunghoon jika membangunkan kedua anak bujangnya memang beda. Jika tidak dibangunkan seperti itu keduanya tidak akan sedikit pun bergerak atau membuka mata mereka.

Keduanya membiasakan mata mereka dengan cahaya yang masuk. Sehabis itu mereka melihat Sunghoon yang tengah menggendong Sunhie.

Heeseung yang bangun terlebih dahulu, berniat mendekati Sunhie untuk mengecup pipinya.

Namun sebelum bibir itu sampai pada pipi Sunhie.

Sebuah tangan menghampiri bibir Heeseung terlebih dahulu.

"Mandi dulu dih baru cium-cium Sunhie. Bau mulutmu." ucap Sunghoon kemudian memukul pantat Jay yang masih asik bermimpi itu.

"Bangun Jay, bangun!" cara pertama tidak berhasil.

Cara paling ampuh adalah seperti ini.

"Jay, Jungwon bilang mau beli es krim di cafe baru depan stasiun sama Jisung." ucap Sunghoon di telinga Jay.

Jay yang mendengarnya otomatis langsung bangun.

Namun saat melihat ayahnya yang tertawa-tawa melihat responnya membuat dirinya kesal.

Menyebalkan sekali ayahnya itu menggunakan Jungwon sebagai alasan.

Keduanya kemudian bersiap-siap untuk sekolah.

Sunghoon sudah duduk manis di depan meja makan sembari menyuapi Sunhie bubur bayi.

Heeseung dan Jay sudah duduk di meja makan.

"Sunhie kenapa bisa lucu sih? Beda sama papah." ucap Jay sambil menggoda adik kecilnya itu.

"Sembarangan kamu, kamu gak liat itu imutnya nurun ke siapa hah?" jawab Sunghoon.

"Engga itu lucunya paling nurun ibunya dad, asli deh dad. Daddy beneran belum nemuin pasangan yang dulu daddy tiduri?" tanya Heeseung sambil memakan sarapannya.

Sunghoon memang sudah pernah mencari dimana keberadaan sang ibu dari bayinya ini meski disurat yang ada bersamaan di keranjang Sunhie menyuruhnya untuk tidak mencari ibunya. Hal itu membuat kecurigaan dan rasa penasaran Sunghoon makin menjadi.

Tapi setelah pencarian pertama dan terakhir kalinya Sunghoon benar-benar kapok sekapok-kapoknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sudden Daddy { Sungsun }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang