"AFRIAN MALVINO ! kalau mau tidur diluar,jangan dikelas ibu..! kalian ini masih muda-muda kayak orang cacingan saja "
Mendengar teriakan yang begitu menggelegar tentu saja membuat yang empunya nama langsung bangun dari tidur nyenyaknya di siang bolong "huaaa (menguap) iya bu sorry tadi saya ketiduran,capek soalnya abis main game" sambil mengucek matanya,sedangkan Bu cika sudah menatapnya dengan dua pasang mata yang melebar, betapa beraninya dia bersikap seperti itu wkwk
" O gitu.. terus menang apa kalah"
"kalah bu" memasang wajah sedih
"Mmm..pantes ya kamu capek stress jugak kan "
"iya bu capeek banget, ibu pengertian banget sii..kalok gitu boleh saya lanjut ya bu "
"Kamu kira ini sekolah BAPAKMU ! ini sekolah bukan penginapan , tapi berhubung ibu pengertian kamu boleh kok lanjut tapi nanti setelah kamu lari KELILING LAPANGAN 20 kali abis itu bersihin toilet !"
"WHAT THE..." berdiri saking kagetnya dengan mimik yang tak kalah mengagetkan
"what the apa , mau bilang apa kamu ha"
"Ya ampun bu.." mengacak rambutnya frustasi " nyapu halaman aja lah bu "
"Mau ibu tambahin ? "
"ee e.. iya bu jangan " , "udah tua jugak" berbicara pelan tapi masih bisa di dengar
"Apa kamu bilang ! bilang apa kamu ha ! " menunjuk afrian dengan penggaris yang selalu dibawanya,maklum guru Mtk
"BILANG GAK SABAR MAU LARI BUU.." teriaknya sambil lari menuju lapangan sebelum semakin bertambah hukuman hidup wkwk
*****************
Siang yang begitu indah di SMK Galaksi,cuacanya cerah namun tak terlalu panas membuat siswa yang sedikit gemar membaca nyaman untuk sekedar duduk dibawah pohon yang rindang dengan angin yang semilir
"Nay untuk praktek besok lo udah beli bahan yang disuruh bu Marta ? " Tanya novia
" Bahan apaan, emang besok kita ada praktek ? bukannya masih materi ? "
"Ya ampun Qinayah.. , gini nih nasib punya temen pikun adohh "
"ck gue kan minggu kemarin bersihin lab sama bu Rina jadi gue permisi "
"ck besok kita itu ada praktek buat baju anak,trus bahannya harus yang katun jepang biar sejuk katanya"
"oo..yaudah nanti pulang sekolah kan bisa kita beli"
"iya dah serah lu"
"Tapi ukurannya? Gue belum ngukur anaknya,anaknya siapa lagi yang mau gue ukur , lo udah? "
"udah, keponakan gue , gak gede-gede amat si dia jadi paling abis 1,5 meter kain soalnya gue mau bikin model gaun"
"yaudah gue samain aja ukurannya sama lo"
"yee enak aja,gak bisa." Menyilangkan tangan kedepan membentuk x "Kan harus beda nayyy "
"Ihhh ya gak papa novia yang penting kan beda model bajunya, entar gue bikin model baju monyet "
"Gak usah ke gue jugak ngomomg monyetnya "
"Ya sans la jangan nangess. sambil kita pikirin nanti warna apa terus hiasannya apa biar kyowo ye kan hmm"
" emang ribet banget dah jadi anak TB (Tata Busana ) "
"Ada jugak kok anak TB yang gak ribet "
"Masak ? "
"Iya tapi bukan Tata Busana "
"Jadi ? "
"Tanpa Busana " kata nay dengan santuynya sambil kembali membuka buku yang tadi ia baca
" njirr" Pletakk
"Adohhh sakit beg*k " sambil mengusap jidatnya yang baru terkena serangan fajar dari tetangga sebelah
"Makan tuh TB "
Jangan lupa like and coment luvreaders, sampai jumpa di next chapter. Assalamu'alaikum...
KAMU SEDANG MEMBACA
Grey and White with you
Teen Fiction"Dari dulu aku terlalu sibuk mencari sosok yang sempurna untukku. Mungkin itu yang membuatku tak bisa melihatmu. Hingga seiring waktu kenyataan membuatku sadar dan proses membuatku tau. Ternyata yang aku butuhkan bukan dia yang sempurna. Tapi orang...