"aku selalu memperhatikanmu!"kataku..
BENCI
BENCI
AKU.. AKU SAMA SEKALI TIDAK MENYUKAIMU..
______________
"Tidakkkk! aku tidak mau!"teriakku pada pelayanku. "putri sakuta tolong turun! jangan di atas pohon!"teriaknya padaku.
"huaa kenapa aku harus menikah?! aku kan masih 14 tahun!"kataku menolak. "kamu kan sudah menjadi tunangan pangeran oura sejak lahir.. jadi kan sudah pasti kau menikah umur 14 tahun"ucap pelayan yang satu lagi.
"aku..aku benci dengan anak raha itu! benci! selain itu tiba-tiba aku harus ke ibukota jad istri orang yang ga aku kenal!"kataku.
"tapi sudah ada pengawal yang menjemputmu loh!"teriak pelayanku yang pertama. "hah?"kataku sedikit kaget.
"pokonya tidak mau! seenaknya saja menetapkan pernikahan tanpa memikirkan perasaan perasaanku yang sebenarnya!"kataku tetap menolak.
aku putri sakura 14 tahun.. aku tidak punya orang tua dan kehilangan kakak yang meninggal karena sakit , sekarang aku tinggal dibawah perlindungan pangeran oura, tunanganku.
'jangan bercanda! kalau begini sama saja menjual diri kan!' pikirku. aku.. aku tidak mau hidup terikat . aku meraih apa yang ku inginkan, aku ingin memanjat pohon, apa yang akan kupakai, siapa yang akan kucintai, dan tujuanku.. semuanya akulah yang akan menentukannya sendiri..
aku mencoba turun dari pohon tetapi. "akhh"teriakku karena terpeleset di atas. aku benci saat seperti itu!.
HAP! "eh?"aku bingung.. kenapa tidak sakit? aku melihat kebelakang, dan.. "aku kira kamu kupu-kupu musim semi atau roh pohon sakura. tapi..."kata orang yang menyelamatkanku. 'anak laki-laki ini? wanginya harum..'batinku.
'siapa dia?'tanyaku dalam hati. "tapi.."katanya lagi. " ternyata kamu hanya seekor beruang kan?"ucapnya polos. apa beruang?! kenapa ia menyamaiku dengan beruang?!
"SIAPA YANG BERUANG HAH?! APA BERUANG BISA MEMANJAT POHON?!"teriakku padanya. aku tidak suka dibilang seperti beruang!
"aku cuma ingin bilang kalau kamu itu berat-_-"katanya. aku diam sebentar dan.. "ah maaf!"kataku cepat.
'apa-apaan dia ini?! aku ini putri tahu!'batinku kesal. "putri sakura!"teriak pelayanku dan berlari kearahku dengan panik.
"putri, orang ini pengawal yang dikirim oleh pangeran untuk menjemputmu, tuan aoba"jelas pelayanku. apa?! dia orang ini pengawal?!!