chapter 6

287 33 1
                                    

***

"Jadi...". Emily dengan jahilnya menggantungkan kalimatnya. Membuat tatapan keempat temannya berubah menjadi garang.

"Emily! Just tell us!". Suara cheryl naik 5 oktaf membuat yang lainnya menutup telinganya.

"Huh, okay okay, jadi.. Sebenarnya aku--".

"Gue". Ralat amanda.

"Iya, gue.. G-gue.. Gu...e... Gu.. Gu.. Gu.. Guee su.. Su.. Suk.. Tapi lo jangan bilang siapa siapa, termasuk one direction!". Ucap emily, kemudian menepuk mulut lancangnya.

"Ups!".

"Udah kek cepetan, lagian kenapa huh dengan one direction?". Tanya nessa sambil memicingkan matanya pada emily.

"Apakah ada hubungannya dengan one direction?". Tambah amanda dengan tatapan penuh selidik.

"Well.. Sepertinya teman kita ada yang -uhm-dengan salah satu anggota one direction". Ucap cheryl.

"Tell us, em". Goda fallon, emily yang sudah merasa tidak ada jalan keluar lagi pun hanya mendesah pelan.
"Okay, guesukasamalouis". Ucapnya cepat dan semua kalimatnya bersatu.

"Pelan-pelan bisa kali, udah tau fallon bolot -_-". Gerutu amanda kemudian mendapat jitakan pedas dari fallon.

"Ngaca dong lo!". Ucap fallon.

"Suttt kalian berdua diem, atau keluar dari kamar?!". Tanya nessa galak ke kedua temannya. Fallon dan mandy pun akhirnya pasrah dan mulai fokus pada emily.

"Gue.suka.sama.louis.tomlinson". Ucap emily sambil penuh penekanan disetiap katanya. Keempat temannya saling bertatap-tatap.

"Terus apa hubungannya louis tomlinson dengan louis one direction?". Tanya fallon dengan wajahnya yang.. Ah sudahlah.

"FALLON! Louis tomlinson itu louis yang di one direction!!! -_-". Teriak mereka berempat membuat fallon menutup telinganya sambil nyengir kuda.

"Iya iya gue tau, tapi kok lo bisa sih suka sama musuh?". Tanya fallon penasaran pada emily.

"Gue emang udah suka sama dia dari kelas 11, tapi gue diem aja. Gue suka sama dia karena dia suka banget godain gue dengan cara manggil manggil nama gue dan kadang juga manggil gue 'nerd' dan angin apa yang ngebuat gue jadi jatoh dalam pesona nya louis". Curhat emily panjang lebar.

"Dan lo mau diem aja?". Tanya cheryl pada emily yang bingung dengan pertanyaan cheryl barusan.

"Pokoknya lo harus ngedeketin dia, you should change your style, make he fall in love with you". Ucap cheryl.

Emily masih menimbang-nimbang ucapan cheryl tadi.

"I promise you'll never regret it!". Pekik cheryl lagi.
"Girls! Can you help me to make over emily?". Tanya cheryl pada keempat temannya.

"Honestly, gue gak bisa make over, jadi lo pada aja. Gue mau tidur dulu, bye guys!". Ucap nessa, kemudian langsung menyelimuti dirinya dan perlahan terlelap.

"Well, make over time without janessa. It's okay, tugas tetap tugas! Let's go". Ajak cheryl yang menjadi penyemangat teman-temannya serta emily.

***

Emily pov

Pagi ini gue udah siap dengan seragam sekolah gue biasa. Tapi ada yang berbeda di diri gue sekarang, rambut gue diurai dan sedikit dibuat wavy dibagian bawahnya, mata gue udah gak pake kaca mata lagi tapi gue pake softlens warna bening, dan satu lagi, sekarang gue akan bersosialisasi menggunakan kata lo-gue.

"Em, ayok! Show off!". Ajak cheryl, kita berlima pun naik ke mobilnya cheryl kemudian langsung deh jalan ke sekolah.

Sekolah

WeirdosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang