Chayoung memasuki pekarangan luas seorang pemilik peternakan."Morning, Grandma" sapanya sambil menyenderkan sepedanya di tembok.
"Morning sweetheart, bisakah kau bantu aku?"
"Tentu" Chayoung dengan cekatan mengambil alih tumpukan jerami dari tangan sang nenek dan segera membawanya masuk ke dalam kandang.
"Cha, ada pesanan yang harus kau antar"
"Seperti biasa?"
"Hmm, dan beberapa alamat baru"
"Wah sepertinya peternakan mu mulai terkenal" Chayoung terkekeh
"Kurasa begitu, aku baru menerima beberapa telepon tadi malam"
"Okay, pengantar susu siap berangkat" ucap Chayoung semangat. Segera membantu pasangan paruh baya itu memasukan botol susu ke dalam keranjang sepedahnya.
Tanpa harus bersusah payah mengayuh, Chayoung menuruni jalan setapak dengan pemandangan padang rumput di samping kanan dan kirinya. Rodanya bergerak sendiri, sangat membantunya.
"Yuhuuuu" angin terasa hangat menyapu kulit terbukanya. Di hari yang terik memang paling pas berpakaian santai seperti ini. Baju terbuka Chayoung memudahkan dirinya mendapatkan asupan angin segar.