Sedikit bocoran lama

155 8 13
                                    

Halo, teman-teman Chuu sksk..

Jadi ini tuh cerita Mr. Gay #FangBoy yang S1. S2 udah Chuu buat tapi Chuu hapus semua..

Dari pada nganggur.. Mending Chuu kasih tau endingnya bakal gimana aja deh hehe..

Udah lama Chuu siapin..

Jadi endingnya itu..

Kira-kira beginilah ya-

─ ❝ ─

Beberapa orang di sebuah markas kecil itu terlihat cukup lega karena semua rencana mereka berjalan lancar.

Orang di dalam itu sebenarnya impostor. Percaya atau tidak, mereka itu..

"Yaya, Ying, Gopal, Sai, Sheilda, Reverse, dan Reverse Yaya.. Tolong perhatiannya terlebih dahulu," aba Kaizo.

"Siap!" sahut Ying dan Yaya bersamaan.

"Telpon kita sudah terhubung dengan Fayobi dan Boyfa, kita harus selesaikan ini semua."

Kaizo memencet tombol speaker di handphone itu. Suara kedua anak yang dirawat oleh Fang dan Boboiboy itu langsung terdengar jelas.

"Halo!!"

"Wah! Halo, Fayobi!!" sapa Sheilda.

"Halo, mama!! Hahahaha.."

"Hahaha.. Lucu banget anak ini.. Sudah besar saja.." gumam Sheilda.

Mau tau sesuatu? Fayobi atau Failda aslinya bukan anak Sheilda. Ini sebenarnya hanya rencana saja.

Oke lanjut lagi..

"Boyfa? Dapat dengar, kan??" tanya Yaya.

"Iya, kak Yaya.. Aku dengar kok hehe!" balas Boyfa.

"Hm.. Seperti rencana kita sebelumnya, kita sudah dapat memastikan semua ini berhasil, kan?" tanya Reverse yang berdiri di sebelah Kaizo.

Kaizo mengangguk pasti. "Ya. Ying, mana kertasnya?"

Ying mengeluarkan sebuah kertas dari tas yang ia simpan dan menaruh kertas itu di atas meja, di tengah-tengah mereka, delapan orang itu.

Ying mengeluarkan sebuah kertas dari tas yang ia simpan dan menaruh kertas itu di atas meja, di tengah-tengah mereka, delapan orang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nah," ucap Ying setelah itu.

Kaizo menghela napas. "Astaga, kenapa kertasnya penuh coretan? Yaya, Ying.."

Yang dipanggil sudah keringat dingin. "Anu kak Kaizo! Ying yang paksa! Katanya kertasnya terlalu polos! Jadi aku sama Ying coret-coret deh.." ujar Yaya takut dimarah.

"Eh!! Sai yang suruh, kak Kaizo!!" tuduh Ying menunjuk pada Sai.

"Eh! Apa maksudmu!!" balas Sai lalu menoel kepala Ying. Ying kembali mengepalkan tangannya seperti siap untuk saling melawan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang