Sekarang sudah sebulan sejak Jake si pria bule itu membangun bangunan di atas tanah tempat Heera bekerja dulu
Heera sudah pasrah dan tidak peduli lagi dengan apa yang dilakukan Jake, tapi sekarang Heera dekat dengan anak dari duda australia itu
Rencananya sekarang Jake akan kembali ke australia bersama anak dan sekretarisnya Niki, namun james seperti tidak rela meninggalkan negara indonesia ini karena ada seseorang yang sangat dia sayang tinggal disini. Jadi mereka akan disini sedikit lebih lama
"James kenapa cemberut gitu?" Tanya jessica yang memperhatikan james hanya duduk sambil cemberut
"James mau ketemu sama mommy cantik" James mempoutkan bibirnya
Jessica hanya diam, tidak menjawab James
"James!" Pekik seorang gadis yang baru saja masuk ke dalam kamar james
"Mommy cantikk!" James turun dari kasurnya dan berlari ke arah gadis itu
"Huhu james... Heera kangen" Gadis itu heera
"James juga kangen sama mommy"
"Ekhem" Jake datang dengan membawa segelas susu untuk James
"Minum susunya James" Jake memberikan gelasnya ke james, tentu james menerima susu buatan sang daddy
"Jessica, bisa tolong ke ruangan saya sebentar" Jessica mengangguk
Heera tidak memperdulikan dua orang itu, dia hanya memperhatikan James yang meminum susunya
"Pelan pelan james" James menaruh gelas kosong di atas meja kecil di samping kasur
"Mommy... James mau celita" Heera mengangguk
"Cerita aja" James memainkan jari jari ramping heera
"James dengel sesuatu kemalin di kamal daddy, kaya ada suala-suala aneh... Telus ada sualanya aunty jessica juga" Heera yang sudah sangat sangat sangat paham kemana arah pembicaraan ini mencoba memberi tahu james dengan bahasa yang baik dan dapat di cerna anak kecil
"Itu mereka mungkin lagi kepentok meja james, makanya james denger suara gitu" James mengerutkan dahinya
"Emang ngapain aunty jessica di kamal daddy?"
"Mungkin... Umm mereka ada pekerjaan?" James mengangguk saja
"Gitu ya..." Heera mengangguk meng-iya kan
Di sisi lain terlihat Jake dan Jessica yang kissing
"Jake... Udah" Jessica mendorong bahu Jake
"Thanks jessica..." Jake mengelus bibir tipis jessica
"Cari istri baru sana!" Jake tersenyum
"Udah ada" Jessica menggetok kepala jake
"Kalo udah ada ngapain masih ngajakin saya ginian" jessica memasang wajah datar sedangkan jake hanya terkekeh pelan
"Nanti kamu mau ikut saya ke australia?" Jassica manaruh jari telunjuknya di dagu
"Umm boleh deh, sekalian mau jenguk papa" Papa dan mama Jessica sudah berpisah lama, mamanya sudah meninggal tiga tahun lalu dan papanya pergi ke australia karena pekerjaan tapi balik-balik papanya bawa seorang wanita dan seorang anak laki-laki yang seumuran dengan dirinya, awalnya jessica diajak oleh papanya ke australia tapi jessica tidak mau jadi lah dia yang tinggal sendiri di indonesia sedangkan papa dan keluarga barunya di australia. Walaupun begitu hubungan Jessica dan Papanya masih baik, papa nya pun tak pernah absen mentranfer uang untuk kebutuhan jessica
"You are strong woman..." Jake mengecup kening jessica
Jessica memeluk Jake erat
"and I will always be by your side as a bestfriend" Lanjut Jake
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda Australia (END)
Teen FictionKisah Jake Shim yang merupakan seorang duda, tapi bukan duda biasa. Dia duda asal australia yang banyak duitnya dan awet muda, walaupun udah punya buntut satu Dia belum mau nikah lagi, sampe akhirnya ketemu gadis bernama Heera yang ngeselin sama aga...