6

208 32 3
                                    

Suka baca gak suka skip!!!

Warning typo bertebaran!!!

Enjoy it

==========================

Di depan meja bar seulgi menyesap rokok nya memenuhi paru parunya. Ia merogoh saku karena HP nya bergetar. Sebuah pesan masuk di hpnya

Aunty Seo

Dimana kau bocah nakal?

Bar jeong

omw
Read

Sepertinya seulgi harusnya menyiapkan telinga untuk mendengar ocehan dari tantenya. Seohyun adalah dokter yang menangani Irene tadi ia merupakan teman semasa sma Irene dan tentu saja dia tahu bahwa ponakan nya itu menyukai Irene. Sial bagaimana ia bisa lupa kalau tantenya itu bekerja disana

"Hentikan seul kasian paru paru mu ingat kau bukan seorang perokok" Jeongyeon menyambar rokok seulgi

"kau sudah menghabiskan satu bungkus dalam satu jam, kau ingin mati sebelum melihat anak mu lahir?" Lanjut Jeongyeon

"Bagaimana aku membujuk nya jeong dia bahkan membawa masalah finansial. Aku tau dia CEO yang menghasilkan banyak uang tapi aku juga menghasilkan uang walaupun tak sebanyak dirinya"

"Bukan kah kau juga calon CEO, bahkan The B entertainment tidak ada apa apa nya di bandingkan perusahaan mu"

"Itu milik papah ku bukan milik ku, aku hanya memiliki kafe dan studio"

"Sama saja bodoh"

Seulgi merasa panas di telinga nya sepertinya ada tangan yang menjewer kuping nya

"Akh.. Akh... S-sakit paboya" Seulgi melepaskan tangan Seohyun yang menjewer nya

Seohyun mendelikan matanya menatap seulgi dan duduk di samping ponakan nya tersebut. Seohyun adalah adik angkat dari Yuri jarak umur antara Seohyun dan seulgi tidak jauh maka dari itu mereka lebih terlihat seperti sepupu di bandingkan tante dan ponakan.

"Kau mau aku adukan ke Sica?" Ancam Seohyun

"Yaa.... Yaa.. Aunty jangan seperti itu hanya kau yang tau saat ini kumohon jangan sekarang biar nanti aku saja yang memberitahu mamah"mohon seulgi

Seohyun menatap wajah seulgi yang tidak karu karuan bibir nya sobek kening nya membiru dan bekas tamparan di pipi nya. Sungguh kasian ponakan nya ini tapi salahnya sendiri menghamili anak orang. Seohyun mendecih

"Jeongyeon tolong ambilkan kotak P3k, kasian sekali wajah mu sudah jelek makin jelek" Ejek Seohyun tertawa

Jeongyeon pergi menuruti perintah Seohyun dan kembali dengan kota p3k lalu meninggalkan mereka berdua. Seohyun dengan telaten mengobati luka di sekitar wajah seulgi.

"Ceritakan" Singkat Seohyun

Perlahan seulgi mulai menceritakan kejadian malam itu berawal dari bar dan berakhir di hotel

"Sebenarnya itu tidak sepenuhnya salah mu dia juga bersalah. Kalian berdua sama sama salah" Ucap Seohyun menutup luka di kening seulgi

"sudah bicara dengan nya? " Tanya Seohyun

"Sudah"

"Apa katanya"

"Dia ingin menggugurkannya"

"Mwo? Irene ingin menggugurkan nya?" Seohyun melebarkan matanya. Irene yang dia kenal sebagai orang yang baik walaupun dingin dan cuek ingin menggugurkan kandungan nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I want UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang