"Kemana kalian akan membawaku?" tanya Rosie pada prajurit yang membawanya.
"Memberimu hukuman." jawab prajurit itu singkat.
"Hukuman apa yang-"
"Jangan banyak bicara! Kau akan tahu nanti!" sentaknya membuat Rosie memutuskan untuk diam hingga ke tempat tujuan.
-
-
"Cambuk?"
"Segera ikat tangannya!" dua prajurit dengan segera mengikat tangan Rosie ke sebuah tiang dengan begitu keras. Rosie hanya pasrah karena tak ada yang dapat Ia lakukan selain menghadapi hukumannya.
"Kau harus belajar dari kesalahanmu, inilah hukuman yang akan kau dapatkan jika tidak bekerja dengan baik," ucap salah seorang prajurit.
Baru saja algojo hendak mengalunkan cambuk, sebelum mengenai punggung Rosie tiba-tiba salah satu prajurit dengan sigap menangkap cambuk itu dengan tangannya dan menariknya hingga membuat algojo tersebut kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Para prajurit Alpez menyadari jika salah satu dari mereka adalah penyusup yang menyamar menjadi seorang prajurit. Segera mereka terlibat dalam pertarungan pedang melawan si penyusup.
“Renggangkan tanganmu!” teriak pria yang masih tak Rosie kenal seraya bertarung pedang melawan prajurit Alpez, segera Rosie merenggangkan kedua tangannya yang terikat.
Dengan gerakan cepat, pria itu melesatkan pedangnya di antara tangan Rosie yang terikat hingga ikatan itu terlepas.
“Rosie!” teriak Cobalt yang tadi berjaga di luar.
“Cobalt?” Rosie terkejut dengan kehadiran Cobalt di sana, bagaimana mungkin? Segera Rosie menghampiri Cobalt.
“Aku membawa seorang teman Angeles bernama Halbert untuk menyelamatkanmu.” ucap Cobalt.
“Tapi bagaimana-”
“Akan ku jelaskan nanti.”
“Larilah cepat!” ucap Halbert pada keduanya, segera mereka berlari meninggalkan Halbert yang masih melawan para prajurit Alpez.
Hingga beberapa detik mereka berlari, tampak Halbert menyusul di belakang mereka.
“Kanan!” teriak Halbert ketika mereka melewati belokan.
“Merunduk!” ucap Halbert ketika salah satu peri Alpez terlihat terbang di atas untuk mencari keberadaan mereka. Halbert segera menuntun Rosie untuk bersembunyi.
“Tampaknya dia sudah pergi, larilah dengan cepat.” ucap Halbert, segera keduanya kembali berlari.
Namun di persimpangan yang lain, Halbert di hadang oleh beberapa prajurit Alpez, segera Ia mengisyaratkan Rosie untuk berlindung di belakangnya. Pasukan itu mengepung dan menyerangnya hingga Halbert cukup kewalahan karena harus melindungi Rosie.
Rosie berusaha membantu Halbert dengan kayu di tangannya, meski tak dapat memukul telak prajurit Alpez, setidaknya mereka terjatuh dan kewalahan untuk bangun kembali.Dari arah belakang, prajurit yang tadi mengejarnya semakin dekat dan mulai menyerang Halbert. Tiba-tiba salah satu dari mereka berhasil menarik Rosie menjauh dari Halbert.
“Halbert!” teriak Rosie membuat Halbert menoleh sejenak dan membuat Halbert lengah.
Sreek!
Salah satu pedang prajurit Alpez berhasil mengenai perut Halbert dan merobek pakaiannya, meski tidak parah namun cukup membuat Halbert merasakan sakit. Kembali Halbert menyerang mereka dan berhasil menjatuhkan satu persatu prajurit Alpez. Namun setelah sadar Rosie telah berhasil di bawa oleh beberapa prajurit yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Angels
FantasyJatuhnya negeri peri putih bernama Angeles di tangan klan peri hitam Alpez, membuat peri Angeles kehilangan negeri mereka dan di perlakukan layaknya budak oleh peri hitam Alpez. Semua kekuatan yang di miliki peri Angeles berhasil di segel oleh raja...