Perlahan Namun Pasti

20 0 0
                                    

Aku percaya beberapa tulisan yg aku pernah tulis meski mungkin saat dahulu kamu membacanya merasa aku ini salah, dan judge aku tidak benar ya tidak apa2...

Toh nyatanya, akhirnya secara tidak langsung menjadi memori untuk sebagian orang dan menerapkanya pelan2.

Contoh, menjadi perempuan mandiri yg tidak bergantung pada laki2 itu penting sekali... iya benar, karena suatu hari nanti dia meninggalkan kita, kita masih bisa survive dikeadaan apapun, bekerja berapapun hasilnya tabung, asalkan selaras dengan urusan rumah yg mana kita harus bisa memasak, mengurus anak bahkan suami kita kelak.

Jangan pernah membawa masalah pekerjaan mu kedalam rumah ini juga penting, ketika dirumah fokuslah sama2 ngobrol yg ringan. Aku sampai detik ini masih sering ditanya, gimana pekerjaan hari ini dll nya? Tapi aku selalu bisa menjawab meski sekacau apapun pekerjaan tsb berusaha semaksimal mungkin tidak membawa yg berat ke obrolan kita berdua.

Bersyukur sekali punya support system yg auto pilot, tidak perlu minta diperhatiin sudah di perhatikan, tidak perlu kode2 morse sudah dilaksanakan. Begitulah komunikasi dua arah yg sama2 paham dan saling mengerti. Eh jadi out of topic 🤣

Lanjut lagi yah, jadi dalam keadaan mendesak sekalipun tabungan2 kita masih ada, sisa2 kehidupan jg masih bisa.

Oh iya, kalau tidak punya uang jangan salahin oranglain ya... sabar kalau memang gaji kita kecil, usahain cati tambahan dan beririt2 lah semaksimal mungkin. Memang betul tanggung jawab kita saat berusia dewasa adalah melihat orangtua kita sudah tidak produktif lagi, yang semangat kerja nya, posisi ini bukan lah persoalan yg menyedihkan, memang siklus hidup ya seperti itu, maka bersyukur sekali jika masih bisa melihat bapak dan ibu kita sehat sampai saat ini. ALHAMDULILLAH.....

____

Januari sudah di penghujung hari, kita berdua punya rencana yg luar biasa, sekali lagi jika itu terjadi maka itu juga atas kehendakNya namun jika tidak juga atas kehendakNya, simple thing yg harus kita miliki saat ini adalah tidak ngoyo pada apapun. Kalau sudah di buang dan disia2kan ya udah, tidak dicintai ya tidak apa2 itu adalah tugas kita sendiri mencintai diri sendiri juga, jadi tidak boleh bahkan memaksakan keinginan kita yg melibatkan hati oranglain untuk sama2 berjalan diatas hati nya orang tsb.

Tapi lagi2 aku bersyukur, tidak perlu drama jika ingin dihargai atau di cintai oranglain, tidak menyeh2 ketika sesuatu cepat pergi. Toh aku dan dia dijalan ini bukanlah jalan kemarin sore, kita tahu konsekuensi, kita juga paham bagaimana yg akan terjadi.
Aku sudah sering pupuskan harapan nya, tapi dia begitu gigih mewujudkan impian kita berdua, dan aku hargai sekali lagi.

Sekarang hanya tinggal menghitung waktu, the big day will come... insha Allah....

Jika tahun2 lalu banyak sekali plan kita belum teralisasi, lagi2 aku percaya semua hal itu adalah karena belum restuNya, dan kita memulai di januari awal kemarin, seseorang tidak ingin pergi bahkan meninggalkanku, namun kuat dan yakin tetap bersamaku dengan segala konsekuensi dan resikonya.

Dan hari ini, sore ini..aku hanya ingin memperbanyak bismillah bismillah... semoga segala hal dilancarkan, dimudahkan... 😇

Apapun rencana kita, adalah rahasiaNya yg diwujudkan maupun tidak diwujudkan juga atas ridhoNya

Ps:

Tidak apa2 kesel bahkan marah, tapi ingatlah saja satu hal, sama seperti ketika aku mengingat segala nasihat oranglain yg baik, Allah akan balas... insyaAllah juga aku memahami betul kalimat ini...karena semasa kita hidup baik buruk, dosa tidak berdosa, kehilangan memiliki, mendapatkan dan melepaskan adalah dua mata sisi yg akan selalu ada dan berdampingan. Percayalah dalam hidup ini tidak ada bahagia dan sedih yg selama2 nya, caranya hanya pandai2 saja kita menyikapi hidup, berusaha lapang agar aura baik juga selalu datang, dan pandai2 bersikap, jika oranglain tidak bisa membahagiakan maka itu adalah tugas dirimu sendiri, bukan malah mencari kambing hitam. Kita juga sama2 berjuang kok, tidak ada tawa dan duka yg selamanya.

Mungkin aku terlihat naif, tapi sekali lagi terimakasih sudah banyak menerapkan apa yg aku tulis disini, meski menyakitkan ya itulah adanya....

Tinggal bagaimana saja kita berbijak sana menerima kehidupan baik dan buruk sebagai Anugerah...

Karena tujuan kita pun pada akhirnya sama, yaitu sama2 ingin menjadi orang2 yg baik, mungkin saat ini aku belum bahkan masih jauh tp aku berusaha tidak mendosa bahkan melaknat oranglain yg memiliki kesalahan karena mungkin orang tsb justru lebih baik hidupnya dari kita.

Seperti yg aku alami, kalian hina aku silahkan rendah serendah2nya tapi mereka lupa disekitarnya masih banyak sekali ketidak adilan, melihat oranglain salah sebesar2nya, eh lupa kalau salah satu dikeluarganya juga ada yg melakukan hal yg sama bahkan mungkin lebih parah... aku blum mau ngomong, karena masih sangat aku jaga ini semua demi kebaikan bersama...

Intinya, aku bersyukur memiliki keluargaku, yg rock n roll yg mengerti ketika di beritahu, dan yg tidak menghakimi siapa2 ketika terkena masalah, dan 100% support apapun untuk kebaikan anak2 nya.... asalkan ya rahasia :p

Hidup dengan keluarga yg realistis, tidak rakus harta oranglain, tidak sama sekali berat sebelah terhadap anak satu dan lain nya, tidak merepotkan bahkan meminta2 uang kehidupan dari hasil jerih payah oranglain, tidak pernah mensumpah serapahi orang, tidak sama sekali pernah MENGHINA oranglain dari jabatan dan pekerjaan nya, dan tidak pernah sama sekali memandang orang dari miskin dan kayanya seseorang dimata orangtuaku semuanya sama. Maka sehat dan panjang umurlah kalian orangtua2 yg baik pekerti nya.

Jangan pukul rata karena aku yg melakukan salah terus kemudian orangtuaku salah mendidikku, salah besar... mereka mengenalku jauh sebelum aku tumbuh, mereka juga yg tau bagaimana aku dan bagaimana sifatku....

Jadi stop playing victim bilang aku yg kejar2 oranglain totally wrong...🥰

Dah ah, sekian tulisan soreku ini menulis adalah healing terbaik, dari pada beghibah... 🤗

Welcome 2022Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang