2. Wynne & Javiero?

484 81 19
                                    

Sorry bangettt lama up nya 😭

Happy reading 💙

"Lukisan berada di ruangan 401

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lukisan berada di ruangan 401. Cepatlah bergerak, security sedang mengawasi wilayah."

"Rekaman CCTV akan ku retas,"

"Ya ya aku sudah tahu tanpa kau beritahu," ucap seorang perempuan berambut pirang.

Perempuan berambut pirang itu memasang masker hitamnya lalu meloncat dengan lincah untuk menghindari laser security.

Ia mencari sebuah tombol yang mengatur laser-laser itu dan boom! Tombol itu berada di balik buku-buku yang terpajang dengan misterius.

"First mission clear," ucap perempuan itu sambil mengeluarkan smirk.

Perempuan itu berjalan mengendap-endap saat melihat ada seorang security yang berada di lorong sebelah. Ia berjalan layaknya seekor cicak, menempel di tembok.

Ia menatap pintu di depannya, pintu yang merupakan tempat penyimpanan lukisan yang ia cari. Namun tak disangka, di dalam ruangan itu ada seseorang yang berpakaian serba hitam sama seperti dirinya.

Di saat yang bersamaan mereka berdua mengeluarkan senjata masing-masing. Perempuan berambit pirang dengan tongkat elastisnya sedangkan orang misterius itu dengan pisau kecilnya.

Mereka berjalan dengan lambat mengelilingi lukisan yang terpajang itu seolah-olah sedang berusaha membaca gerakan sang lawan.

Pisau kecil yang tajam itu berhasil menggoreskan masker yang dipakai oleh perempuan berambut pirang.

"Wynne?!" bisik orang itu tak percaya.

"Oh shit!" Mendengar derap kaki yang berjalan ke arah mereka, Wynne segera menarik tangan orang itu lalu kabur dengan melompat dari jendela.

"Mereka kabur!" teriak salah satu bodyguard.

"Wynne! Kaburlah lewat pagar besi yang berada 3 meter di depanmu."

"Alette just be quiet! I know how to escape!" sarkas Wynne

Wynne melepas earphone nya yang tersambung dengan partnernya lalu menginjaknya dengan kasar di tanah dan menguburnya.

Tangannya yang lain tetap memegang tangan orang misterius itu dengan erat. Mereka berdua pun berlari sampai sebuah mobil hitam berhenti di depan mereka untuk menjemput mereka.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Agent [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang