Hai tuan,
Pagi itu, hadirmu tak sengaja memecahkan keheninganku
Dan tak sengaja aku mendapati dirimu memandangiku
Aku tak pernah berandai-andai jika tuan menebarkan senyuman begitu menawanTuan,
Mungkinkah akan kau hilangkan senyumanmu itu yang sering kali membuat detak jantungku berdebar tak karuan?
Yang tak sengaja pula hatiku singgahi perkataan
Apakah itu benar senyuman?Tuan,
Aku bahkan tak pernah menemui hal yang seaneh ini
Tak kau lihat lukisan wajahku
Yang tiap kali kau pandang selalu merona
Tak jua kau perhatikan gerikku yang manja?Tuan,
Tak perlu kau menyalahkan keheningan
Ini tak sengaja hadir namun benar-benar sengaja ada
Ada rahasia lain yang hadir dari kehadiranmu, Tuan.Makassar, 16 September 2021