Aku Randy aku adalah seorang perantau yang bekerja di ibukota demi membahagiakan orang tua ku, perawakan ku tinggi gagah dan badan agak kekar karena aku rajin untuk berolahraga. Aku bekerja di salah satu perusahaan cukup ternama dengan gaji yang lumayan.
Suatu saat ketika aku hendak pulang lembur kerja tiba-tiba sebuah mobil menghampiri ku. Dan ketika kaca mobil dibuka ternyata itu adalah bosku Pak Maxi. Dia menawarkan ku untuk tidur di rumahnya hari ini karena hari sudah mulai malam dan jarak tempat kerja dengan kost ku sangat jauh, waktu itu aku juga tidak ada uang untuk naik angkutan umum, jadinya aku mengiyakan.
Sekitar 20 menit perjalanan, akhirnya kami sampai di rumah Pak Maxi, rumahnya sangat besar dan terlihat mewah. Aku pun dipersilahkan masuk ke rumah mewahnya dan mataku terpesona ketika melihat istri Pak Maxi, yaitu nyonya Diva, dia sangat cantik, mulus dan memiliki payudara serta bokong yang besar, hal itu terlihat dari bajunya yang cukup ketat. Ketika masuk aku disuru duduk di sofa sambil menunggu kamarku disiapkan oleh pembantu mereka.
Pak Maxi : Randy kamu tunggu dlu di sofa ya sambil nunggu kamarmu disiapin sama bibik.
Aku: baik pak, maaf merepotkan hehe
Nyonya Diva: sudah santai sajaa
Pak Maxi: nanti kalau mau makan langsung saja ke dapur ya, anggap saja seperti rumah mu sendiri. Saya mau masuk kamar dlu mau istirahat
Aku: baik Pak, selamat istirahat, sekali lagi terimakasihKetika aku menunggu Pak Maxi pun masuk menuju kamar nya dan disusul oleh istrinya, sungguh pemandangan yang indah karena ketika nyonya Diva berjalan bokongnya bagaikan bola basket karena terpental².
Setelah kamarku siap aku langsung masuk ke kamar kemudian mengganti pakaian dan beristirahat. Ketika tengah malam aku terbangun karena lapar, sehingga aku keluar kamar dan menuju dapur Pak Maxi. Pada saat aku berjalan menuju dapur, pintu kamar bosku tidak tertutup rapat sehingga aku bisa mengintip kamarnya. Sungguh terkejut aku saat mengintip kamar tersebut karena aku melihat bosku yang merupakan orang hebat dan tegas sedang memakai kalung anjing dan sedang mejilati kaki istrinya.
Nyonya Diva
Nyonya Diva: jilat yang bener!!, CUIH CUIH
Pak Maxi: jangan kencang² sayang nanti orang-orang pada bangun
Nyonya Diva: siapa suruh lu ngomong hah! Lu cuman boleh gonggong doang, paham!? Siapa suruh juga punya kontol kecil hahaha
Pak Maxi: maaf nyonya
Nyonya Diva: sekarang cepet kocok kontol lu gua hitung sampe 10 udah harus crotPak Maxi pun mulai mengocok kemaluannya dengan cepat sambil mencoba mendesah
Nyonya Diva: 3...2...1...
CROTTT CROTT,,, sperma Pak Maxi pun keluar dan bertumpahan ke kaki istrinya
Nyonya Diva: anjing pintar, sekarang jilat cepet sampe bersihDan Pak Maxi melakukan perintah tersebut. Sungguh aku tidak menyangka bahwa nyonya Diva akan melakukan itu, padahal mereka terlihat sangat harmonis dan sangat romantis sekali, ternyata hal itu tidak benar.
Aku pun tidak jadi ke dapur dan kembali ke kamarku diam². Dan esok pagi pun tiba, aku bangun sekitar pukul 9 dan Pak Maxi serta nyonya Diva sedang makan di meja makan dan aku diundang mereka untuk makan bersama. Aku pun makan bersama dan masih terpikir akan hal tadi malam.