Tak Bisa Mencintaimu

265 4 1
                                    

Pergi saja,apa yang kau nantikan? sebuah penyesalan kah? aku sudah terlalu muak untuk tetap terus mencintaimu terus menerkam luka yg amat bodoh ini. Pergi saja kejarlah cintamu,kau tunggu apa lagi? aku tidak akan menyesali semuanya,jika semua berakhir dengan duka,setidaknya aku tidak terlalu bodoh,tidak terlalu menyesali karena 'aku' yg tercerita kan tokoh yg menjadi objek penderita ini selalu mampu bertahan ditengah tengah padang pasir yg amat gersang tanpa membutuhkan haus cintamu. Kau pergi pun matahari tetap terbit disebelah timur dan tetap menyinari dunia ini. Kau mencari wanita yg anggun cantik jelita yg kau pilih sebagai org yg amat kau sayangi,aku mundur aku tau tidak memiliki wajah yg selalu bersinar yg teramat layak untuk dilihat,aku berbeda dengan nya sungguh. Tapi, akankah ada orang yg lebih menyayangimu sebesar ini selain aku? yg rela mengikhlaskan sesuatu yg memang bukan untuknya? mencintai tanpa dicintai? dan tetap bertahan walau tersakiti walau perjuangan dianggap mudah dianggap bukan apa2? menyayangimu apakah harus sesakit ini? Kau tau? aku selalu siap untuk terluka untuk hancur demi kamu,demi kau demi orang yg selama ini aku ceritakan pada banyak orang. Aku tau aku tidak patut kau banggakan kau ceritakan pada temanmu, aku hanya wanita lugu yg menghrapkan hal mustahil itu. Memang aku tidak pantas,dan kau pantas menyakiti ku dengan omongan mu,aku sadar aku bukan apa2 dan bukan siapa siapa lagi,aku percaya hanya cinta hanya doa yg bisa membuatku kuat. Kita bagaikan kutub utara yg sejenis namun kau tau? tidak akan saling tarik menarik melain kan bertolak belakang. Aku juga bukan pola bilangan apabila dipangkatkan 0 maka hasilnya 1, aku bukan satu satunya aku melainkan salah satunya. Pergilah, cintaku takkan pamrih,pergi dengan sebuah kenyakinan yg kau percayai. Aku selalu bahagia dengan apa yg telah terjadi. Sebut saja aku sebagai tokoh utama yg kau lukai kau abaikan itu,buat aku muak buatlah dunia agar tetap menatap ke arah ku lagi. (Kamu) adalah pria yg berhati kasar namun tetap (Aku) selalu mejadikan (Kamu) sebagai pria yang selalu aku share ke banyak orang. Namun apa daya? Kita tidak mungkin untuk kembali bersama,kembali semua dari awal dari cerita manis yg dulu pernah direncanakan (awalnya). Aku tidak bisa terus menerus memaksa kan kehendak aku harus menerima kenyataan bahwa sekrang kita bukan apa-apa, cintaku selalu kandas cinta ku selalu gersang cintaku terlalu sadis untuk diceritakan. Aku terus mencoba sekuat tenaga untuk melupakan semuanya,namun Sayang, kau tahu? Aku terbiasa belajar mengingat sehingga tidak bisa untuk melupakan, bukan tidak bisa namun butuh proses yang teramat panjang yg tidak tau dimana ujungnya. Aku menulis ini ketika air mataku sudah tidak berair,ketika senyumku berubah menjadi badai besar dan ketika hatiku sudah menjadi berkeping. keping.

Yang TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang