(ONGOING) Anak perempuan sejati akan menjadi ikan asin di hari-hari terakhir

56-60

56
"Ah, ah, ah!"

"Mengemudi cepat!" "Go

, go!"

Tidak ada orang di luar tabung, karena mereka telah meninggal.

Chu Mianmian jauh, dan samar-samar melihat apa yang terjadi pada saat itu, kerangka itu tiba-tiba berteleportasi ke pintu mobil, dan menghancurkan kepala tiga orang dengan cakar tulang.

Ya, hancur.

Chu Mianmian menatap cakar tulang, mengingat bahwa pada awalnya, istrinya tidak memiliki kekuatan yang begitu menakutkan, bagaimana itu berkembang?

Membunuh, atau mengunyah seluruh tubuh suaminya hingga berkeping-keping?

Atau, semuanya?

Chu Mianmian tiba-tiba teringat kata-kata kasar yang diucapkan suaminya kepada istrinya sebelum kematiannya.

Diancam akan membunuh istrinya dan mencabik-cabik tubuhnya, tetapi setelah suaminya meninggal, dia dicabik-cabik oleh istrinya dengan cara alternatif, dan sekarang hanya tinggal satu kepala.

Ini seharusnya bukan kebetulan.

Chu Mianmian memikirkan kemungkinan, wajahnya sedikit berubah, dan dia segera berteriak kepada orang di dekat pintu: "Pergi, pergi!"

Jika tebakannya benar, kerangka itu akan berevolusi dan menjadi lebih kuat!

Lebih dekat ke pintu mobil adalah seorang wanita dalam gaun bunga, seorang pengemudi, dan empat penumpang, termasuk pria paruh baya yang lebih dulu membiarkan pengemudi pergi.

Ada teriakan, tangisan, dan kutukan di dalam mobil, dan ada kekacauan, suara Chu Mianmian tidak bisa menahannya sama sekali, dan tidak ada yang mendengar apa yang dia teriakkan.

Untungnya, pengemudi merespons dengan cepat, menyalakan mobil dengan kaki gemetar, menginjak pedal gas, dan bus bergerak cepat menuju pintu.

Chu Mianmian berdiri dari tempat duduknya, melihat ke belakang melalui kaca depan mobil, dan melihat kerangka berdiri di tempat memegang kepala suaminya dan menatap mereka diam-diam.

Yang membuat Chu Mianmian takut adalah bahwa kerangka itu perlahan-lahan semakin tinggi dan besar, tumbuh dan berkembang dengan cepat, seolah-olah telah memperoleh beberapa nutrisi dari tiga orang yang terbunuh sebelumnya.

Ketika orang-orang di dalam mobil melihat bus meninggalkan wisma, mereka masih bersemangat: "Bagus, kita keluar!"

Chu Mianmian meninggalkan kursi dengan panik, gemetar hebat.

Apa yang harus dilakukan, biarkan pengemudi berhenti? Itu tidak berbeda dengan mencari kematian.

Tetapi tidak peduli seberapa cepat mobil melaju, kerangka teleportasi dapat mengejar, kekuatan sebelumnya dapat menembus tengkorak manusia, dan kaca bus tidak dapat menghentikannya.

Chu Mianmian lumpuh di kursi, seluruh tubuhnya menggigil, mungkinkah dia akan mati di sini hari ini?

"Apakah kamu menyesal, apakah kamu menyesal mengambil mobil ini?" Suara seorang wanita datang dari sampingnya, itu adalah wanita yang membungkus dirinya dengan erat berbicara.

Chu Mianmian berkeringat dingin barusan, poninya basah kuyup, menempel basah di dahinya, dia menatap wanita itu dan menggelengkan kepalanya: "Tidak."

Biarkan dia memilih lagi, dia juga akan meninggalkan rumah itu, naik bus, dan pergi ke sana, hidup sendiri.

"Aku juga." Wanita itu melepas kacamata hitam dan topengnya, matanya di bawah pinggiran topinya panjang dan lembut, dia memandang Chu Mianmian dan berkata, "Tuan emasku memperlakukanku sebagai mainan, dan aku benar-benar muak, jadi saya berlari keluar dan berencana untuk tidak melakukannya lagi. Kembali lagi."