"si nerd dengan gagang kacamata merah" panggilan yang aku sematkan ke kamu tak bertahan lama karena aku sudah tahu namamu saat kamu mengikuti akun instagramku.
"Oh jadi namanya..." pikirku saat itu, aku tidak tahu kenapa tiba-tiba tanganku bergerak untuk langsung mengirim pesan ke direct message . Yah, sebenarnya tidak terlalu kusesali sih karena ternyata itu awal dari kita.
aku tidak pernah membayangkan sebelumnya ada kata kita diantara aku dan kamu. Aku yang berpikir sejauh apapun akhirnya pasti juga akan jadi teman saja. 2 bulan sejak chat pertama itu, aku dengan ketololan ku mengatakan "ayok pacaran?" dan dengan bodohnya juga kamu jawab "iya ayok"
anak kelas 2 smp dan 3 smp yang tidak punya uang ini pun baru bisa merasakan "pergi date" setelah 3 bulan jadian dengan uang pas-pasan.
7 Juli 2017 , siang yang cukup panas dan tanpa ijin orang tua tidak membuat aku mundur untuk tetap pergi ke salah satu mall di surabaya.
"aku sudah sampai di bioskopnya, kamu dimana?" chat darimu yang kubaca dengan hati berdebar di mobil.
"masih dijalan bentar lagi sampai. tunggu aja didalam, oh ya nanti uangnya aku ganti ya." balasku,
.
.
aku yang kala itu memakai kaos putih dan celana pendek segera turun dari mobil dan berlari menuju bioskop. Beberapa langkah sebelum pintu, aku berhenti dan menarik nafas dalam karena saat itu aku bersumpah jantungku seperti bom yang siap meletus kapan saja. Kakiku mulai melangkah dan mataku langsung menangkap sosokmu.hal lucu tentang hari itu, kamu sampai sekarang tidak ingat bajuku berwarna putih dan bersikeras mengatakan aku memakai warna pink.