JANUARY 24

7 1 0
                                    

🪦 💐
Happy reading guys!



🦋

24 january 202*, teriak dan tangisan senja terdengar begitu pilu, Semua orang mencoba untuk memeluk dan menenangkan nya, tapi percuma. senja selalu memberontak dan berteriak, sampai akhirnya ia pun kehilangan kesadaran nya.

"Mas fajar!Senja pingsan mas" teriak tante senja. caroline Gerladin, yang memang sedari tadi berada di dekat senja.

Fajar Tampubrata, ayah kandung senja, senja begitu menyayangi sang ayah, tapi juga ia membenci nya.

menurut nya, sang ayah adalah sumber dari segala luka nya. Jika sang ayah tidak melakukan hal menjijikan itu, mungkin senja tak akan lahir dan tidak akan merasakan luka dari dunia. tapi, senja juga berfikir, bahwa tuhan menghadirkan nya ke dunia agar ia dapat melihat keindahan dan keistimewahan atas segala ciptaan nya.

"Jika tuhan menghadirkan ku agar dapat melihat keindahan ciptaan nya, tapi kenapa luka yang terus menghampirinya" itu kata yang selalu senja ucapkan dan pertanyakan.

Katakan jika senja egois, ia hanya ingin merasakan bahagia di hidup nya, karna memang benar, ia sudah lelah hidup penuh kebohongan. Dan tatapan kebencian dari ibunya.

Senja tak masalah jika ibu tirinya yang bersikap seperti itu, tapi tidak dengan ibu kandung nya. Senja terluka, sangat terluka. Saat ibu kandung nya menatap senja seperti orang asing, senja ingin memeluk ibunya, mengadu semua masalah nya, semua yang ia rasakan setiap harinya.

Senja merasa percuma di lahirkan, karna ia melewati semua masalah nya sendirian.

•••

Di suatu ruangan bernuansa putih abu itu terdapat seorag gadis kecil tengah menangis dalam diam nya Sejak sadar tadi, ia sudah tak mendapatkan sang nenek lagi, pertanda sang nenek sudah di makamkan dan pergi untuk selamanya.

"nenek, sekarang senja udah gabisa liat nenek lagi yah? nek, senja takut--senja sekarang ga punya siapa siapa lagi..Kalo mereka jahatain senja, siapa yang belain senja nek?". Monolog senja, ia benar benar menerawang hari yang akan datang, hari yang akan ia lewati tanpa seorang nenek.

Senja begitu menyayangi sang nenek, menurut nya nenek lah yang menjadi sumber pertahanan dan keceriaan nya. Senja, gadis 13tahun yang memang mempunyai kepribadian ceria, dan begitu menyukai bercerita mengenai hal yang ia temui dan sukai, tapi tidak dengan semua luka yang ia tutupi.

Satu minggu berlalu setelah kepergian sang nenek, dan satu minggu itu pula senja selalu murung dan tak pernah keluar kamar nya, ia seperti kehilangan kehidupan dan harapan, gadis itu selalu berdiam diri di balkon kamar nya hingga larut malam, menatap langit dengan tatapan kosong nya.

Tepat hari ini caroline dan dirga--Suami caroline, memutuskan untuk pulang, walau caroline merasa tak tega meninggalkan sang sepupu, tapi bukan kah dia juga harus menjalani hari seperti biasa nya?.

"senja! hari ini tante mau pulang, senja ga mau temuin tante dulu?ayo buka pintu nya sayang" teriak caroline di balik pintu kamar senja. Tak ada tanggapan apapun dari senja, hingga caroline memutuskan untuk meninggalkan sebuah catatan.

senja memang masih mempunyai orang tua yang lengkap, bahkan lebih.
tapi itu tak berpengaruh dalam hidup senja, menurut nya mereka hanya pajangan hidup nya saja.

Semua nya selalu berakhir mengecewakan.

•••

Pagi tiba. Senja sudah terbangun dari tidur nya, ia masih menatap kosong hamparan atap putih kamar nya, membayangkan hari hari saat ia masih bersama sang nenek, senja tak pernah berhenti menangis saat mengingat wajah sang nenek, mengingat hari hari yang mereka lalui bersama.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A mistake Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang