Kelahiran Kembali: Mulailah dengan Pengakuan

8

Bab 36 Jika Anda menginginkan uang atau tidak, Anda akan mati
..
Saat mereka bertiga berbicara, semakin banyak orang kembali ke komunitas setelah keluar dari pabrik rantai jangkar.

Ketika saya melihat Santana 2000 baru diparkir di komunitas, saya merasa aneh, tetapi ketika saya melangkah maju, saya melihat bahwa mobil itu dibeli oleh putra Lao Fang, yang bahkan lebih luar biasa.

Jadi, tidak butuh waktu lama bagi putra Fang yang lama untuk membeli mobil baru senilai lebih dari 200.000 yuan, dan itu menyebar ke seluruh komunitas.

Pada saat ini, Zhuang Shufen memiliki wajah bahagia.

Pujian yang diterjemahkan oleh para tetangga barusan membuatnya sangat senang.

Di usia mereka, yang bisa membandingkan dan membandingkan bukanlah anak mereka sendiri!

Sebagai orang tua, tidak ada yang lebih bahagia daripada memiliki anak dengan masa depan yang cerah. Fang Yi melihat bahwa ayahnya masih melihat detail di dalam mobil, jadi dia melemparkan kunci mobil, "Ayah, itu membosankan untuk hanya melihatnya, ayo pergi beberapa

putaran!" Setelah itu, dia tiba-tiba memikirkan sesuatu, dan berkata dengan wajah bingung: "Xiaoyi, aku ingat kamu sepertinya tidak memiliki SIM, kan?" "Tidak sekarang, tapi besok. !" Fang Yi menjelaskan: "Saya mendaftar untuk sekolah mengemudi dua hari yang lalu, dan saya lulus ujian pagi ini. Pelatih meminta saya untuk mendapatkan SIM saya besok. " Dalam setengah hari, seorang pemula yang belum pernah menyentuh mobil berhasil mendapatkan SIM, diperkirakan banyak orang akan mempertanyakannya. Tapi itu tidak akan berhasil dalam tiga atau empat hari. Paling-paling, saya bisa memuji Anda karena pintar. "Sepertinya belajar mengemudi tidak sulit, jadi aku akan mengambilnya suatu hari nanti." Melihat putranya mendapatkan SIM dalam beberapa hari, Fang Yucheng langsung tergerak. ... Keluarga itu kembali ke rumah berbicara dan tertawa, menutup pintu dan jendela, dan menyalakan AC. Setelah beberapa saat, ruangan yang semula panas berangsur-angsur menjadi lebih dingin.

Setelah Fang Yucheng dan Zhuang Shufen mencuci muka, mereka kembali ke kamar tidur untuk tidur siang.

Setidaknya sudah lima atau enam jam sejak pagi, dan Fang Yi sudah lapar.

Ketika dia datang ke meja makan dan membuka makanan yang dibawa ibunya dari kantin di pabrik, dia hanya bisa cemberut dengan jijik.

Hari ini kantin bakar rebusan terong, dagingnya tidak sedikit, tapi terong semua.

Terong rebus dicampur nasi, melihat tampilannya saja membuat orang kehilangan nafsu makan.

Salah perhitungan, saya tahu saya akan kembali setelah makan di jalan.

Tiba-tiba, Fang Yi punya ide.

Pergi ke jendela dan lihat ke arah lantai lima di seberangnya.

Samar-samar, saya melihat gumpalan asap mengepul dari dapur rumah Zhao Wanqiu di lantai lima.

Itu dia!

Dengan kuncinya, Fang Yi pergi makan.

Zhao Wanqiu baru saja menyelesaikan operasi beberapa waktu yang lalu, dan tubuhnya masih relatif lemah, jadi Wang Juan pasti tidak bisa membawa makanannya dari kafetaria, dan dia akan memasak sendiri setiap siang.

Seperti yang diharapkan oleh Fang Yi, ketika dia datang jauh-jauh ke lantai lima, dia langsung mencium aroma makanan yang memikat.

Wang Juan adalah penduduk asli Sichuan dan Chongqing, jadi dia juga mempertahankan ciri khas Sichuan dan Chongqing dalam masakannya, dan suka menaruh bumbu seperti merica dan millet peppers.