"dan lagi aku harus percaya suatu kebohongan yang aku rasakan "
*****
aku benar benar tidak menyangka apa aku ini bodoh ? aku memang menyadari suatu yg mencurigakan dari gadis ku ini dari tadi dan ternyata seperti ini , dia menemui teman ku sendiri , aku benar benar marah saat ini
" bisa kalian jelaskan ini semua ? "
mereka saling bertatapan satu sama lain seperti kebingungan
" jung yesang kau tidak sedang berselingkuh dengan suga hyung kan ?"
yesang hanya diam ia tidak menjawab pertanyaan ku dia benar benar ketangkap basah oleh ku .
"jawab aku yesang ? kalau kau diam kau benar benar ku anggap berselingkuh "
"heyyyy . jimin bagaimana bisa kau berfikir seperti itu , aku hanya kebetulan lewat sekolah ini , lalu aku bertemu dengan nya "
" benarkah seperti itu yesang ah ? lalu kenapa kau membiarkan suga hyung menyentuh rambut mu ? "
" kau cemburu kepada hyung mu sendiri ? aigoo aku menganggap dia seperti dongsaeng "
"kau tidak mendengar penjelasan nya jimin oppa ? sudah kan kau tidak usah mencuragai ku lagi "
"baiklah aku tidak mencuragai mu lagi , tapi apa kau tidak memikirkan persaan ku yesang ? kau itu kan kekasih ku , dan hyung kau jangan memperlakukan nya seperti itu apa kata anak anak disekolah nanti tentang ku dan yesang "
" oppa , berhenti seperti ini dari tadi kau mencurigai ku , aku lelah aku ingin pulang , suga oppa miane aku akan berbicara dengan mu nanti , aku ingin pulang aku lelah "
aku menghela nafasku jung yesang kenapa kau yang bersikap seperti ini bukan kah harus nya aku yg seperti itu .
"aku akan mengantar mu pulang ayo ikut aku "
"tidak usah oppa , aku tidak ingin hanya berdiaman saja saat dijalan aku ingin sendiri aku pulang "
aku terdiam melihat jung yesang pergi meninggal kan ku dan suga hyung .
"hyung aku tidak ingin melihat mu , pulang lah "
***
yesang sedan menunggu bus di halte lalu seseorang mengklakson mobil ke arah nya
tintt tinnttt tintt .....
" yesang ah masuk lah "
" suga oppa ? ne aku akan masuk "
didalam mereka hanya diam hingga yesang mengeluarkan suara nya .
"oppa miane "
" tidak perlu , ini salah ku memaksa untuk menjemput mu di sekolah padahal kan kau sudah melarang nya "
"aku hanya ingin aku bisa menjemput pacar ku disekolah , seperti layak nya pasangan sesungguhnya "
" maafkan aku oppa , aku membuat hubungan yg sulit untuk mu "
"tidak apa , itu salah ku memiliki perasaan kepada seorang yang memiliki kekasih dan juga aku yang meminta menjadi kekasih mu yang kedua "
"aku benar benar lebih merasa bersalah karena aku menyakiti kalian berdua , bahkan aku tidak bisa meninggalkan jimin untuk oppa "
suga menghentikan mobil nya mendadak dan membuat yesang hampir terbentur
" arrghhh "
"Gwenchana yesang ah ? maaf kan aku "
suga terlihat panik , karna ia hampiri saja mencelakai nya
" gwenchana , ada apa dengan mu? "
"maaf kan aku , aku hanya tidak ingin mendengar itu , aku hanya tidak ingin menerima kenyataan bahwa pada akhir nya kau akan meninggalkan ku "
******
aku benar benar gila sekarang , aku benar dilema aku tidak bisa meninggalkan mereka berdua , dan lagi suga oppa benar benar tidak ingin aku meninggalkan nya
arrghhh aku frustasi , seandainya aku juga tidak jatuh cinta pada suga oppa , aku tidak akan menyakiti jimin seperti ini , dan lagi aku membuat jimin yang merasa bersalah .
tapi aku tidak boleh seperti ini aku harus membuat keputusan . ya aku tidak boleh egois aku harus memilih diantara mereka .
****
Jimin sedang berada di rumah nya iya terlihat seperti sedang frustasi , hingga suara handphone membuat nya tersadar 1 pesan yang ia baca terdapat nama disana yg mengirim nya pesan
Yesangie
"oppa , temui aku di taman dekat rumah mu , sekarang aku menunggu mu "
Jimin tersenyum membaca pesan nya itu , rasa frustasi nya hilang seketika , ia berfikir jung yesang akan meminta maaf kepada nya karna gadis itu datang menemui nya .
ia bergegas keluar rumah , berlari menuju taman yang tidak jauh dari rumah nya .
akhirnya ia sampai ditaman dekat rumah nya , ia melihat jung yesang berada disana ia
melihat gadis itu sedang duduk .
"yesang ah "
panggil jimin , dan gadis itu melihat nya kearah nya dan tersenyum tapi senyum gadis itu terlihat sangat miris .
" Jimin oppa "
lalu jimin mengahampiri gadis itu
" Ada apa ? kenapa kita harus bertemu disini yesang ah ? "
" apa kau ingat ini adalah tempat pertama kali nya oppa mengajak ku berkencan "
" tentu saja , karna taman adalah rencana pertama ku saat berkencan dengan gadis ku "
" ya , kau berfikir kita bisa berbicara banyak dan saling mengetahui sifat kita satu sama lain "
" iya , dan saat itu aku mengetahui sifat mu yang ku rindukan saat ini , waktu itu kau sangat imut dan ceria hingga membuat ku gemas "
Jimin tersenyum miris mengingat nya , ia menyadari gadis nya yang sekarang ini benar benar berubah .
"benarkah aku imut ? bukan kah aku sangat berisik dan cerewet terhadap mu ? "
"kau memang terkedang cerewet dan berisik tapi berisik mu itu berteriak memangil nama ku , itu membuat ku semangat . tapi ada dengan mu akhir akhir ini yesang ah? "
yesang melihat ke arah jimin , dan jimin melihat ke arah nya juga mereka saling berpandangan .
" oppa maafkan "
"aku memaafkan mu , tapi kenapa kau menjadi seperti ini ? "
" aku ingin hubungan ini berakhir "
TBC
entah kenapa aku merasa ini absurd :( , tapi makasih ya buat kalian semua yang udah comment di capter 1 ^^ .
jongmal gomawo *bow*
kalo ingin lanjutan ini lagi comment juseyo ya ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
You playing with my feelings?
Fanfictionapa kau bercanda ? apa kau bermain bermain dengan persaan ku ?