Awas Typo Bertebaran..
Happy Reading..🐅
🐉"Pi aku kan sudah bilang aku tidak mau di jodohkan, Apa lagi harus menikah dengan seseorang yang bahkan aku pun tidak pernah melihat wajahnya", Kata Saint tegas
"Kamu harus menikah dengannya Saint, Papi tidak mau tahu", Kata Jho tak kalah tegasnya
Jho sudah sangat marah karena sudah seminggu ini dia membujuk Saint untuk menikah dengan seseorang yang sudah dijodohkan dengannya tapi anaknya itu bersikeras untuk menolaknya
Bahkan 2 hari yang lalu Saint melakukan sesuatu yang sama sekali tidak masuk akal, Bisa-bisanya dia berpikir untuk menghadirkan arwah palsu sang Buyut untuk membatalkan pertunangannya yang akhirnya gagal karena ketahuan oleh sang Papi tersayangnya
*Cerita lebih jelasnya nanti menyusul ya soalnya ada part tersendiri nya. Itu akan diceritakan oleh Mami Nuk dan Papi Jho pada Besan dan menantunya nanti*
Awalnya semuanya percaya termasuk Jho tapi karena ada kesalahan sedikit membuat Jho curiga dan akhirnya mencaritahu dan membongkar kebohongan sang anak, Jho dan Nuk sangat marah tapi karena permintaan maaf yang tulus dan rengekan dari sang anak membuat kedua Orang Tua itu luluh seketika
Ya walaupun Saint barbar tapi kalau sudah merengek dengan mempoutkan bibir sambil mengembung kan pipi dan memberikan puppy eyes Nya siapa yang nggak akan luluh coba dan lagi pula Jho dan Nuk terlalu amat sayang pada anak semata wayangnya itu
*
Hingga akhirnya pertengkaran Papi dan Anak terjadi lagi malam ini
"Kalau aku bilang tidak mau ya tidak mau Pi, Papi nggak salah menjodohkan aku dengan seorang Pria yang umurnya 11 tahun lebih tua dariku?. Ya Tuhan Pi, Bahkan dia lebih cocok aku panggil Uncle dari pada Suami dan satu lagi dia itu Pria bukan wanita", Kata Saint dengan sangat tegas
"Ini sudah perjanjian dari Kakek Buyut kalian berdua, Suatu saat nanti anak atau cucu mereka harus ada yang menikah untuk mempererat tali persaudaraan", Ucap Jho menimpali
"Tapi Pi....", Sanggah Saint
"Tunggu Papi belum selesai bicara, Dia memang sudah berumur 30 tahun tapi masi sangat tampan, Dia juga tidak terlihat tua seperti yang kamu pikirkan dan memangnya kenapa kalau dia seorang Pria?", Kata Jho tegas
"Ya Tuhan Miiii...", Saint melihat sang Mami meminta pembelaan tapi sayangnya sang Mami hanya diam dan mengangguk setuju dengan apa yang Suaminya katakan
"Arrrgggg", Saint mengacak rambutnya kasar
"Papi benar akan membiarkan ku menikah dengan seseorang yang bahkan aku sendiri bisa memanggilnya Uncle?, Kuliah ku belum selesai, Aku juga ingin mempunyai masa depan yang cerah Pi. Satu lagi Saint masih menyukai dada dan pantat yang montok", Belah Saint lagi
Saint benar-benar bingung dengan kedua Orang Tuanya yang seperti ini, Membayangkan dirinya berada di bawah seorang Pria sudah membuatnya bergidik ngeri
Jangan tanyakan kenapa Saint sudah sangat yakin akan berada di bawah karena selama seminggu ini Saint selalu mendengar kata Suami mu itu, Keluarga Suami mu dan masih banyak kata Suami yang dia dengar dari mulut sang Papi berarti sudah fix Saint yang akan berada di bawah. Dan lagi pula si Pria yang dijodohkan berumur 30 tahun, Jadi nggak mungkin kan si Uncle yang berada di bawah Saint
*Hahahaha demi alek aku nggak bisa membayangkan nya, Maaf Saint kalau Mae ketawa 🤣*
"Dengar ya sayang, Papi melakukan ini karena Papi tahu ini yang terbaik untuk mu, Soal Kuliah calon Mertua mu setuju kalau kamu tetap Kuliah Setelah menikah nanti, Mereka Keluarga yang sangat baik", Ucap Jho lagi pada anak semata wayangnya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Barbar Boyfriend
FanfictionCinta Memang Tak Kasat Mata, Tapi Hati Bisa Merasakannya. ~PerthSaint~ Apakah Cinta Itu Bisa Meruntuhkan Dinding Kokoh Dari Keduanya? Nantikan Setiap Chapternya.... * 🚫 Warning Area Yaoi