9.trauma abba

164 17 6
                                    

Happy reading.

"Assalamualaikum uma ab..a"ucap Naira kaget saat melihat abbanya ada dirumah.bisa² diomelin.

"Walaikumsalam.ngapain kamu pulang sore²gini. Sama laki laki?udah berani hm?"ucap feri pada naira sambil Menekan² kata² laki laki

"Maaf om ini bukan salah Naira ko.anak² yang minta"ucap Alion sambil tersenyum canggung.

"Diem kamu saya ga lagi ngomong sama kamu"Tegas feri

"Dan satu lagi.jangan pernah kamu deketin Naira lagi."lanjutnya sambil merangkul Naira untuk masuk ke dalam

"Udah yah nak Alion kamu pulang aja.om feri kalo marah serem."bisik Latifah pada Alion.

"Oh iya tante.tapi gimana sama ona?"

"Bawa aja yah.besok baru anter"jawab Latifah

"Oh yaudah.alion pamit dulu yah Tante,assalamualaikum"pamit Alion pada latifah sambil menggandeng keira untuk masuk ke dalam mobil.

"Walaikumsalam hati ²yah nak"ucap Latifah

                                      ****
"Abba gasuka yah kamu Deket ² sama cowo yang bukan mahram kamu!"tegas feri

"Maaf abba.rara janji ga ulangi lagi"ucap Naira sambil menundukan kepalanya.

"Abba kaya gini buat kebaikan kamu ra.kamu dirumah ini bagaikan mutiara yang harus dijaga.abba gamau kejadian adik abba terulang lagi!"lirih feri

Flashback on

4tahun yang lalu

"Adik Abang kenapa nangis?"tanya Feri pada adiknya

"Ab-ang maafin Felisha.felisha hamil"lirih Felisha

"Ka-kamu bercanda yah?kamu bercanda kan?"ucap feri syok

"Eng-ga bang Felisha ga bercanda hiks"

"Ayahnya Arkan?"tanya Feri pada Felisha dengan suaranya yang berusaha tenang.

"I-iya"ucap Felisha mengangguk

"Hey denger abang.kamu kenapa nyerahin mahkota kamu gitu aja?Abang dari dulu gasuka sama Arkan.abang udah nasehatin kamu jangan Deket ² Arkan,kenapa kamu ngebantah sha?"lirih feri sambil memegang pundak Felisha

"Arkan ga sengaja bang.hiks Arkan waktu itu mabuk berat."

"ITU KARNA KAMU GA DENGER OMONGAN ABANG!ini alesan Abang gamau nurutin permintaan kamu untuk tinggal di apartemen sendiri sha.ABANG UDAH BILANG  KAMU TINGGAL BARENG AJA SAMA ISTRI ANAK² ABANG TAPI APA?KAMU KERAS KEPALA.DAN INI AKIBAT DARI KERAS KEPALA KAMU! "bentak feri yang tak habis pikir pada Felisha yang buta dengan cinta nya itu.

"ABANG SUKA NASEHATIN KAMU TAPI KAMU GA PERNAH DENGER! LIAT KAKA² KAMU SELALU PAKAI PAKAIAN SOPAN KALO KELUAR RUMAH, GAPERNAH LUPA SAMA HIJAB DIKEPALANYA.SEMENTARA KAMU?BERPAKAIAN TAPI TELANJANG! YANG MENGUNDANG HASRAT LAKI². ADA YANG NGAJAK TA'ARUF MALAH DITOLAK BELA²IN COWOK YANG GAK PASTi!"

"Maafin lisha bang hiks lisha nyesel."

"Abang merasa gagal jaga amanat
Abi umi sha Abang gagal jadi Kaka yang baik.umi Abi pasti kecewa di atas sana."lirih feri sambil mengusap mukanya dengan kedua tangannya.

"Ini salah Felisha bang hiks yang ga nurut sama Abang.Maafin Felisha."

"Abang ga mau panjang lebar.besok kita  minta tanggung jawab sama Arkan."ujar feri pada Felisha.

"Iya bang."

"Sekarang Abang pulang dulu jangan kemana²?kunci pintu nya besok kita omongin lagi!"

Setelah feri sudah benar² terlihat sudah menghilang,Felisha langsung mengkunci pintu apartemen nya itu dan langsung menelepon
Nomor Arkan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NAIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang