....
..
______________________________
"Renjun mengirim surat cinta buat Ketos kita" Jawab Haechan
"Apaa?? , Senior kita itu? Wah bagus!! Dia pinter , populer dan tampan"
"Aku gak nyangka ternyata seleranya yang seperti ini?" Jeno menangkup kedua pipi Renjun dengan sedikit menekan-nekan nya gemas
"Aku kira dia mungkin bakal pacaran sama yang setingkat atau sekelas " lanjut ucapan Jeno
"Tapi itulah kenyataannya.." Haechan
Cih apa-apaan ini?? Renjun tidak mungkin berpacaran dengan cowok menyebalkan itu! . Tapi.. kalo dilihat-lihat Jaehyun tampan juga..
Renjun memang menyukai lelaki tapi bukan berarti dirinya sekarang tengah mencintai seorang lelaki ya..
Jujur saja dia tidak menyukai Ketua OSIS nya itu , tapi ya sudahlah , emm.. dia juga merasa minder dan tidak pantas bersama Jaehyun sebenarnya ketika difikir-fikir kembali
Tiba-tiba saja semua teman-teman nya yang tengah menggosipkan nya didepannya itu terdiam hening
Kala ada seseorang memegang tangan Jeno yang tadinya tengah memainkan pipi Renjun , dia menjauhkan tangan itu dari Renjun
Renjun menoleh terkejut melihat yang datang ternyata Jaehyun orang menyebalkan yang mengklaim dirinya adalah pacar cowok itu
padahal Renjun belum sempat menjelaskan yang sebenarnya
"Mari ikut dengan ku"
Jaehyun membuka suara beratnya kembali , "Kemana? " ,,
"Makan siang"
"Tapi aku juga sedang makan siang disini" Renjun menatap wadah makanan nya yang berisi beraneka macam sayuran sehat namun membosankan yang belum sempat ia icipi tadi
"Tidak usah . Ikut aku saja , aku udah siapin makanan yang enak buat kamu" Jaehyun berbisik ditelinga Renjun membuat Renjun tergiur dia bosan memakan makanan kantin
Renjun tidak pernah membawa bekal , ibu nya merupakan seorang model yang sangat sibuk bahkan terkadang jarang pulang
"Baiklah.."
Renjun berdiri Jaehyun langsung merangkul nya , teman-teman Renjun masih melongo tak percaya
Inikah yang disebut tidak menyukai Jaehyun tadi? Ah sepertinya kata-kata itu harus ditarik kembali siapa tau Renjun akan bertaubat nanti
"Kalian mau kemana?" Tanya Haechan memberanikan diri
"Kami akan keruang OSIS , selamat tinggal" balas Jaehyun singkat
Dia merangkul Renjun sesekali mengusak rambut pemuda mungil itu dan mencium keningnya
"Secepat itu?" Yangyang yang masih melongo
"Apa ini?" Tanya Renjun pas Jaehyun mengeluarkan sebuah kotak makan dari lacinya dan menyuguhkan nya didepannya
Jaehyun dan Renjun duduk bersebrangan dan saling berhadapan
"Aku tau ini mungkin memang tidak terlalu sehat namun tadi aku melihatmu seperti tidak berselera makan ,, tapi besok pasti akan ku beri kau makanan yang enak namun sehat"
"Oh benarkah?"
Renjun membuka kotak makan itu yang memiliki tiga ruang dan ia tak menyangka isinya dimasing-masing ruang yang pertama ada tteokpokki , diruang kedua kimbab dan juga yang terakhir bulgogi
Renjun tidak tahu darimana Jaehyun bisa tau makanan kesukaan nya ini? ,, Ia sangat senang
"Waahh Apa ini beneran buat gw??" Renjun bertanya dengan berbinar
"Ya aku sengaja memesankan untuk mu" Jawab Jaehyun santai menyenderkan punggungnya dikursi menatap Renjun yang tengah menyuapkan tteokpokki nya kedalam mulut mungil itu
Nyamm..
'Kenapa dia ngeliatin gw kek gitu?' batin Renjun sedikit gak nyaman diperhatikan
"Lu nggak makan?" Tanya Renjun mencoba mengalihkan suasana yang canggung
"Tidak habiskan kamu saja "
"Beneran?"
"Hmm.. . Dan Renjun.. maaf jika terkesan mengatur kita adalah sepasang kekasih jadi panggil nya jangan lo gw tapi aku kamu ,, lagian umurku lebih tua dari mu"
"Ooh.. baiklah , baiklah"
Renjun memasang senyum manis yang sebenarnya palsu hingga matanya menyipit ia menurut saja ,, karena Renjun udah punya tujuan tersendiri
'Apa dia beneran suka sama gw? . Sejak kapan? Kenapa seperhatian ini? Bukannya sebelumnya gak saling kenal?'
'Tapi mungkin benar kata kak Winwin , kalo Jeff memang menyukaiku'
'Ah persetan sama itu semua . Yang penting gw bisa memanfaatkan kesempatan ini'
Batin Renjun ditengah senyuman manis palsunya ,,
"Ngomong-ngomong.. ini porsinya terlalu banyak aku ngga akan habis . Kamu.. ikut makan juga dong buat bantu habisin"
"Benarkah? ,, Okee.. tapi , suapin"
'ternyata dia juga manja'
"Apa kamu nggak bisa makan sendiri?"
"Bukan seperti itu , lihat sumpit nya hanya satu"
Benar juga batin Renjun , Renjun tidak tahu aja dia jika itu hanya modus Jaehyun saja .
"Baiklah ini" Renjun menyuapkan bulgogi pada Jaehyun
Jaehyun menerima suapan itu dengan hidmatAkhirnya mereka makan berdua dengan Renjun yang sibuk menyuapkan makanan untuk dan Jaehyun
Ceklek..
Hal yang menggangu aktivitas mereka ,, muncul seorang cowok dari balik pintu ternyata bernama Jungwoo
"Ah maaf kalo menganggu kalian ,, gw hanya ingin ngambil ini"
Jungwoo mengambil sebuah kertas disebuah meja , kebetulan disini tidak hanya satu meja , Jungwoo itu adalah wakil ketua OSIS . "Lanjutkan saja aktivitas kalian , aku pergi dulu bye.."
"Nah makanan sudah selesai , aku pamit kembali ke kelas " Ucap Renjun setelah meminum air yang Jaehyun berikan
"Aku sebentar lagi ada rapat jadi maaf tidak bisa mengantarkan"
"Gak masalah aku bisa balik sendiri ,, makasih buat bekalnya . Ini enak banget besok-besok sering bawain ya aku benci makanan kantin"
Renjun tersenyum manis sebelum menutup pintu setalah berkata panjang lebar
"Oke.."
...
..
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories About Us [Jaeren]
Fanfiction"Namun ini seperti tawaran yang menggiurkan.. , baiklah kita bisa mencobanya.." 1 Februari 2022