Redeye~'

part 1

Kisah ini berceritakan tentang keluarga yang memiliki ke mampuan khusus di mana setiap generasi ke 4 bisa melihat ke jadian buruk di masa depan yang akan menimpa jodohnya(ya dengan begitu merekaa bisa tau siapa jodoh mereka),ya chen termasuk ke dalam golongan generasi ke 4 untuk meneruskan kekuatan tersebut...
.
.
.
.
Selain itu ibunya juga pernah bercerita bahwasannya ada juga yang memimpikan seseorang yang akan membunuhnya"itu berarti mereka bisa saja menganggap musuhnya adalah jodohnya",karena ucapan ibunya itu dia mulai ragu tentang apa yang di mimpikannya,di tambah lagi yang ia mimpikan itu adalah seorang pria"bagai mana bisa pria berjodoh dengan pria".
.
.
Kembali pada waktu chen bermimpi tentang sosok itu
"Sosok itu tertabrak mobil jelas di depan matanya",esok harinya di sekolah guru memberi tahu bahwasanya ada teman mereka yang telah mengalami kecelakan"yaitu ji".

Kenapa?....
Kenapa...?!
apa yang aku mimpikan tentangnya benar-benar terjadi,kalau dia benar jodohku,aku tidak melindunginya maka aku akan kehilangannya,tapi....kalau dia seseorang yang akan membunuhku bagaimana?...
"Tanya chen dalam hati"

Bagaimanapun aku tidak akan membiarkannya celaka,jika aku di beri kemampuan untuk melihat kejadian buruk yang akan menimpanya,sama saja tuhan memberiku perintah untuk melindunginya,baik dia musuh ataupun takdirku...
.
.
.
.
Beberapa hari berlalu~'
Ji kau harus berhati-hati sebab kau akan tersandung batu beberapa saat lagi"ujar Chen pada ji"
Hah?...kau ini siapa aku baru melihatmu dan...kenapa aku melihat cahaya cinta menuju ke arahku?"tanya ji dengan ekspresi terkejut".
Eh.....intinya kau harus berhati-hati"chen"
Aneh..lagian yang bakal kesandungkan gua napa lo yang sewot"ujar ji".
Seterah padamu aku sudah memperingatkan"chen"
Iya deh"ji".

Beberapa menit kemudian~'
Aduh kebelet banget aku mau ke wc,"brak!,langkah kaki ji terhalang batu besar hingga ia tersungkur",lalu..seorang pria datang mengulurkan tangan sambil berkata"kan sudah ku bilang,kau masih tidak percaya,apakau masih butuh bukti,akan ku beritau lagi,pulang sekolah ini motormu akan kehabisan bensin di tengan jalan"(chen),
bagaimana?...
bagaimana bisa kau tau
semua ini,apa kau seorang peramal"tanya ji
sambil mengulurkan tangannya perlahan kepada chen",iya aku peramalmu"chen".

Kalau..gitu aku ikut naik motormu pulang ini.."ji"
Eh?!, bukankah ini terlalu cepat"tanya chen dalam hatinya"
Kenapa?...kenapa ekspresimu seperti seorang gadis kecil yang baru saja di belikan boneka"ucap ji sambil memasang wajah gemes"
"Wajah chen memerah"...
.
.
.
.
~'Bersambung