"Tik..tik..tik..", terdengar suara air berjatuhan, sisa hujan tadi malam. Angin bertiup dalam keheningan fajar, hampir saja lilin itu padam tertiup angin. "Lho lho, aja mati!", (lho, jangan padam) gumam Kakek Hanbali. Beliau mendekatkan tangannya ke lilin, menutupinya agar tidak kembali tertiup.
Ihsan, cucu dari Kakek Hanbali bertanya "Mbah Ali, kanging nopo liline ditutupi?" (Kakek Ali, kenapa lilinnya ditutupi?) , Kakek Hanbali menimpali, "Gen ora mati, ndo." (biar tidak padam, nak)
*****
Mbah Ali, sapaan yang biasa digunakan orang-orang sekitar ketika memanggil Kakek Hanbali. Beliau tinggal bersama cucunya, Ihsan. Nasib kurang baik dialami oleh Ihsan, kedua orangtuanya meninggal dalam insiden kecelakaan tunggal. Dalam insiden itu hanya ia yang dikabarkan selamat, terbebas dari maut yang turut merenggut nyawa bapak ibunya. Sampai akhirnya diputuskan, ia diasuh oleh kakeknya.
***
Fajar menyingsing, tibalah pagi hari. Matahari menyorot dengan teriknya. "Silo, mbah." (silau, Kek) gumam Ihsan sambil menutupi matanya. Kakek Ali sedikit tertawa sambil berkata, "Ya aja dipriksani terus." (Ya jangan dilihatin terus)
Dimana hari itu adalah hari ahad, Ihsan sedang libur sekolah, Kakek Ali berencana mengajak Ihsan jalan-jalan disekitar desa. "Ihsan, seniki libur kan?" (Ihsan, sekarang libur kan?), Ihsan menjawab, "Nggih, Mbah" (Iya, Kek). Kakek Ali menimpali, "Jalan-jalan purun?" (jalan-jalan mau?). Mendengar ajakan itu, muka Ihsan seketika ceria dan Ihsan menjawab "Purun, Mbah. Kapan, Mbah? Seniki?" (Mau, Kek. Kapan, Kek? Sekarang?). Ihsan sangat girang mendengar ajakan Kakek Ali untuk jalan-jalan. "Iya, seniki, ndo. Mbah tok mundhut pit othel dishit ya. Ihsan lenggah ngene." (Iya, sekarang, nak. Kakek ambil sepeda dulu ya. Ihsan duduk sini.) sambil mengangkat Ihsan kemudian didudukkan.
Bersambung di PART 2
created at Feb 1st 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Ambil dan Mati! (On Going)
Short StorySebuah kisah kehidupan, belajar dari alam. Kebahagiaan dapat tumbuh melalui kebermanfaatan kita untuk saudara kita. Ambil, lalu Mati! Lho kok serem ya judulnya. xixixi Ini bukan cerita horror kok. Sampul sama judulnya aja yang serem, cerita nya dija...