(24) kembali S2

305 38 6
                                    

♪author♪

Chirp~ chirp~ chirp~

Burung-burung bernyayi di pagi hari, matahari mulai muncul dari peraduannya,semilir angin pagi yang segar menyapa dedaunan

Air laut bergerak dengan tenang sayangnya warna air laut tidak seindah pada umumnya

Laut tersebut berwarna merah darah jangan lupakan sebuah binatang tinggal di bawah laut setelah kiamat yang dibuat manusia

Byur~

Air laut membasahi kaki orang yang sedang berpijak melihat matahari yang mulai terbit

Wushh~

Angin menerbangkan beberapa helai rambut sepunggungnya tak lupa rambut dibawah dadanya, poni rambut yang sedikit menyamping ke kiri

"Yess!! Isekai!! " Orang itu melompat-lompat kecil senang, senyumnya merekah seperti bunga jangan lupakan latar berbinar-binar di belakang nya

Bug!

"Allohuakbar! " Orang itu sedikit terhuyung ke samping kanan karena lemparan sebuah botol mengenai kepalanya

"Strong, stres tak tertolong" Laki-laki berambut hitam berkacak pinggang dgn perempatan di dahinya

"Kenapa sih?! Kamu dari tadi marah-marah kaya perempuan pms! " Perempatan muncul di dahinya tak lupa tangan nya geram seperti ingin mencekik laki-laki itu

"Gimana gak marah! Daritadi kamu kaya orang kesurupan sambil bilang 'yey isekai yey isekai' malu hayati sebagai teman mu" Ucap laki-laki itu dramatis

"Ya udah unfren" Ucap perempuan itu santai

"Ya jangan lah!! " Ucap laki-laki tersebut semakin kesal

"Oke oke skip, masih inget perkataan aku tadi? " Ucap perempuan itu

"Inget ya kali aku pikun kaya kamu" Ucap laki-laki itu sambil menggaruk rambutnya

"Iyain" Ucap perempuan itu dengan wajah datar

"Jadi minara, kita ke sini setelah kiamat buatan manusia dan sekarang kita dalam keadaan dampaknya begitu? Lalu kita harus kemana? Tujuan? Untuk apa? " Ucap laki-laki itu bertubi-tubi

"Kita bantuin sang mc dan kawan-kawan, tolongin orang-orang, harus happy end oke?Fujita" Minara menjawab dgn semangat

"Emang di manga nya sad?" Tanya fujita

"Aku masih baca manga nya jadi gk tau sad atau happy" Ucap minara

"Owh.. " Fujita hanya mengangguk pelan

"Iya.." Jawab minara

"Sekarang kemana? " Tanya Fujita

"Gk tau, tapi kita harus cari baju sama makan" Jawab minara

"Oke" Fujita menyibak rambutnya kebelakang

"Mari kita jalan~ nguenggg~" Ucap minara sambil berlari pelan tak lupa kedua tangannya direntangkan menganggap dirinya sebuah pesawat

Mereka berdua pun mulai menjauh dari pinggir pantai dan berjalan menuju jalanan di depan sana

//skip

"Arigatou" Minara membungkuk sebentar

Fujita membungkuk mengikuti minara, mereka melakukan ini setelah mendapat pakaian, tempat tinggal dan makan

Minara diberi rok di atas lutut berwarna biru dongker

Minara diberi rok di atas lutut berwarna biru dongker

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fujita diberi sweater berwarna krem?

"Sama-sama, makanan kalian sedang diambilkan tunggu sebentar" Ucap seorang perempuan yang usia nya 20 tahun?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sama-sama, makanan kalian sedang diambilkan tunggu sebentar" Ucap seorang perempuan yang usia nya 20 tahun?

"Baik" Minara dan Fujita pun duduk di lantai sambil menunggu makanan, mereka menyeruput sekaleng jus jeruk

"Nee-chan gomen" Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun muncul dari balik pintu luar, membawa nampan berisi dua mangkuk sup dan air putih

"Riko kenapa lama?" Tanya perempuan berambut coklat

"Gomen nee-chan aku tadi membantu temanku karena dia jatuh" Ucap anak laki-laki sambil menaruh nampan di depan minara dan Fujita

"Tidak apa-apa" Perempuan itu mengelus rambut anak laki-laki tersebut sambil tersenyum

"Silahkan dimakan" Ucap perempuan itu

"Baik" Minara langsung memakai sup hangat yang telah diberikan padanya termasuk fujita

Sejenak anak laki-laki yang berada disamping perempuan itu sedikit mengerutkan alisnya seperti mencoba mengingat sesuatu

"Ah-maaf aku belum memperkenalkan diri, namaku ayaka hajime dan ini adikku riko hajime" Ucap ayaka sambil tersenyum

"Namaku minara yuriko dan ini fujita hikaru" Ucap minara tersenyum ramah

"Ah! -" Riko baru ingat dan sadar akan satu hal yang membuat ayaka bingung

"Kenapa Riko? " Tanya ayaka

"Nee-san kau yang membantuku waktu itu kan" Ucap Riko tersenyum sumringah akhirnya dia bisa bertemu dengan orang yang telah membantunya

Minara mengerutkan alisnya bingung dan heran lalu melirik fujita yang sedang memegang gelas

"Nii-san juga" Riko melirik fujita sumringah

"Aku? " Fujita berucap bingung

"Um"Riko mengangguk semangat

Fujita dan minara saling bertatapan dengan keadaan bingung, heran dan aneh

"Emang kita pernah bantuin dia?" Bisik minara

"Entahlah" Jawab Fujita mengangkat kedua bahunya

"Lagian kita baru masuk isekai" Bisik minara lagi

"Ma-maaf tapi.. Aku tidak kenal kau" Ucap minara seadanya

"Eh? Nee-san serius lupa padaku? Padahal aku selalu ingat nee-san nii-san juga pasti lupa" Riko sepertinya sedikit kehilangan semangatnya

"Aku bukan tidak ingat tapi memang tidak kenal begitu juga dia" Ucap Fujita

"Apa nee-san dan nii-san terbentur sesuatu pada kepala? "Tanya Riko

"Tidak,memang kami tidak kenal" Ucap fujita

"Riko mungkin mereka lupa karena terlalu banyak menolong orang dan biasa itu berpengaruh intinya mereka terlalu lelah" Ucap ayaka

"Setahuku tidak ada hal seperti itu" Ucap Riko

"Sudah ya biarkan mereka istirahat kau main saja ya" Ucap ayaka

"Baiklah" Riko pun keluar dari rumah sambil melambai

Next chapter~

Bai~

isekai?[owari no seraph x reader] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang