*....*
Pemuda bernama zhongli menatap sang pemuda berambut ginger bernama childe
*Ck... Aku tidak suka dia dekat" dengan orang lain*
Kata zhongli dengan suara yang pelan
*Hahahaha*
Tawa childe bersama rekan" nya yang saat itu sedang beristirahat dari tugas tugasnya, mereka tidak sengaja memilih tempat yang sama dengan zhongli, sehingga mereka saling bertatapan sekilas
*Hum...*
Cengiran nampak di muka childe ketika melihat zhongli sedang kesal, childe mempunyai sebuah ide untuk membuat zhongli cemburu
*Heiiii*
Childe memeluk salah satu rekannya dan menatap zhongli
Zhongli melihat itu dan sangat kesal, sehingga ia tidak tahan lagi, zhongli bangun dari tempat duduknya dan memegang tangan childe, membawanya ke suatu tempat
*S-sensei?? Tunggu sebentar-*
Childe berusaha untuk menahan zhongli namun zhongli tidak mendengar apa yang childe katakan, zhongli membawa mereka ke Wangshuu Inn, setelah menyewa kamar, zhongli membawa childe masuk ke kamar tersebut lalu melemparkan childe ke kasur
*Kau membuatku kesal hari ini childe... Sepertinya kau perlu di hukum*
Kata zhongli menatap mata childe sambil mengunci pintu agar tidak ada yang masuk atau menggangu mereka
*S-sensei?*
Childe yang mendengar itu kaget karena ia tidak sangka zhongli akan semarah ini
Zhongli berjalan ke arah childe sambil melepaskan dasinya, childe hendak ingin bangun tapi tidak bisa karena ia di tangkap sama zhongli, tangan childe di ikat dengan dasi zhongli begitu juga matanya yang di ikat dengan kain
*Sensei-*
Belum selesai berkata, zhongli mulai mencium bibir childe dengan lembut, membuat childe sedikit kaget namun menikmatinya juga, childe tidak sadar bahwa tangan zhongli mulai menjelajah badannya, childe kaget dan sedikit memberontak namun dasi yang di ikat ke tangannya membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa, zhongli melepaskan ciumannya dengan childe membuat jembatan saliva
*Sensei...*
Kata childe dengan muka yang memerah
Zhongli tidak mendengar childe dan mulai menjelajahi lehernya dan sekujur tubuhnya, membuat childe tersentak dengan muka yang memerah
*Ngh... S-sensei... Mhn-*
Suara kecil childe yang terdengar oleh zhongli itu membuatnya senang, zhongli memegang milik childe dan bermain main dengan miliknya
*Sensei... Akhn... Hk!*
Desah childe yang keluar dari mulutnya, zhongli yang mendengar suara desah childe itu bagaikan sebuah melodi yang membuatnya semakin membara, childe hendak cum tapi di tahan zhongli
*Akh!?*
Childe pun kaget
*S-sensei... Lepaskan! Anh! Kumohon-!*
Kata childe kepada zhongli, memohonnya untuk melepaskannya agar childe bisa cum
*Be a good boy and i will let it go....*
Kata zhongli berbisik di telinga childe dengan suara yang berat, membuat childe semakin ingin cum
*Yes! Yes.. I will be a good boy-.. So... Please-*
Balas childe kepada zhongli dengan nafas yang tidak beraturan, mendengar itu membuat zhongli senang, zhongli membiarkan childe cum di tangannya
*Hkn!*
Childe cum di tangan zhongli, nafasnya tidak beraturan
*Then now... The main event is just about to begin...*
Cengiran terlihat di muka zhongli, Zhongli mengambil pelumas yang ada di laci, memakainya di tangannya, melihat childe lalu mulai memasukkan 1 jarinya ke hole childe
*Mgh! Hk...*
Childe sedikit terkejut namun ia segera menyesuaikannya, setelah itu zhongli lanjut memasukkan jari keduanya dan ketiga ke hole childe
*Sensei! Ngh... Ahh!..*
Desah childe ketika zhongli menggerakkan jarinya di hole childe, zhongli membuat beberapa kissmark baru di leher childe, menandakan bahwa childe adalah miliknya "Sendiri"
*Ghnn! Sensei! Ahhnn-*
Childe ingin cum lagi, zhongli mempercepat tangannya membiarkan childe cum
*Hkkk!*
Childe cum untuk kedua kalinya, zhongli mengeluarkan jarinya dan melepaskan celananya, childe hanya bisa menelan ludah mendengar suara celana zhongli di buka, zhongli memposisikan dirinya dan mulai memasuki miliknya ke hole childe secara perlahan, membuat childe sedikit kaget karena ukuran milik zhongli
Zhongli memasukkan miliknya ke hole childe dengan perlahan, membuat childe sedikit kesakitan
*Ngh-! Mhk..*
Zhongli mencium bibir childe agar rasa sakitnya berkurang, setelah memasukkannya semua, zhongli diam sejenak untuk membiarkan childe mencari nafas dan terbiasa
*Sempit.. Sepertinya biasanya... Huh?*
Tanya zhongli menatap childe dengan cengiran dan mukanya yang sedikit memerah
Childe yang mendengar itu pun memerah
*Ughn...*
Setelah beberapa saat, zhongli mulai menggerakkan pinggulnya dengan perlahan, membuat childe desah kecil
*Ngh... Ahnn...*
Zhongli mulai mempercepat gerakannya
*Sensei! Mhnn!*
Desah childe yang terlepas dari mulutnya membuat zhongli semakin nafsu
*Nhkk.... AHH!?*
Childe kaget, zhongli pun sadar bahwa ia menabrak spot childe
*Huh? Spotmu disini eh?*
Cengir zhongli melihat bahwa ia telah menemukan spot childe
*Sensei~♡ Ahnn~♡*
Desah childe yang terdengar ketika spot nya di raih oleh zhongli, zhongli mempercepat gerakannya dan terus meraih spot childe
*S-sensei~♡ Hnnn~♡*
Zhongli menekan perut childe, membuat childe terkejut
*HK....♡*
Childe sekarang sudah kehilangan kendali akibat kenikmatan yang zhongli berikan kepadanya
*S-sensei...♡*
Zhongli mempercepat gerakannya dan cum di dalam hole childe
*Ugh!..*
Sentak zhongli ketika cum, di susul dengan childe
Zhongli melepaskan ikatan kain yang ada di mata childe, menampakkan mata childe dengan pupil yang berbentuk love, childe menjulurkan lidahnya dengan menatap zhongli, zhongli yang melihat itu merasa di undang untuk ronde kedua, namun melihat bahwa childe sudah kelelahan akhirnya zhongli memutuskan untuk tidak melanjutkan, zhongli merenungkan niatnya untuk ronde kedua
Zhongli menarik lidah childe dan menjilat lidahnya, di lanjuti dengan ciuman
*Baiklah mari kita tidur, kau kelihatan kecapean*
Kata zhongli mencium kening childe
*Heum...*
Childe hanya mengangguk karena ia sudah capek, zhongli tersenyum lalu menarik childe untuk sebuah pelukan, setelah itu mereka tertidur bersama di Wangshuu Inn

KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] One-shot Zhongchi
Truyện Ngắn⚠WARNING⚠ - BxB -18+ - Childe (uke) Zhongli (seme) - lanjutan dari akun NohNoh-- wattpad Oneeshot Zhongchi Sampul: sushisalmon95 Penulis: Reina