Aku bingung. setiap orang tua bertengkar,mengapa seorang anak harus menjadi korban kekesalannya? Pernahkah kalian berpikir! Mengapa,saat orang tua kalian ada sedikit permasalahan rumah tangga dengan pasangannya mengapa harus anak terbawa-bawa kealur permasalahannya? Jawabannya hanya satu. Yaitu,karena mereka tidak dapat menyalurkan amarah yang mereka pendam ke pasangannya dan alhasil pilihannya hanya satu yaitu anak mereka sendiri, yang sebenarnya malah tidak tau masalah apapun itu. Masalah itupun yang kini tengah menerpa ku. Entah apa itu masalahnya akupun tidak tau,tiba-tiba saat pulang sekolah aku mendengar ayah ibuku cekcok. Perabotan rumah terbang kesana sini,sejujurnya saat itu serangan panikku kambuh lagi,aku tidak berani masuk rumah aku hanya menunggu mereka diluar rumah saja. Setelah beberapa saat aku mencoba memutuskan masuk kedalam rumahku dengan keadaan tangan dan kaki yang terus bergetar. Tapi,apa kalian tau?setelah aku masuk apa yang aku alami? Aku mendapatkan kekerasan pisik dari ayahku. Beliau melempar kepalaku dengan gelas kaca, dan ibuku memarahiku tiba-tiba. Aku menangis,menangisi hidupku. Mengapa aku harus seperti ini? Mengapa aku harus menjadi anak mereka? Aku sedih, aku rapuh, mau mengadupun tak tau kemana. Mau mengadu pada siapa? Akhirnya disamping kesedihan dan ketakutan ku, aku berdoa pada Tuhan, aku mengadu kepadanya, aku memohon pertolongan kepadanya dan Tuhan mengabulkan semua doaku. Tuhan membuat diriku berdamai dengan jiwaku.
