ℭ𝔥𝔞𝔭𝔱𝔢𝔯 2

32 8 0
                                    

⚠️ WARNING ⚠️

- terdapat beberapa kata kasar yang tak baik tuk dicontoh dirumah
- beberapa prilaku tak baik
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Chapter sebelumnya:

"(Name)-chan arigat-" belum selesai Ran berbicara ia sudah dihantam sepatu terlebih dahulu oleh (Name). "lu bikin orang nambah kerjaan aja sih babik, kesel gw dibabuin buat bubarin fans kagak waras lu. tidak mau tau, besok traktir gw dikantin!  no debat" setelah mengambil sepatunya kembali (Name) kembali masuk keruang rapat, lalu melepas sepatunya.

___________________

Pukul 17:25

Seharusnya jam segini para siswa sudah pulang sedari tadi tetapi tidak untuk siswa yang masih memiliki kesibukan seperti mengikuti ekstrakurikuler, organisasi atau OSIS.
Sama seperti (name) sekarang ia baru saja keluar dari ruang OSIS sambil menenteng tasnya. Rapat OSIS yang diadakan tadi adalah rapat membahas untuk festival yang diadakan Minggu depan dengan pembagian tugas panitia, dan beruntungnya ia hanya bertugas sebagai koordinator dokumentasi dan juga mempersiapkan keperluan acara saja.

Oh banyak yang bilang kalau masa² SMA adalah masa² yang menyenangkan bukan? Mungkin bagi beberapa orang saja. Tidak bagi manusia yang selalu saja cepat merasa bosan seperti (name), ia sudah mencoba mengikuti berbagai kegiatan, lomba dan sebagainya tuk menghilangkan rasa bosannya. Terlebih lagi ia memiliki banyak prestasi disekolah dan juga terkadang membawa nama baik sekolah. Jika kalian bilang bahwa (name) adalah anak taat, baik, rajin dan juga pendiam, kalian salah!
Buktinya (name) sering sekali bolos dan juga tidak mengerjakan tugas nya. Dan kalau kalian bingung kenapa (name) tidak di DO dari sekolah jawabannya karna nih anak bisa cari beribu alasan yang memungkinkan untuk guru, tapi jangan salah dia juga langganan guru BK.

(Kek saya langganan guru BK eh bukan sih guru MTK lebih tepatnya 🗿 kebanyakan bolos sama kagak ngerjain tugas jadi kek gini deh)

(Name) juga pada dasarnya anak yang tak memiliki banyak teman, jika punya pun masih bisa dihitung oleh jari dan bahkan terkadang ia tak menganggap mereka lebih dari teman. Banyak lelaki yang menyukai (name) sudah berkali-kali mereka menyatakan perasaan mereka pada (name) yang berujung ditolak oleh sang empu. Ada 2 alasan mengapa (name) tak ingin berpacaran dan juga tak ingin mencoba tuk jatuh cinta. (Udah nanti aja ku beritahu jadi jangan sekarang 🗿)

Ok ok balek ke story'!

Saat ini (name) sedang menyusuri koridor sekolah dan ada 1 hal yang membuatnya bingung. Ia bingung dengan pintu kelasnya yang masih terbuka seharusnya jam segini semua siswa dikelasnya sudah pulang mengingat tak ada murid dikelasnya yang minat mengikuti kegiatan ekstra.
Atau mungkin satpam lupa untuk mengunci pintu kelasnya ah, jangan² ada siswa yang belum pulang. berhubung (name) adalah OSIS bagian keamanan jadi ia berinisiatif untuk menyuruh (baca: ngusir) siswa yang ada dikelasnya untuk segera pulang. "Permisi, sekarang sudah pukul 5 dan sebentar lagi pukul 6. Seharusnya jam pulang sekolah sudah berbunyi sedari tadi, jadi jika tidak ingin terkunci dikelas kamu bisa segera pulang..." Ucapan (name) semakin memelan saat tau siswa yang ia beritahu adalah Rindou.

'oh shit' seharunya (name) harus membiasakan dirinya untuk melihat terlebih dahulu sebelum asal masuk dan berbicara seenaknya. Terlebih lagi ia tak terlalu suka untuk berbicara dengan murid baru atau orang yang baru ia kenal.
Ia tak tau jika murid yang belum pulang dikelasnya adalah anak baru yang tadi pagi memperkenalkan dirinya.
'siapa namanya? Ee... oh! Haitani Rindou! Ku rasa itu namanya' batinnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Just Waiting For You (RindouxReader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang