prolog

4 0 0
                                    

"nina..... Cepatlah keluar nak!! Seharian mama lihat kamu terus berada dikamar. Apa kamu tidak kelaparan nina??" Teriak mama memanggilku untuk keluar makan karena aku yang seharian tidak keluar dari kamar ini.

Mama terus menunggu menungguku di luar kamar sambil sesekali mengetuk pintu kamarku, hingga selang beberapa lama karena aku jenuh dan merasa suara mama membuat kupingku sakit, kubuka pintu kamarku dengan memasang ekspresi kesal.

"Ada apa si ma??? Nggak usah sok peduli deh!! Nina itu sudah muak dengan drama mama, urus saja suami kesayangan mama itu!! Nggak usah peduliin nina" Bentakku keras kepada mama.

"Bruakkkkkk" setelah mengatakan semuanya aku menutup keras pintu kamarku dan kembali rebahan menonton drakor kesukaanku.

Karena ulahku membanting pintu kamarku dengan keras papa, suami baru mama berteriak kepadaku.

" Kamu jangan kurang ajar dengan mamamu ya Nina!!" Ucapnya.

"Udah! Udah! Pa, Nina memang bandel. Maafkan ucapan Nina ya pa!!" Ucap mama yang sepertinya menenangkan papa.

Mendengar semua kata yang terlontar dari mulutku, dan suaminya yang marah karena ulahku akhirnya mama  mengajak papa untuk menikmati makan malamnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

beauty in fakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang