Until You Back #3

108 9 0
                                    

Sudah sekitar 3 bulan, ingatan Xingqiu tidak membaik, masih sama seperti sebelumnya. Xiangling dan Chongyun bingung mau diapakan anak satu ini, apa di buang ke sungai aja?

"Hoi, bagaimana ini? Kapan qiu kita kembali"

"Ya mana gueh tau yun"

Mereka berdua ngobrol dengan keadaan sedih dan harapan kosong. Rasanya cuaca cerah ini telah digantikan oleh cuaca berawan.
Xingqiu sudah mulai membantu Xiangling dan Chongyun, dimulai dari mencari bahan makanan, memasak, berlatih, mengerjakan quest, dan lainnya.

"Xingqiu, aku akan mengerjakan misi. Tidak apa aku tinggal sendiri? Masih ada Xiangling kan"

"[pout] g"

"Hoi ayolah, keselamatanmu penting, apalagi kau belum bisa menggunakan vision mu?"

"ikut"

Chongyun melihat Xingqiu seperti anak ayam yang gak mau pisah dari induknya. 'Lucu' batinnya.
Akhirnya mereka berdua menjalankan misi, setelah menjalankan misi terkadang mereka membawa beberapa bahan makanan untuk dimasak.

Pov: Chongyun

Aku mengambil beberapa mushroom dan sunsettia, juga beberapa sesuatu yang bisa diracik menjadi bumbu bumbu seperti sweet flower, jueyun Chili.
Aku biasanya meminta tolong kepada Xiangling untuk meracik nya. Karena rumah Xiangling dan rumah kami (Xingqiu & Chongyun) berbeda.

"Tolong diracik ya. Aku memasak nya di rumah"

"Yoi!"

Hari ini aku dan Xingqiu memakan jamur kecap manis, begini begini aku tidak hanya makan popcycel.
Haha, Xingqiu akan melahap rakus makanan yang mengandung jueyun chilli di dalamnya, dasar maniak pedas.

"Enak?"

"Wranis, gwurreh, sh-shama pwedsh, nyak (manis, gurih sama pedas, enak)"

Sempat sempatnya Xingqiu menjawab pertanyaan ku sembari melahap makanan nya.
Kami sudah selesai makan. Kegiatan mencuci piring kami roll setiap hari nya.
Hari ini Xingqiu cuci piring. Udah kaya  shift pagi shift malam gitu.

Back

Xingqiu hanya bersama Xiangling saja hari ini, sohibnya sedang pergi menjalani misi private. Xingqiu mulai mengenal teman temannya. Namun diwaktu bolongnya Xingqiu selalu memandangi vision biru nya yang berkilau, seakan meminta untuk dipakai dan digunakan. Pernah, 1 kali mencoba, tapi air yang keluar dari pedangnya tidak terkontrol, semua keluar sampai sampai membuat dirinya sendiri kebasahan dan tanaman menjadi subur.

Xingqiu melihat visionnya itu berasa ingin menangis, matanya sudah berkaca kaca memantulkan cahaya vision.

Krieet...
Tidak sadar... Ada Xiangling yang memasuki kamar nya.
"Xing--!...??, nangis?"
Ah, sial nya Xiangling blakblakan dengan suara keras berbicara seperti itu didepan Xingqiu. Xingqiu sudah merasa tidak kuat, ia merasa mempermalukan dirinya sendiri didepan Xiangling.

"Kamu... Gapapa?"
"Y, gpp. Aku pergi dulu"
BRAKKK
"Eh? Apa aku salah? Ia terlihat marah sampai membanting pintu"

Sayang sekali, Xingqiu bukan marah tapi kesal pada dirinya sendiri. Xiangling, kau mengambil jalan yang salah!
[xlg: HEEEE--]


'Hiks... Hiks.., aku.. Lemah sekali. Xingqiu kenapa kau lemah sekali, seharusnya. ..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
....
.......
..........kAu TidAk sElEMah INi buKAN?!!
DaSAr LeMAh!;!! HAahAhaahahhaaaHahHa!!'
'katanya dia anak pemimpin. Masa menggunakan vision saja tidak bisa?'
'Masi kecil dia tu, tunggu gede aja. Kalau gabisa pakai ih amit amit bukan anak leader dia'
'Ga mirip sama pemimpin kita'
'Hush! Kedengeran lo HAHAHA'
'Kutu BUKU!!! HAahAhaahahhaaaHahHa!!'
.
.
.
.
..
...
....
.....
Sayangnya hanya kejadian buruk yang di ingat oleh nya.
Xingqiu menutup telinganya, meringis kesakitan, matanya berubah menjadi sembab, emosinya menggebu gebu. Ia berbicara kepada dirinya sendiri sembari memukul dada nya..
"sial... kenapa harus ini"
"Chongyun.. Chongyun... Kenapa disaat seperti ini kau tidak ada?"

***

Chongyun, seperti yang kita tahu dia sedang mengerjakan misi private.
Padahal, itu hanya alasan yang dibual saja, Chongyun sedang mencari bunga terlarang di sekitar Jueyun Karst dan Wuwang Hill. Ucap seseorang ahli biologi, sekitar daerah itu ada suatu bunga yang sangat langka dan belum diketahui apa kebenaran, sejarah dan spesies nya.

"Kau terlihat seperti ahli biologi, bisakah aku bertanya padamu?"
'oh ya!'
"Apakah kau tahu bunga yang konon setiap malam mengeluarkan cahaya. Dan bisa mengabulkan permintaan apapun?"
'ya baik'

'Bunga itu berwarna ungu yang mengeluarkan cahaya berwarna biru muda. Setiap orang yang melihatnya dapat mengajukan permohonan, setelah kembali kau akan mendapatkan nya.
Juga, jika kau mempunyai seseorang yang terluka karena psikis tidak stabil, atau masalah ingatan kau bisa menggunakannya. Tapi pakailah secukupnya, bunga ini bisa mengabulkan lebih dari 1 permintaan pada setiap batangnya, tapi diharapkan hanya 2 permintaan saja. Jika melebihi batas, kau akan terkena imbasnya. Jangan rakus, bisa bisa nyawamu taruhannya'

"Lalu, cara membedakan yang sudah digunakan dan belum apa?"

'Setelah 2 permintaan terlaksana, cahaya nya menghilang. Maka carilah bunga yang bercahaya'

Ucap sang ahli biologi yang bertemu dengan Chongyun.

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Yuu disini,
maaf kemarin ku lupa upload ch ini, padahal mau di up malam kemarin.
Enjoy!

Until You Back {XINGYUN} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang