2 - Emergency Call: Vision of Mission

652 48 12
                                    

[⚠️ ALL FANARTS & ILLUSTRATIONS HERE ARE NOT MINE! Ada dari situs internet]

·

Di balik bilik perkakas olahraga sekolah, dua sosok tengah memasang alat penangkap rambatan gelombang suara bawah tanah. AduDu dan robot ungu setianya, Probe, tengah berusaha menguping pembicaraan tim superhero galaksi itu.

AduDu merancang alat elektrik canggih itu dengan membuat saluran khusus di bawah tanah ruangan olahraga itu diam-diam.

Dengan sistem jaringan digital dan sistem komputer yang kompleks, perangkat rekaan AduDu itu menerapkan kerja seismometer dalam skala kecil menuju 0, ia membuat parabola kecil berbentuk mirip kuping untuk mengeluarkan hasil suara tangkapan itu, melalui nirkabel bawah tanah yang berhulukan sonar smartnet box.

Berbentuk mirip walkie talkie, dengan jaring-jaring unik di permukaannya. Seolah terlihat seperti "jejaring alat yang bersedia menyaring dan menampung apa saja yang didapat". Ia juga menambahkan chip komplementer untuk merekam suara yang ditangkap.

Alat ini AduDu rancang untuk menangkap dan mengirim hantaran suara dan gelombang radio hingga radius 50 meter. Rambat gelombang atau energi suara yang terhantar di ruang terbuka juga akan merambat ke dalam tanah, memberi dampak skala kecil tak terasa bagi tanah, lalu menjalar ke perangkat rekaan AduDu itu.

Canggih, bukan?

Sebut saja ini semacam alat penyadap, perekam suara jarak jauh dengan terapan sistem seismometri.

AduDu dan Probe penuh penasaran melalui alat itu. Meski medium tanah hanya memberi frekuensi suara tangkapan yang kecil dan agak samar, setidaknya telah memberi banyak jawaban untuk AduDu dan Probe.

Ya, nihil, tidak memuaskan. Seperti yang sudah diketahui, tim superhero itu hanya saling berujar asumsi tentang kecurigaan mereka terhadap petugas penjaga perpustakaan sekolah tadi. AduDu dan Probe tidak mendapat apapun maklumat yang lebih.

"Hissh! Mereka hanya membahas perkara rasa curiga mereka itu terhadap kawan baru kita?!" Geram AduDu kecewa. "Halah, Tuan Bos ini, kita tunggu sajalah info dan rancangan mereka selanjutnya. Kalaupun mereka masih baru membahas sebatas itu saja... 'Kan, bagus. Kita ada peluang besar untuk membuat kejutan lebih. Hehehe..."

AduDu terkekeh, lalu menepuk kepala Probe, "Oh iya juga, ada benarnya kau ini. Bagus, Probe, bagus." Probe sembari tersipu malu menerima ujaran bos tercintanya itu.

Lantas, terbukalah pintu bilik olahraga itu secara tetiba, sesosok alien antropomorfis masuk ke dalam ruangan itu. Ia terengah-engah menyapa AduDu dan Probe.

"Eh, Foxikeld?!" serentak AduDu dan Probe sedikit terkejut melihat alien itu datang mendadak.

"Eh, Foxikeld?!" serentak AduDu dan Probe sedikit terkejut melihat alien itu datang mendadak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hahh... Bagaimana, Probe dan AduDu? Adakah kalian mendapat info lebih lanjut? Apa yang mereka rancang? Misi selanjutnya apa?" ujar si alien itu.

Foxikeld namanya. Alien dari Planet Wieldentris yang berpusat tata surya pada ε-Canis, salah satu sistem bintang dalam Konstelasi Canis Majory di Bima Sakti. Ia bekerja sama dengan AduDu dan Probe untuk melakukan misi bersama.

The Galacties Heroes [PSU new fanmade series story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang