The Prince's Gangstar Omega Mate

Bab 1: Tinggal di istana

Yibo dan teman-temannya sedang sibuk berlatih untuk konser mereka ketika Ponsel Yibo berdering.

Dia undur diri dan menjawab panggilan itu.

"Halo Ayah kenapa menelepon?".
tanya Yibo.

"Bobo, aku punya sesuatu untuk memberitahumu". Ayahnya berkata.

"Ada apa ayah?". tanya Yibo.

"Kamu akan tinggal di istana selama 2 bulan". Ayahnya berkata.

"Mengapa?". tanya Yibo.

"Aku dan ibumu akan pergi selama 2 bulan dan ratu memberitahu kami bahwa mereka akan menjagamu selama kami pergi". Ayahnya berkata.

"Baiklah aku akan melakukannya, tapi dengan satu syarat". kata Yibo.

"Apa itu?". Ayahnya bertanya.

"Aku akan membawa sepeda motorku". kata Yibo.

Ayahnya terkekeh dan Yibo melompat seperti anak kecil yang mendapatkan mainan favoritnya ketika ayahnya setuju.

Yibo memutuskan panggilan dan melanjutkan latihan.

Pada malam hari dia melihat sekeliling sebelum beralih ke bentuk serigalanya.

Yibo berlari ke kerajaan mereka dan pergi ke rumahnya untuk mengambil barang-barangnya.

Yibo beralih ke bentuk abadi ketika dia tiba di rumah mereka dan semua orang menyambutnya.

Yibo menyapa orang tuanya dengan ciuman dan senyuman.

Setelah beberapa menit yibo keluar untuk pergi ke istana.

Yibo disambut oleh para pelayan ketika dia tiba karena mereka sudah diberitahu tentang kedatangannya.

Seorang pelayan mengambil barang-barangnya dan membawanya ke kamarnya.

Yibo terkikik ketika dia melihat ruangan itu.

Ini bukan pertama kalinya yibo tidur di istana, yibo sebenarnya memiliki kamar sendiri di istana karena orang tuanya dan ratu dan raja adalah teman baik.

Yibo keluar dari kamar setelah selesai membersihkan diri.

Ketika yibo berjalan yibo tiba-tiba menabrak seseorang Yibo jatuh dan yibo menggosok dahinya dan tetapi.

"Aduh, sakit". kata Yibo.

"Apakah kamu baik-baik saja?". Pria itu bertanya.

Bobo menatap pria itu dan matanya melebar, dia berlari ke arah pria itu dan berpegangan padanya seperti beruang koala.

"Sean ge aku sangat merindukanmu'". kata Yibo.

Zhan terkekeh dan mencium kening Yibo.

"Aku juga merindukanmu Bobo". kata Zhan.

Yibo turun dari Zhan dan menyeringai.

Zhan dan Yibo duduk di sofa dan mulai mengobrol satu sama lain.

"Sudah 4 tahun sejak terakhir kali aku datang ke sini, aku sibuk dengan tarianku sehingga aku tidak punya waktu untuk datang". kata Yibo.

"Aku tahu, aku juga sedang sibuk dengan perusahaanku di alam manusia". kata Zhan.

"Hmm". Jawab Yibo.

"Ngomong-ngomong Bobo, berhentilah memukuli alpha, aku mendapat banyak laporan tentang alpha di kerajaan kita yang dipukuli olehmu, menghela nafas". kata Zhan.

"Itu salah mereka gege, mereka mencoba memaksakan diri padaku meskipun aku sudah menolak mereka, mereka sangat usil dan menjengkelkan sehingga aku selalu memukuli mereka". Yibo berkata dan Zhan tertawa.

Yibo ikut tertawa kemudian raja dan ratu datang.

"Aku melihat kalian berdua bersenang-senang ya". kata ratu.

" Ibu ayah". Kata Yibo dan memeluk mereka.

Yibo memanggil ibu ratu dan ayah raja karena mereka seperti orang tua keduanya.

Ibu dan ayah Yibo selalu dalam perjalanan bisnis sehingga setiap kali mereka memiliki perjalanan bisnis mereka meninggalkan Yibo ke istana.

"Kami sangat merindukanmu si kecil". kata ratu.

"Aku juga ibu". kata Yibo.

"Ngomong-ngomong gege, aku dan bandku ada konser yang akan datang, aku harap kamu bisa datang dan menonton".
kata Yibo.

"Tentu saja bagaimana aku bisa melupakan Konser Bobo, aku akan datang" ucap Zhan.

"Yeeeeeeeh, Sean ge memang yang terbaik". Kata Yibo dan memeluk Zhan.

Ketiganya menertawakan kekanak-kanakan dan kemelekatan Yibo.

Setelah beberapa menit, Zhan dan Yibo bermain video game seperti dulu ketika mereka masih anak-anak.

"Gege, bisakah kita tidur bersama?, aku merindukan pelukanmu". tanya Yibo.

"Tentu Bobo". kata Zhan.

Zhan dan Yibo berbaring di tempat tidur dan berpelukan.

". Selamat malam Sean ge". kata Yibo.

Selamat malam Bobo, selamat tidur sayangku" ucap Zhan.

Zhan mencium kening Yibo dan menyenandungkan sebuah lagu sambil mengelus punggungnya.

Setelah beberapa menit keduanya tidur dengan damai dalam pelukan masing-masing.

Zhan tersenyum dalam tidurnya saat dia mengingat bagaimana dia bertemu Yibo.

Kilas balik

Pangeran Zhan berusia 7 tahun, dia adalah anak yang manis, baik hati tetapi hanya kepada orang tua dan teman-teman dekatnya, tetapi ketika datang ke seseorang yang tidak dia kenal dia dingin dan nakal.

Zhan mengerang ketika dia mencium aroma yang dia tidak tahu.

Dia melihat ke belakang dan melihat seorang anak laki-laki mengintip di pintunya.

"Keluarlah siapa pun kamu".
kata Zhan.

Yibo keluar dengan seringai di wajahnya dan Zhan terpesona oleh kecantikan yibo.

"Kamu siapa?". tanya Zhan.

"7, tapi kupikir aku lahir lebih awal darimu, nama fanaku adalah Xiao Zhan, dan nama abadiku adalah Xiao Sean, kamu bisa memanggilku Sean ge". Kata Zhan.

"Sean ge senang bertemu denganmu"
kata Yibo.

"Senang bertemu denganmu juga Bobo". kata Zhan.

"Kalau begitu kita berteman mulai sekarang kan?". tanya Yibo.

"Ya kita berteman mulai sekarang". kata Zhan.

"Yeey". teriak Yibo.

Zhan terkekeh melihat kelucuan Yibo.

"Apa yang kamu lakukan gege?".
tanya Yibo.

"Melukisan". jawab Zhan.

Yibo memandangi lukisan itu dan matanya berbinar.

"Wah, cantiknya Gege". kata Yibo.

"Terima kasih". kata Zhan.

Malam itu Zhan dan Yibo berpelukan untuk pertama kalinya.

*Flashback berakhir

Hari itu adalah hari terbaik untuk Zhan, sejak itu mereka hampir tak terpisahkan tapi Yibo selalu harus pulang jika Zhan bisa mengunci Yibo agar dia tidak bisa meninggalkan sisinya lagi dia akan melakukannya.

Akhirnya aku up lagi....

Jangan lupa vote dan komen ya.. 

See you next ya