Aku pernah baca kutipan kata seperti ini " Jika kamu berusaha melupakan seseorang namun hatimu selalu menyebut namanya, bahkan fikiranmu juga. Itu tandanya seseorang yg di sana mencintaimu. Kekuatan hati tidak bisa dibohongi."
Terus dalam hati aku berkata mungkinkah?
Ahh aku rasa kutipan itu hanya sebagai kalimat penenang untuk orang-orang sepertiku.
Bagaimana mungkin dia mencintaiku mencari kabarku saja tidak pernah.Tapi tetap saja namanya tak pernah absen dalam tiap doaku
Aku tak akan meminta untuk di persatukan kembali
Aku hanya meminta dia bahagia bersama pendamping hidupnya kelak.
Walaupun bukan aku, bukan kah level tertinggi dalam mencintai adalah merelakan, iya merelakan dia bersama kebahagiannya.Dan sebenarnya pun tidak ada yg namanya merelekan yang ada hanya terpaksa untuk ikhlas