Dering ponselku kembali berbunyi
Menandakan masuknya notifikasi
Dengan segera aku menghampiri
Ternyata anganku terlalu tinggi
Notif itu tak sesuai ekspektasiKembali aku merenung diri
Bertanya pada sunyinya hati
Mengapa aku terlalu ambisi
Padahal dia sama sekali tak mengenaliLogika memaksa undur diri
Tapi hati kekeh untuk berdiri
Sampai di akhir
Kenyataan menjawab pasti
Bahwa dia,sudah dimilikiKesadaran diri kembali mengendali
Dengan lirih dia berbisik
"sudah jauhi,dia telah dimiliki"Dhin
defia