Esoknya, Tsukasa berjalan ke sekolah dengan keadaan 3L. Iya 3L, lelah, letoy, lunglai. Semalaman ia tak bisa tidur gara gara memikirkan satu hal
'Sebenarnya Mizuki -san itu cowo tulen atau cewe crossdress? '
//yeelah, gosah dipikirin napa
Di kelas pun ia sedikit tak fokus mendengarkan pelajaran yang disampaikan oleh Kunugi -sensei. Ujung-ujungnya pun ia kena tegur karena tak fokus dengan pelajaran. Setelahnya ia kembali fokus pada pelajaran dan menepis pikiran itu untuk sementara
Begitu jam istirahat tiba, Tsukasa mulai terpikirkan kembali dengan pikirannya barusan dan hal itu membuat wajahnya kembali memerah dan ia sempat berteriak secara tak sadar juga di dalam kelas. Tori yang biasanya bermusuhan dengan Tsukasa pun ikutan kaget dan mikir yang enggak-enggak
"Dia kesurupan setan ya? "
Gaada angin gaada hujan, Mizuki yang entah sejak kapan sudah dibelakangnya pun langsung memukul kepala belakang Tsukasa dan itu membuatnya tersadar dari lamunannya. "Cepatlah, Hiiro udah nungguin juga didepan" Katanya sambil menunjuk Hiiro yang berdiri diambang pintu sambil menatap mereka berdua
Tsukasa pun mengangguk dan segera mengikuti kedua temannya menuju ke kantin yang secara kebetulan sedang ramai dengan kerumunan siswa yang mau membeli jajanan. Mizuki yang melihatnya pun hanya tepuk jidat sambil menggerutu kalau mereka terlambat. "Harusnya aku tinggal aja ya kau tadi di kelas. Bahkan melihat kerumunan nya saja aku mulai kesal"
Hiiro menenangkannya sambil tersenyum lebar, ia bahkan memegang bahu Mizuki seolah mereka memang sedekat itu. Cemburu? Tentu saja Tsukasa cemburu. Namun ia segera menggeleng kuat untuk menghilangkan pikiran buruk nya itu
.
.
.
Setelah berdesak-desakan dengan yang lain, untungnya Mizuki berhasil mendapatkan jajanan yang ingin mereka beli. Ia menghampiri Tsukasa dan Hiiro yang memang disuruh menunggu agar meja mereka tidak ditempati oleh yang lain. Mizuki menyerahkan roti dengan selai lemon pada Hiiro dan sebuah muffin yang penuh dengan krim manis untuk Tsukasa
"Aku heran kenapa anak ini nggak diabetes sama sekali dengan gula sebanyak itu dalam makanannya" Kata Mizuki pelan sambil menatap muffin di tangan Tsukasa. Ia melahap sandwich yang ia beli tadi dengan tenang sambil sesekali ia melirik muffin Tsukasa
"Kasa-kun, aku boleh coba muffin mu? " Tanyanya. Tsukasa yang mendengar hal itu tentu mengangguk sambil menyodorkan muffin nya pada pemuda dihadapannya. Dengan secuil gigitan, ia melahap sebagian kecil muffin Tsukasa dengan krim nya yang belepotan di mulutnya
"Manis, ini terlalu manis. Padahal cuma secuil tapi ini kemanisan" Gerutunya sambil membersihkan sisa krim yang ada di mulutnya. Tsukasa cuma terdiam menatap bekas gigitan Mizuki yang ada di muffin nya karna nggak disangka muffin nya berkurang lumayan banyak
.
.
.
Sepulang sekolah, Tsukasa berjalan sendirian menuju gedung ES karna katanya Mizuki dipanggil oleh leader unit Valkyrie, Itsuki Shu. Tsukasa segera pergi ke kantor cospro dan berjalan menuju ruangan tempat Mizuki berada. Menurut perkataan Hinata, pemuda itu berada di ruangan tempat Valkyrie berada
Begitu Tsukasa membuka pintu, matanya melotot melihat hal yang sekarang ada di hadapannya ini. Dalam ruangan itu, Mizuki terlihat mengenakan sebuah kostum yang membuatnya terlihat indah dan anggun. Ia langsung tersadar ketika Mika membuyarkan lamunannya yang berdiri didepan pintu
"Kenapa kau kesini? " Tanya Mizuki dengan nada menginterogasi. Tsukasa mengaku ia kesini karna ia ingin mengembalikan novel yang sebelumnya dipinjamkan oleh mizuki. "Yozorano-kun, kenapa kau memakai kostum itu? Lalu itu kostum apa" Tanya Tsukasa padanya
"Oh, ini katanya rancangan kostum unit untuk new song Valkyrie nanti. Dan tentu saja, aku disuruh jadi manekin lagi oleh Itsuki-senpai" Katanya sambil menatap malas pada Shu. Yang ditatap malah balik menatap sinis seolah mengatakan 'kenapa? Nggak Terima kamu?'
"Hmp! Kau itu sama sekali nggak mengerti nilai seni! Dengan proporsi tubuhmu yang hampir mirip dengan Kagehira, kau sangatlah cocok untuk menjadi manekin bagi pakaian rancanganku. Tapi tentu saja, tidak ada yang lebih baik selain Nito. Ahhh, Nito, kenapa kau harus pergi? ". Mizuki cuma menatap datar pada senpainya ini seolah ia lelah harus jadi manekin unitnya sendiri padahal ia yang produsernya
" Sudahlah, berhenti mengenang nazunyan dan cepat selesaikan kostumnya. Kostum ini benar-benar membuatku gerah". Shu kembali pada kostum yang sekarang sudah hampir selesai itu. Ia tertawa puas ketika melihat kostum yang ia ciptakan benar-benar sempurna. Shu menyuruh Mizuki melepas kostum itu sebelum pulang dan ia serta Mika segera meninggalkannya di ruang gantiganti dengan Tsukasa
Si surai merah itu dengan sabar menunggu temannya berganti baju ketika ia menyadari kalau rompinya tertinggal di luar. Tsukasa segera berjalan menuju ruang ganti Mizuki untuk menyerahkan rompinya. Siapa sangka hal itu malah akan membuka rahasia yang disembunyikan oleh Mizuki
"Yozorano-kun...."
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloming || Suou Tsukasa x OC
Short Storysudah beberapa hari ini tsukasa merasa ada yang salah pada dirinya. bukan, dia nggak sakit atau semacamnya, tapi dia sedang jatuh cinta. yap, jatuh cinta.... pada seorang cowok salah satu temannya dari kelas 2-B, baru baru ini telah membuat hati tsu...