1

1.8K 257 119
                                    


Jane sedari tadi mencoba kembali tidur tapi si pengganggu itu selalu tak memberi kebebasan.

" Usstt diem gak lo!!" Ketus jane yang masih terpejam saat merasakan sebuah jari megang-megang bibirnya.

" Nene bangun udah siang" panggil nini yang sudah menggoyangkan bahu jane.

" Nene siapa nama gue jane!!" Jane pun terbangun dari tidurnya dengan wajah jengkel, kalo dibilang sayang, jane sayang sama nini kok, tapi lama-lama kesel juga meladeninya  setiap hari.

" Tuh liat jamnya entar nene telat" nini nunjuk jam di dinding kamarnya.

" Aisss stop manggil gue kek gitu, dan juga kalo telat kan yang di hukum itu gue. Kok lo ribet sih"

Nini manyunin bibirnya, sedih setiap hari kena omel mulu sama kakaknya.
" Iya tau nini gak sekolah kayak kak jane" lirihnya sendu.

" Salah lagi gue kan" batin jane.

Jane helain nafas lalu usap-usap kepala nini.
" Nini belajar lebih giat lagi ya, jadi nanti kita bisa sekolah bareng" ucapnya

" Beneran, kakak gak bohong?" Tanya nini bersemangat.

" Ya" balas jane singkat, dia mah tau itu gak akan terjadi.

Jane menyikap selimut lalu turun dari ranjang menuju kamar mandi.

" Kak jane mau ngapain?"

" Mandi lah, lo kira dagang ke kamar mandi" hidup bertahun-tahun sama nini harus ekstra sabar karena setiap jane gerak dikit pasti ditanyain lagi ngapain.

" Nini ikut" dengan semangat nini berlari deketin jane dan mepetin badannya.
" Boleh ya?"

" Gak"

" Ihh kok gitu, nini aja boleh mandi bareng sama mama, masak sama kakak gak boleh huuu" nini berdecak pinggang seolah tak terima dengan penolakan jane.

" Malu lah anjiir udah segede dugong mandi bareng"

" Ihhh pelit banget" balas nini, lalu dia meraih tangan jane dan menggigitnya.

" Ahkkkk sakit bodoh!!" teriak jane.

" Mama kakak bilang nini bodoh hua hiks....hiks..." Teriak nini sambil nangis berlari keluar kamarnya.

.

.

.

Jane dan nini merupakan anak dari pasangan jisoo saraswati bersama gading setiawan alias mas suho.

Jane dan nini itu anak kembar dengan selisih lima menit, jane lebih dulu keluar baru setelah itu disusul nini.

Mereka terlahir secara normal bahkan kedua bayi itu sangat sehat jasmani ataupun rohani. Namun itu tak berselang lama saat jisoo menyadari ada perbedaan antara jane dan nini yaitu si kecil nini terkesan sangat lambat.

Yang di maksud jisoo itu seperti berbicara atau hal yang biasa yang di lakukan oleh anak kecil, nini jauh tertinggal di belakang jane.

Dan pada akhirnya jisoo mengetahui penyebab itu semua setelah memeriksa nini ke rumah sakit, nini memang mengalami keterbelakangan sehingga susah menangkap dan mengingat hingga pada akhirnya dia jauh tertinggal dan masih bersikap anak-anak padahal jane sebentar lagi akan lulus sekolah menengah akhir.

Terkadang jisoo sedih setiap kali nini bertanya, kenapa dia gak bisa sekolah sama jane atau keluar sendiri seperti jane. Namun beruntungnya sang suami selalu memberi dia kekuatan dan bersama merawat kedua putrinya.

.

.
" Mama hiks... Mama"

Nini lari ke dapur untuk mengadu ke jisoo.

twin JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang