***
Di saat sedang di kantin Taeyong di kaget kan oleh dua sahabat nya yang tiba tiba duduk di sebelahnya dengan keadaan kesel taeyong memarahi sahabatnya itu karena tidak tau mood taeyong itu sedang tidak baik akibat dia tidak bisa masuk kelas dan malu di usir oleh dosen nya,dan akhirnya taeyong menceritakan semua kesialan hari ini dan pas taeyong menabrak orang yang tidak di kenal oh sungguh itu sangat membuat nya sangat malu.
"Jadi kau minta maaf tidak ke orang itu?" Tanya Winwin pada Taeying yang sepertinya sedang berpikir.
"Eummm... tidak hehe," Jawab Taeyong dengan kekehan bodohnya.
"Kau sangat bodoh yongie kalau orang itu mencari mu bagaimana hah?!" Ujar ten yang tampak geram dengan sahabat satu nya ini.
"Astaga taeyong kau ini sangat ceroboh!" Winwin ikut memarahi Taeyong.
"Aku sangat malu dan lagi pula aku tadi sedang buru buru" kedua mata sahabat Taeyong memutar malas mendengar alasan yang sangat menyebalkan dari taeyong.
Ten dan winwin sangat jengah dengan sifat taeyong yang tidak bisa di ubah sama sekali mereka sudah tidak aneh kenapa dulu mommy nya taeyong tidak mengizinkan nya dan kenapa hyung nya itu sangat posesif sama adik nya karena apa tentu saja kecerobohan nya dan tanpa taeyong tau hyung nya itu sering menyuruh orang untuk mengawasi taeyong karena sikap adik nya itu sangat keras kepala dan belum lagi ia sangat pemalu jadi gampang sekali di bodoh bodohi orang lain sehun tidak mau adik nya yang polos itu di sakitin oleh lelaki yang tidak bertanggung jawab.
Setelah mereka bertiga selesai makan di kantin mereka berjalan untuk memasuki kelas karena mereka punya kelas jam 10.00,mereka memang satu kelas karena umur nya tidak terlalu jauh jadi mereka satu kampus bareng. Setelah jam kedua selesai mereka berjalan untuk pulang dan niat nya mau mampir ke caffe deket apart taeyong ya sudah pasti ten mengajak johnny dan winwin mengajak yuta sedangkan taeyong?, taeyong masih sendiri karena ia memang tidak berniat untuk mempunyai pasangan karena taeyong tau bagaimana sikap daddy dan hyung nya itu sangat menyebalkan.
Sesampai nya semua di caffe itu mereka duduk di deket jendela dan kata nya johnny dan yuta mengajak teman nya juga tapi taeyong tidak tau siapa itu temen nya johnny sama yuta. Saat mereka sedang bercanda tiba tiba ada seseorang yang menghampiri mereka ya itu teman nta johnny dan yuta ten dan winwin sudah kenal dengan pria tersebut makanya mereka biasa saja berbeda dengan taeyong dia sudah seperti kepiting rebus karena malu sekali bertemu orang baru.
"Kau lama sekali" Ujar yuta
"Iya kau lama sekali jae dari mana saja" kata johnny, yah lelaki itu adalah Jung Jaehyun.
"Aku tadi ada kendala sedikit di kantor" Ujar jaehyun,kalian pasti bingung kan sini ceritaian. Jung jaehyun ceo muda di korea selatan ayah nya Jung Yunho dan ibu nya Jung Jaejoong mereka orang terkaya kerabat dekat dari Park Chanyeol dan Prak Baekhyun ia juga adalah orang kaya setelah Jung Yunho mereka ada di urutan kedua persahabatan nya pun tidak main main karena mereka bisa saja membunuh orang yang mengusik nya yah bisa di sebut mafia tapi jaehyun tidak ada sangkut paut nya itu hanya kedua orang tua nya saja.
Oke semoga ngerti ya hehe:)
Jaehyun kaget ada orang yang tadi pagi menabrak nya dan tidak meminta maaf ia menatap lelaki tersebut dan kemudian duduk di sebelah nya,Taeyong bingung kenapa ia di tatap seperti itu dan itu bisa membuat nya malu ia pikir ada yang salah pada wajah nya dan pada akhirnya ten mencairkan suasana canggung ini dengan cara menawarkan minuman dan makaman untuk semua nya.
"Ayo pesan aku sudah sangat lapar" Ujar ten
"Ah iyah aku juga sangat lapar huh dosen sialan itu sangat lama sekali" Ujar winwin,kalian kaget bukan yah winwin orang yang rendom
"Sudah sudah ayo kita pesan" Kata taeyong yang di angguki semua nya. Di saat yuta sedang memesan makanan untuk mereka johnny mengenalkan taeyong kepada teman nya itu karena ia diam diam dari tadi memperhatikan kedua nya.
"Ah iya jae ini Lee Taeyong teman dari ten dan winwin dia sangat pemalu maklumkan saja" ujar johnny yang di hadiahi tatapan tajam dari taeyong karena sungguh omongan nya itu menyebalkan sekali tetapi bukan nya terlihat seram malah terlihat imut bagi siapa saja yang memperhatikan nya jaehyun pun berkenalan dengan taeyong yang gugup karena malu.
"Jung Jaehyun" Kata jaehyun sambil menjulurkan tangan nya.
"Lee Taeyong" kata taeyong sambil menjabat tangan jaehyun. Setelah itu mereka menunggu makanan nya datang.
Di saat makanan sudah datang tiba tiba taeyong ingin ke kamar mandi karena ingin membuang air kecil. Di saat taeyong jalan jaehyun memperhatikan taeyong,saat taeyong sudah berada di kamar mandi ia memasuki toilet tersebut dan setelah selesai ia keluar dan mengaca di saat ia sedang berada di depan kaca tiba tiba ada yang masuk ia awal nya tidak peduli tetapi orang itu mendekati taeyong seketika taeyong panik karena takut di apa apain, di saat taeyong ingin keluar ia di tahan oleh orang itu oh sungguh taeyong benar benar takut sekarang toilet sedang sepi dan ia hanya berdua di dalam.
"Jangan mendekat" Ujar taeyong kepada orng tersebut
"Jangan teriak anak manis" Ujar orang tersebut sambil mengelus pipi taeyong
"Ku bilang jangan mendekat sialan" Ujar taeyong dan sambil menepis tangan orang tersebut
"Sstt jangan berisik aku tidak akan apa apakan kau asal kau nurut denganku" ujar orang tersebut sambil mencoba membuka baju taeyong tetapi taeyong memberontak dan membuat orang itu kesal dan mendorong taeyong lalu mencium nya
"Tolong jangan sentuh aku hikss aku mohon" ujar taeyong yang sudah keringetan dan jantung tidak setabil karena taeyong itu adalah orang yang mempunyai panic attack jadi situasi seperti ini tidak baik untuk diri nya
"Tolong aku siapapun itu aku takut hiks daddy mommy hyung tolong yongie hiks" lirih taeyong
Tiba tiba ada seseorang yang masuk ke toilet itu dan langsung menghajar lelaki berengsek itu
"Kau berengsek kau apakan dia sialan" ujar lelaki tersebut
"Kau siapa sialan jangan ikut campur urusanku dengan dia" sambil berusaha berdiri karena pukulan orang yang di hadapanya tidak main main
"Bedebah sialan kau" orang tersebut langsung menghajar habis habisan orang yang ingin melecehkan taeyong
"Jaehyun sudah dia sudah pingsan ayo kita bawa taeyong ke rumah sakit" ujar johnny, yah yang datang tadi adalah jaehyun yang membantu taeyong. Tanpa aba aba jaehyun mengangkat taeyong yang sudah pingsan akibat terlalu panik dan jaehyun segera berlari membawa taeyong ke mobil yang di ikuti oleh teman teman nya.
Sesampai nya di rumah sakit taeyong langsung di bawa ke ruang UGD untuk di periksa orang yang tadi? Jangan harap dia selamat karena sehun sudah tau dari anak buah nya dan orang itu langsung di bawa ke markas nya daddy mommy nya taeyong? Mereka sudah berada di perjalanan karena segelah di kabari ten mereka langsung bergegas ke rumah sakit. Di sini lah semua orang kumpul di ruangan VVIP karena taeyong terlalu takut jadi dia harus di rawat sebenernya taeyong sangat bermusuhan dengan rumah sakit tapi mau gimana lagi taeyong punya terauma makanya dia menjadi orang yang panikan terhadap apapun.
Park chanyeol tidak marah? Kalian salah besar siapapun yang menyakiti putra bungsu nya tidak akan selamat dan apa lagi ini sudah fatal sampai menyebabkan anak nya tidak mau bertemu dengan siapapun kecuali daddy mommy dan hyung nya teman nya? Taeyong malu untuk bertemu teman nya karna menurut nya ia sangat kotor tetapi sebenernya tidak dan tidak akan ada yang menganggap nya kotor lelaki bedebah itu harus di musnahkan kata baekhyun karena anak nya kembali lagi seperti dulu menjadi anak yang murung.
"Aku tidak sanggup melihat taeyong seperti ini hikss" ujar baekhyun ke suami nya
"Sabar sayang kita akan menghabisi nya" ujar chanyeol sambil menahan amarah dan menenangkan suami mungiel nya itu sehun? Dia sedang menghibur taeyong. "Ayo kita masuk kasian taeyong membutuhkan kita" lanjut chanyeol yang di angguki baekhyun.
Nahkan taeyong masuk rumah sakit.

KAMU SEDANG MEMBACA
Panic Attack || Jaeyong
Ficción General"Terimakasih telah berada di sisi ku meskipun itu bukan hal yang mudah."