4 mall

6 1 0
                                    

Happy reading ✨

Ada Banyak typo:)

"dari mana?" tanya antoni karena gwen baru memunculkan batang hidungnya ketika pukul 16:00.

"itu.. Taman komplek depan" jawab gwen.

Antoni mengerutkan dahinya.  Sejak kapan gwen suka pergi ke taman?  Ketimbang taman,gwen akan lebih senang di ajak bila ke wahana permainan.

"sama jay pah, udah ahh gwen capek"

"wih kalian ngapain aja?"

"ihh emang kita ngapain?"

"heh maksud papa bukan itu.  Maksudnya tuh kalian jalan atau makan di taman?"

"kepo"

"GWEN!"

💕💕💕💕

Hari ini gwen izin di saat jam ke-4 pelajaran.

Kali ini izin kok :))

Dia dan jay akan mempersiapkan pertunangan mereka yang tinggal 2 hari lagi akan di langsungkan. Ralat lebih tepatnya hanya tinggal memilih karena sudah di urus semua oleh papanya jay.

Jay dan gwen berjalan memasuki butik milik mamanya jay.

Mari den dan nona, kami sudah mempersiapkan beberapa pilihan."

Para pelayan tersebut menuntun jay dan gwen ke arah gaun dan jas.

Tetapi semuanya warna biru langit.
Ya memang jay dan gwen memilih warna tersebut.

Gwen sudah dari tadi mengamati beberapa gaun. Semunya bagus, hanya saja terlalu terbuka.

Hingga matanya tak sengaja menatap ketiga gaun yang ada di paling pinggir.

Ah sepertinya itu akan cocok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ah sepertinya itu akan cocok.

Akhirnya gwen memilih salah satu dari ketiga gaun tersebut. Yang di pilih adalah gaun yang panjangnya sampai kebawah.

"mari nona coba terlebih dahulu bajunya"

"baiklah"

Setelah menggunakannya gwen berputar putar.

Gaun ini nampak sangat sempurna. Walaupun terlihat sangat sederhana tetapi tidak terlalu terbuka dan motifnya tidak berlebihan.

"gwen,aku udah selesai. Kamu?" ucap jay menatap gwen.

Jay tertegun.

Gwen sangat cantik.

💕💕💕

Sekarang mereka akan memilih rumah.

Padahal baru tunangan tetapi, sudah di suruh memilih rumah yang akan mereka tempati setelah menikah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dijodohin |jay|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang