0.3

276 62 3
                                    

Winno berjalan menghampiri sang Bunda yang lagi make-up di kamar.

"Bun, mau di anterin kemana?" tanya Winno menghampiri.

"Loh? emang Yudha gak bilang ke kamu?" tanya Bunda Teresa nya balik.

"Bilang, cuma aku lupa bun" balas nya.

"Yaudah kamu siap-siap dulu sana, pastiin outfit kamu yang bagus ya biar kamu terkesan keren ok!" suruh Teresa, jangan heran karena Bunda dari Winno dan Yudha ini termasuk jajaran ibu-ibu sosialita.

"Emang mau kemana bun? kalau Winno ingat juga gak bakalan nanya"

"udah ih kamu ribut banget,sana siap-siap" usir Bunda Teresa, sambil tangannya sibuk mengoleskan blush on ke wajahnya.

"iyaa" Winno langsung pergi ke kamar nya untuk bersiap-siap.

Beberapa menit kemudia, Bunda dan Anak nya telah selesai bersiap-siap.

Winno lagi manasin mobil nya, setelahnya Bunda Teresa masuk ke mobil dan Winno langsung menjalankan mobilnya.

"Kita mau kemana bun?" tanya Winno sambil pandangan nya sesekali melihat Bunda nya yang asik berselfie menggunakan handphone milik Winno.

"Kamu anterin bunda ke rumah teman bunda sekalian temenin bunda arisan" ucap santai bunda nya.

"Kenapa gak bang yudha aja sih bun? Kan biasanya dia yang nemenin bunda arisan" ucap Winno sedikit mengeluh.

"Kamu tuh mau jadi anak durhaka hah? lagian sekali-kali juga kamu nemenin bunda gini, bosen bunda tuh sama si Yudha mulu" balas Bunda nya sedikit ngeggas, Bunda Teresa tuh ngomong tapi dirinya masih sibuk bergaya untuk selfie.

#prayforyudha #kasianyudha #saveyudha

Kasian emang si Yudha selalu ternistakan oleh Bunda nya sendiri.

"Iya bun iya" pasrah Winno

"Bun, udah dong! selfie mulu dari tadi, penuh itu nanti memori hp Winno" keluh Winno.

"Kamu tuh pelit banget sih, percuma kamera hp kamu bagus begitu tapi sayang gak di pakai buat fotoan. Udah ah rempong banget kamu ini, Bunda mau lanjut selfie lagi" Ucap Bunda Teresa sambil menatap sebal Winno.

Winno udah pasrah banget sama Bunda nya.

~^•^~

"ZERRA, THIO! SINI TURUN KALIAN BERDUA" teriak mama Zerra siapa lagi kalau bukan Yoona, memanggil kedua anaknya.

"Jangan teriak begitu atuh mah, kita berdua dengar kok"ucap Thio.

Zerra dan Thio berjalan menuruni tangga bersamaan lalu menghampiri mama yoona.

"Kalian berdua bantuin Mama siap-siapin ini ya lalu taruh di meja yang ada diruang tamu, Mama mau mandi dulu!" ucap Mama Yoona.

"Lah mah? ini makanan sebanyak ini untuk apasih?" tanya Zerra.

"Teman mama mau datang, sekalian mau arisan juga Zerra sayang" jawab Yoona.

"Teman mama yang dateng kenapa kami berdua yang harus repot" celetuk Thio.

"Nah iyaa mah bener tuh" Zerra menyahuti.

"Heh, berani membantah bakalan mama potong tuh uang jajan kalian" ucap sang mama.

"Gakpapa, ada papa kok mah" jawab Thio.

"Nah iyaa mah bener tuh"Zerra menyahuti pt².

"Kalian berdua ya dasar"

"AAAH ADUHH MAH SKAITT SHH JANGAN DITARIK MAHH"

"MAH ADUH SAKIT BANGET SHH, LEPASS MAHH SAKIT TELINGA ZERRA AWW"

Ringis Thio dan Zerra saat telinga mereka di jewer kembali oleh sang mama.

"AMPUN MAMA AMPUN" ucap Thio dan Zerra berbarengan memohon.

Karena kasian, mama yoona pun melepaskan jeweranya di telinga kedua anaknya.

"Udah sana lakuin itu apa yang mama suruh" ucap nya.

"Iyaa mah" pasrah keduanya lalu berjalan menuju dapur.

~^•^~

"Ini rumahnya bun?" tanya Winno saat ia dan Bunda nya telah sampai di tempat yang Bunda nya beritahu.

"Iyaa, ayo kamu ikut turun" ucap sang Bunda.

"Gak deh Bun, Winno di mobil aja" tolak Winno.

"Gak ada, harus ikut Bunda masuk kamu!" Paksa sang Bunda, lagi dan lagi Winno hanya pasrah.

Sebenarnya emang Winno males, tapi ya mau gimana lagi? Dia gak bisa menolak sang Bunda.

Bunda Teresa dan Winno turun dari mobil lalu berjalan masuk ke perkarangan rumah besar milik Teman Bunda Teresa.

Bisa di lihat dari luar kalau rumah tersebut kini ramai dengan beberapa orang.

Sepertinya sudah pada datang mereka, pikir Bunda Teresa.

"Ayo win" ajak Bunda Teresa.

"Ramai banget itu bun" keluh Winno.

"Ayo ikut" Bunda kembali memaksa.

"Iyaa deh bun"

"Assalamualaikum jeng Yoona" Ucap Bunda Teresa memberi salam.

Sang pemilik rumah aka Ibu dari dua anak yakni Mama Yoona keluar rumah, menyambut kedatangan Bunda Teresa.

"Waallaikumsalam, eh jeng Resa? sini atuh masuk silahkan!" Ucap Mama Yoona, lalu keduanya cipika-cipiki.

Winno cuma natap cengo.

"Ini siapa? Winnovan ya?" tanya Mama Yoona setelah keduanya selesai cipika-cipiki.

"Iyaa jeng, ini anak bungsu aku. Sekali-kali lah bawa dia, bosen sama si Yudha mulu haha" jawab Bunda Teresa sambil tertawa kecil, Mama Yoona juga ikutan tertawa.

#prayforyudha #kasianyudha #saveyudha pt².

"Saya Winno tante" ucap Winno.

Mama Yoona tersenyum "Jangan panggil tante, panggil mama aja biar akrab. Boleh kan jeng kalau Winno nya manggil aku mama?" tanya Mama Yoona.

"Ya boleh dong, dengan senang hati" jawab Bunda Teresa.

Winno cuma bisa senyum kikuk.

"Haha, ayo masuk kalau gitu" ajak Mama Yoona, lalu masuk ke dalam rumah nya diikutin Bunda Teresa serta Winno di belakang.

Saat masuk ke dalam rumah Mama Yoona, pandangan Winno menatap ke sekitar hingga pandangan nya tertuju pada seorang gadis yang baru saja turun dari tangga.

Tak sengaja juga tatapan keduanya bertemu.

"Zerra?"

"Winno?"

~To Be Continued.

Hargai ya kack
janlup votment tq🖤

Hey ! ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang