part 5

614 49 2
                                    

Keesokan harinya, terlihat disana ada kio yg sedang menuju ke kamar naru,

"Kakak naru! Main yok ama kio!!" panggil kio namun tak ada suara satupun yg keluar dari naru

Itu membuat kio penasaran dimana kakak naru? Dan dengan segera aja langsung kebawah mungkin kakak naru lagi masak?

Saat di dapur.. Ia tidak melihat satupun sosok naru, itu membuat kio ingin menangis apa naru kio itu pergi?

"Hiks... Naru... Hiks" tangis kio yg mulai tidak tertahan

"Eh? Kio kamu kenapa nangis?" tanya pembantu disana pasalnya kalo kio menangis gak bakalan berhenti jadi bisa bisa mereka yg repot

"Hiks... Kakak naru huwaaa!!! Hiks... Naru..." ucap kio yg selalu mengumumkan kata naru

"Emang kakak naru kemana?" tanya pembantu disana

"Kio- kio tidak tau... Hiks... Tadi kio panggil tapi tetap aja naru gak buka pintunya... Hiks" ucap kio yg masih setia menangis

"Yaudah, bibi panggil ya.." ucap pembantu disana

"Mhm"

Setelah itu pembantu disana langsung menuju ke kamar naru dan mengetik nya namun naru tetap saja tidak membukanya

Akhirnya dengan terpaksa pembantu disana membuka pintu kamar naru, tapi anehnya kamar nya tidak di kunci?!

Itu membuat pembantu disana panik.. Mereka takut jika naru terluka, dan bener saja naru tidak ada di kamarnya dan tiba tiba jendela kamar naru sedikit terbuka, berarti ada penyusup di kamar naru?!

"Naru! Naru kamu kemana ?! .. Ya ampun... " ucap pembantu disitu yg merasa panik karna tiba tiba naru tidak ada

Tanpa sengaja pembantu melihat sebuah kertas yg berisi tulisan..

Dengan segera pembantu disana membacanya.. Entah kenapa pembantu itu menangis dan perasaan takutnya terus kambuh

Isi tulisan!

Hai bibi dan kio! Aku izin pamit ya
Jangan pernah menyariku terus
Aku akan kembali jika aku masih hidup, jika aku mati, aku ingin bibi menjaga kio terus! Jangan mengasih tau soal ini heheh..
Aku juga ingin melihat kio awalnya tapi aku harus pamit! Jangan lupa makan dan lainnya ya!! (〃^ω^〃)

Bay!!!

- Dari naruto

Setelah itu dengan segera pembantu disana mnuju ie kantor Sasuke dia juga sudah pamit ke pembantu lain.. Kalo soal naru pembantu disana gak cuma diam aja, pasalnya mereka udah anggap naru seperti anak sendiri / keluarganya sendiri

Di kantor Sasuke

Tok tok tok

"Masuk" ucap Sasuke yg masih sibuk dengan berkas di sana

"Halo Sasuke ~" ucap seseorang yg berambut pink muda yg seperti permen kapas

"Sakura? Apa yg kau lakukan di sini?!" ucap Sasuke yg marah

"Aww~ aku disini cuma mau menemui mu doang kok ~" ucap sakura dengan nada sedikit mengoda namun itu tidak terpancing oleh Sasuke

"Pergi sakura!! Kita bukan suami istri lagi!!" ucap Sasuke yg prustasi

"Tapi kenapa? Bukankah kamu masih suka dengan ini?" ucap sakura sambil memperlihatkan payudara nya yg sex itu

"Aku bilang KELUAR SAKURA!! AKU SUDAH TIDAK SUKA DENGAN PEREMPUAN LAGI!!" ucap Sasuke yg sudah emosi, sedangkan sakura yg mendengar itu kaget dan ingin menangis..

"A-Apaa m-maksud mu?" ucap sakura yg ingin menangis

"Aku bilang KELUAR!! " ucap Sasuke smbil mendorong tubuh sakura..

Sedangkan sakura langsung pergi, sepertinya ia juga prustasi namun di pertengahan perjalanan ada banyak bisikan dari orang orang yg disana

"Lihat deh jadi wanita genit banget ya"

"Gak punya harga diri banget sih"

"Masa wanita bajunya terbuka seperti itu"

"Masa wanita sifatnya kek gitu, malah mirip kek lont gak sih?"

Dan bisikan lainnya itu juga membuat sakura malu dan dengan segera ia berlari ke arah mobilnya itu











Di posisi naru

Terlihat disana ada naru yg terikat di sebuah gudang..

"Eungh"

"A-aku dimana?" ucap naru yg udah mulai sadar

"Ah~ ternyata kau sudah bangun ya?~" ucap seseorang yg membuat baru kaget

"Sakura? Apa yg kau lakukan di sini?" tanya naru

"Jangan pura pura tidak tau kau NARU!! Kau sudah merebut semua keluarga ku!! Apa kau masih tidak puas ?! Hah?!" ucap sakura yg sudah prustasi

"A-Apaa maksud mu? .. Aku tidak mengerti" ucap naru yg takut, gimana gak takut? Orang sakura memegang sebuah benda tajam

"Tentu saja kau tidak mengerti!! Kau sudah membuat ku marah naru!" ucap sakura yg sudah memukul naru dengan keras itu membuat naru pingsan dengan bercak darah yg berlumuran

"Ck... Hanya segitu saja?.. Tapi gak apa aku bisa memainkan nya! Trus hahahha" bener bener sakura sudah gila oleh harta.. Demi harta ia harus melakukan ini kepada naru










Sedangkan di posisi sasuke

Tok tok tok

"Masuk aja!" ucap Sasuke yg masih prustasi

"Permisi tuan.." ucap pembantu disana

"Eh? Kenapa kau ada disini?" tanya Sasuke

"I-ini tuan.. Naru..." ucap pembantu disana yg menguntungkan ucapan nya itu

"Kenapa dengan naru bibi?!" ucap Sasuke yg sudah panik

"Hiks... Naru menghilang tuan... Hiks.. Maafkan saya... Hiks.. " ucap pembantu disana

"Apa?! ..." ucap Sasuke yg kaget dengan segera ia mengambil HP nya itu

"Cari keberadaan naruto Namikaze sekrang!!" ucap Sasuke yg menyuruh anak buahnya itu

"Yaudah bibi bisa pulang ini urusan ku" ucap Sasuke

"Baik tuan.. Saya permisi dulu" ucap pembantu disana

Dengan segera Sasuke langsung mencari naru dengan mobilnya itu


























T. B. C










Seperti biasa author nya tidak punya ide untuk cerita selanjutnya hehe.. Yaudah bye!!

I Want Mommy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang