0.0

731 51 10
                                    

**Happy Reading**

.

.

.

.

Hari ini, dimana Choi Beomgyu ingin menonton film bersama para sahabatnya, Lee Heeseung, Yang Jeongin, dan terakhir ada Lim Jimin.

Mereka berempat sudah berjanji akan menonton film bersama. Sekarang Beomgyu menunggu ketiga sahabatnya yang belum datang, Beomgyu menunggu di samping stan makanan.

Lama sekali memang menunggu mereka, Beomgyu hanya menggeleng jika melihat mereka bertiga bertengkar hanya karena dengan alasan terlambat mereka.

Masih ada 10 menit menunggu mereka yang belum datang, Beomgyu masih setia memakan ramyeon yang di rebusnya tadi saat di stan makan.

"Beomgyu, kau ada di sini?"

Beomgyu menoleh, matanya menatap lekat orang yang memanggilnya, tubuhnya sama sekali tidak bergerak sama sekali.

"Ya, kenapa? Masalah?"

Orang itu hanya tersenyum kikuk mendengar jawaban judes dari Beomgyu.

"Kalau begitu, aku dan Chaeryeong masuk dulu ya."

Beomgyu tidak menjawab. Rasanya kesal sekali melihat tangan yang bertautan dengan mesra itu.

Apakah cinta ini salah?

Kenapa harus ada rasa cinta ini?

Kenapa harus dengan orang itu?

Kenapa tidak dengan yang lain?

Harusnya tidak mencintainya!

Harusnya aku tidak melakukannya!

Kata kenapa dan Harusnya terus berlanjut di pikiran Beomgyu. Membuat liquid bening itu menetes tanpa persetujuan mengalir di pipi gempil Beomgyu.

"BEOMGYU!!!"

"YAK YAK KENAPA KAU MENANGIS!" teriak Jeongin.

"Siapa yang membuat mu menangis Beomgyu?" Tanya Jimin.

"Katakan!" Timpal Heeseung tegas.

"Tidak ada. Kalian kenapa terlambat sih, filmnya kan mau di mulai!" Bentak balik Beomgyu.

Mereka bertiga langsung merasa kikuk di depan Beomgyu, mereka menyadari kesalahan mereka bahwa mereka tengah terlambat dan membuat Beomgyu yah sedikit marah.

"Ya sudah, ayo masuk, aku sudah membeli tiketnya."

Para sahabat Beomgyu langsung mengikuti kemana perginya Beomgyu. Mereka juga tidak ingin membuat si manis mereka marah karena tidak segera masuk.

Asal kalian tau, Beomgyu adalah orang yang paling di jaga ketat oleh para sahabatnya. Apapun yang ingin di lakukan Beomgyu pasti akan selalu dituruti jika hal itu positif.

Siap saja bagi orang yang berani menyakiti Beomgyu, bukan Beomgyu yang melawan tapi para sahabat Beomgyu.

Selama berjalannya film, Beomgyu sama sekali tidak fokus selain menatap sendu dua sejoli yang tengah bermesraan tepat di depan Beomgyu.

Menahan air mata, itulah yang dilakukan Beomgyu sekarang.

Film yang menayangkan genre komedi sama sekali tidak membuat Beomgyu tertawa ataupun tersenyum.

Heeseung yang ada di samping Beomgyu langsung menoleh ke arah Beomgyu dan melihat raut wajahnya yang menahan tangis. Tidak biasanya Beomgyu tampak sedih menonton film seperti ini, biasanya dia yang paling heboh saat menonton tapi kenapa Beomgyu berbeda sekarang.

[✓] STIGMA | TaeGyu | ThreeshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang