Mafia In The Morning

Warning 18 +

Sean Xiao Zhan, siapa yang tidak mengenal nama yang terkenal ditakuti oleh dunia bawah tersebut?. Ya, Sean Xiao Zhan adalah ketua Mafia Hitam Crown yang dikenal dengan sebutan 'Eyang Naga' dan sangat ditakuti oleh dunia bawah Negara China tersebut.

Semua Mafia, Gangster, tunduk dibawah perintah dari seorang Sean Xiao Zhan dan mereka akan melakukan apa pun yang diperintahkan oleh sang 'Eyang Naga' tersebut.

Sean Xiao Zhan memiliki markas bawah tanah, semua yang menjadi keinginannya harus dapat terpenuhi, tak hanya para anak buahnya, bahkan kepolisian pun tak bisa berkutik dan bahkan takut pada ketua Mafia Hitam 'Eyang Naga'.

Dan di pagi hari yang cerah ini, saat ini Xiao Zhan berada di markasnya sambil menghisap rokok mild dan meminum Wine merk Cheval Blanc sambil mengangkat kedua kakinya ke atas meja, pintu ruangannya diketuk.

"Masuk!", Xiao Zhan.

Salah seorang anak buahnya yaitu Liu Haikuan memasuki ruangannya, Xiao Zhan hanya melirik Liu Haikuan lalu kembali menghisap rokoknya.

"Tuan..." , Liu Haikuan.

"Ada apa?", Xiao Zhan menatap malas pada Liu Haikuan.

"Pembebasan lahan taman untuk pembuatan Rumah Judi yang anda minta dibawah naungan dari Wang Group", Liu Haikuan.

"Lalu apa masalahnya? Kau tinggal urus saja temui si Yizhou itu!" Xiao Zhan berkata sambil meminum Wine.

"Masalahnya bukan Wang Yizhou lagi yang memegang Wang Group" Liu Haikuan tampak ragu untuk menjelaskannya.

"Lalu siapa? Wang Zhuocheng? Temui saja dia! A Cheng sahabat lamaku dan tak akan mempersulitku!", Xiao Zhan.

"Bukan juga", Liu Haikuan tampak bimbang untuk menjelaskannya.

"Dari tadi kau bilang bukan Yizhou dan juga bukan A Cheng! Lalu siapa?!", Xiao Zhan yang telah kehilangan kesabarannya kini berdiri dan memukul meja.

"Wang Yibo" Jawab Liu Haikuan.

"Siapa dia? Aku baru mendengar namanya? Anggota baru keluarga Wang?", Xiao Zhan bertanya.

"Wang Yibo adalah cucu mendiang Tuan besar Wang dari Wang Group yang telah ditunjuk langsung oleh mendiang Tuan besar Wang untuk menggantikan posisinya sebagai CEO WANG GROUP", Liu Haikuan menjelaskannya pada Xiao Zhan.

"Aku tak pernah mengenal nama itu di keluarga Wang?", Xiao Zhan mengernyitkan kening.

"Dia anak tunggal dari mendiang Jackson Wang dan Chengxiao yang meninggal karena kecelakaan pesawat dan setelah kematian kedua orang tuanya, Wang Yibo yang saat itu masih kecil, langsung dikirim ke asrama di London untuk menempuh pendidikan hingga lulus kuliah disana", Liu Haikuan menjelaskan.

Xiao Zhan lagi-lagi mengernyitkan kening, dirinya mengingat kejadian tragis yang menjadi berita Nasional di media China, beberapa tahun silam saat kecelakaan pesawat merenggut anak sulung keluarga Wang tersebut yaitu Jackson Wang ayah kandung Wang Yibo dan juga istrinya, Chengxiao.

Sedangkan Wang Yizhou adalah anak kedua keluarga Wang, dan Wang Zhuocheng anak ketiga keluarga Wang, namun mendiang Tuan besar Wang hanya menyayangi anak sulungnya saja yaitu Jackson Wang karena itu tak heran jika kakek tua itu sangat menyayangi Wang Yibo dan menjadikannya penerusnya.

"Aku harap cucu satu-satunya keluarga Wang itu tidak mempersulitku!" Sahut Xiao Zhan.

"Tapi kenyataannya dia tak seperti kedua pamannya, dia begitu idealis", Liu Haikuan menunduk ketakutan.

"Apa kau bilang?! Jangan kau bilang kalau kau gagal membujuknya untuk memberikan lahan taman kota milik keluarga Wang itu untuk Crown!", Xiao Zhan menatap tajam pada Liu Haikuan.