[BL-END] Menikah Dengan Paman Protagonis

Chapter 10: Hati yang Lembut

Yu Ziyu mengusap kepalanya, dan sedikit bingung.

Bagaimana Fu Han bisa begitu lembut padanya?

Dia mengerjap dan mengusap wajahnya lagi. Menyeka air mata, matanya menjadi lebih jernih, dan dia bisa melihat ekspresi lembut Fu Han dengan jelas, dan baru pada saat itulah dia benar-benar merasakan akhir dari mimpi buruk.

Setelah diselamatkan, Fu Han akan melindunginya.

Hidung Yu Ziyu masam, dan dia memanggil dengan penuh kasih sayang, “Suami...”

Fu Han mengerutkan kening, “Pegang aku.”

Suara itu begitu lembut sehingga hanya mereka berdua yang bisa mendengarnya.

Yu Ziyu terkejut, tapi tetap patuh. Saat dia memeluknya, dia merasakan bebannya ditekan, dan perasaan ingin menangis tiba-tiba menghilang.

Cukup berat. Tinggi Fu Han ada di sana, dan tidak akan pernah ringan.

Yu Ziyu mengerang tidak nyaman, “Hmm.”

Fu Han berbicara lagi, suaranya sedikit bergetar, “Aku tidak tahan lagi.”

Yu Ziyu tiba-tiba mengerti.

Bagaimana itu bisa disembuhkan? Fu Han hanya berusaha keras untuk menakut-nakuti pamannya agar mengulur waktu.

Yu Ziyu menggertakkan giginya dan mencoba berdiri teguh untuk mendukung Fu Han.

Yin Xiaoxu mencibir ketika melihat mereka berdua saling berpelukan, “Fu Han, apakah kamu benar-benar menyukai si idiot ini? Oke, aku akan melakukannya untukmu dan mengirimmu kembali ke bangsal untuk melanjutkan cintamu!”

Lao Ma mengerti apa yang dia maksud, dan melangkah maju bersama para pengawal lainnya.

Orang-orang kuat di pihak Fu Han juga tidak takut, mereka mengambil tongkat dan ingin melawan mereka.

Fu Han beristirahat sejenak bersandar pada Yu Ziyu. Dia menjadi lebih baik dan pura-pura berdiri dengan normal, “Paman, apakah kamu yakin ingin bertarung di rumah sakit?”

Ketika Fu Han berbicara, dia melirik ke kamera.

Yin Xiaoxu paling takut melihat ekspresi setengah tersenyum Fu Han.

Sepuluh tahun yang lalu, ketika Yin Xiaoxu berutang hutang judi dengan iseng dan terungkap dengan menggelapkan dana perusahaan, ekspresi Fu Han seperti ini. Enam tahun yang lalu, Yin Xiaoxu mendapat masalah dalam perkelahian dengan seseorang, mengacaukan benar dan salah dan mengatakan itu adalah provokasi pihak lain, dan Fu Han juga memiliki ekspresi ini.

Seolah-olah tidak ada yang dikatakan, dan seolah-olah tidak ada yang dikatakan.

Setiap kali, Yin Xiaoxu merasa penyamarannya sempurna, dan Fu Han selalu menjadi salah satu yang terbaik dalam catur, jadi dia bisa melihatnya. Yin Xiaoxu merencanakannya beberapa kali dan panik ketika melihat Fu Han tertawa seperti ini.

Mungkinkah Fu Han punya berita?

Yin Xiaoxu sedikit percaya diri di hadapan Fu Han yang berada di kursi roda. Sekarang dia melihat Fu Han berdiri di sana, dia merasa bingung. Dia memikirkan kemampuan Fu Han, lalu melirik ke kamera lagi, dan dia merasa seolah-olah kegelapan akan menyedot orang.

Apakah Fu Han mengendalikan sistem pengawasan dan berencana untuk merilis video deportasi para pengawal dengan kekerasan?

Yin Xiaoxu tidak bisa tidak berpikir buruk, takut citranya sebagai 'pengusaha hebat' akan hancur, 'Nyonya tua, tunggu, izinkan saya mengonfirmasi.'