BabySister; 11

5.5K 339 96
                                    


Jangan Lupa seperti biasa banjiri dengan komentar oke bestie?😗

~

Setelah kejadian itu, Haruto tidak dibolehkan bertemu dengan Doyoung begitu pun sebalik nya.

Doyoung sudah tidak bekerja dengan Haruto lagi, semua nya sangat sulit bagi kedua nya.

Apa lagi sekarang Doyoung mengandung anak nya Haruto, bagaimana Haruto akan bertanggung jawab jika mereka dipisahkan?.

Haruto juga sempat jadi sasaran amarah ayah nya, Haruto habis babak belur karena ulah ayah nya itu.

Sekarang Doyoung sudah ada dirumah, tapi dia jadi lebih banyak diam tidak seperti biasa.

Helaan nafas beberapa kali terdengar dari mulut kecil nya.

"Huftt kangen Haru" Gumam nya sambil menatap keluar jendela.

Perlahan Doyoung mengusap perut nya yang sedikit membuncit.

"Maaf ya sayang" Lirih Doyoung dengan air mata yang mengalir.

"Sayang kamu----"

Ucapan bunda nya terpotong karena melihat Doyoung menangis.

"Sayang kamu kenapa?!" Tanya bunda nya khawatir san menghampiri putra sulung nya.

"Hiks bunda" Doyoung langsung memeluk bunda nya dan terus menangis.

"Sshttt jangan nangis sayang, kamu kenapa?"

"D-dobby kangen Haru...hiks"

Bunda nya melepas pelukan nya dengan kasar, dan memegang kedua bahu anak nya.

"Udah berapa kali bunda bilang hah!!! Lupain dia! Lupain Haruto!!! Dia udah buat masa depan kamu hancur Doyoung!"

Doyoung hanya menunduk saat mendapat bentakan dari bunda nya.

"M-maaf bunda hiks tapi izinin Dobby buat ketemu sama Haru hiks pliss bunda"

"Gak Doyoung!!! Kamu dengerin bunda!!! Kalo kamu pilih dia silahkan kamu pergi dari rumah ini, tapi kalo kamu mau tetep sama bunda tolong lupain dia"

Doyoung malah menggeleng. Dan terus menangis kencang.

Bunda Doyoung pergi keluar begitu saja meninggalkan Doyoung yang sedang menangis kencang.

♧♧♧

Haruto termenung didalam kamar nya, air mata terus banjir dari tadi.

Hati nya sakit, sangat sakit. Bagaimana bisa dia dipisahkan dari orang yang dia cintai apa lagi orang itu sekarang sedang mengandung anak nya.

"Sayang maaf aarkkhhh" Haruto prustasi, dia mulai melempar semua barang barang yang ada didekat nya.

Dia ingin keluar tapi sangat sulit, semua fasilitas nya disita dan dia dikurung didalam kamar.

Haruto terus berteriak seperti orang gila, sampai kedua orang tua nya menghampiri nya.

"HARUTO!! KAMU KENAPA HAH?!!" Bentak Tn.Watanabe.

"Apa!? Papa mau apa lagi?!! Belum cukup bikin hidup aku hancur hah?!! Papa udah pisahin aku sama orang yang aku cinta!!? Papa tau gak? Sakit pah!!?" Haruto langsung abruk duduk dilantai.

"Haruto..." Lirih Ny.Watanabe.

"Apa!!?? Mama juga sama aja kayak papa tau gak!? Kalian egois! Aku benci kalian"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BabySistter [Harubby] End¡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang