Jessica

339 12 7
                                    

Maaf banget yah author baru sempet update lagi sekarang. Makasih buat yg sabaarr nungguin cerita ini. Maaf kalo ada typo, dsb.

Oke, saat ini aku benar-benar tak bisa tidur malam ini, semua ini karna Elena bilang ketika ia masuk kamar mandiku seperti ada yang mengawasinya. Setiap kali kepingin pipis , aku menunggu sampai kebelet banget barulah aku lari ngibrit ke kamar mandi dan lari secepat mungkin untuk kembali ke kamar.

Huftt.. sudahlah lupakan soal itu. lebih baik aku memikirkan acara besok. Besok Michael pake baju apa yah? kok aku jadi deg-degan gini sih.

Mendadak kulihat bayangan lewat di depan kamar, mendadak aku jadi merinding tapi ku pikir itu Mbak Mirna pembantu rumah ini.

    "Mbak Mirna?" aku beranikan diri untuk keluar kamar "Mbak temenin aku tidur dong?" "Mbak Mirna?" tetapi tidak ada jawaban

sampai kulihat sebuah sosok melinyas dari tangga ke dapur. Yaps, sudah dipastikan itu Mbak Mirna.

    "Mbak Mirnn...." ucapanku terhenti karna sosok didepan ku bukanlah mbak Mirna tetapi wanita cantik dengan tubuh tinggi, gaun putih yang melambai-lambai dan anak kecil disamping nya, seperti nya wanita itu sedang memotong sesuatu.

    "Ibu kita mau masak apa bu?" kata anak kecil itu

    "Ibu akan membuatkan makanan yang istimewa untuk anakku yang cantik ini" sahut ibunya

    "Ibu tau kah jika ada yang sedang mengintip kita?"

Ups! sepertinya aku ketahuan

    "Tentu saja ibu tahu"

    "Apa ibu akan memasak dia juga? seperti yang ibu lakukan kepada temannya?"

Apa maksudnya ini? Teman kku? Memasakku? Apa maksud semua ini.

    "Tidak sayang, dia akan makan bersama kita." kata ibu nya dengan tertawa sambil menyingkirkan sesuatu

dan Ya ampun bukankah itu Tubuh nya Elena? Jadi dia sedang memasak Elena. tapi yang terlihat saat ini hanyalah kepala Elena tanpa dua bola mata. Aku menjerit sekeras-kerasnya dan tiba-tiba aku terbangun diatas tempat tidurku.

************

Pagi ini aku benar-benar kesal.

karena aku sudah kesal berat, sekarang aku sudah tidak peduli lagi apakah ada hanti dikamar mandiku. kalau saat ini aku bertemu hantu akan ku menghajar mereka. padahal hari ini adalah ari yang sangat penting, selama enam tahun aku jatuh cinta diam-diam terhadap Michael. Dan hari ini aku benar-benar mirip cewek yang depresi. pucat lesu dan ada lingkaran hitam di seputar mata bagaikan rakun.

sekitar jam 11 siang Michael sudah nongol di depan rumahku. ternyata pada saat seperti ini Michael tidak menggunakan baju lusuh seperti dia biasa gunakan disekolah.

    "Wow" kata pertama yang keluar dari mulut Michael saat melihatku "Kamu cantik banget,Jess"

Demi semua apapun yang indah di dunia ini seorang Michael sedanng memberiku pujian

    "Thank's Elena yang milih gaun ini" kataku dengan senyum manisku

    "Hanny emang punya selera yang bagus. tapi menurutku kamu juga nggak kalah menarik kok jess. Kapan-kapan kita harus kencan berdua doang. gimana?" sambil menggiringku masuk kemobilnya dan aku duduk disamiping Michael ini memang benar-benar seperti mimpi.

    Aku terdiam

    "Jess, kenapa kamu nggak suka?"

    "Ha? Hmm.. bukan gitu. cuma kaget dan gak nyangka aja"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PSYCOPATH - 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang