Elemental Girls!

1. Awalnya (midori)

Midori POV

Namaku Midori. Aku adalah murid biasa di sekolah. Aku kelas 4-3 di sekolah RainHope School. Aku cukup senang karena hari ini kami kedatangan guru baru.

Guru tersebut sangat menyenangkan dan mempunyai cara ajar yang unik sekali dan kami pun gampang sekali dalam mempelajarinya.

"Midori!!!! Pulang sama-sama yuk sekalian main ke rumah kamu!!"

Seperti biasa aku pulang sekolah, ada yang memanggilku aku pun menoleh ke arah suara itu.

Akari, sahabatku yang berlari dengan rambut kudanya. Dia sangat cantik dan populer diantara cowok-cowok.

Beda sama aku yang mukanya agak dingin-dingin kayak es gitu. *eh kan katanya kalo es krim walau dingin tapi manis :> hohoho* Cowok-cowok ajah pada serem.

Ah omong - omong aku sendiri berambut pendek (biar irit shampoo kata mama) dan seringnya, aku memakai hoodie yang lengannya tidak penuh. Untuk bawahan, biasanya aku memakai celana rok (biar feminin tapi terjaga, kata mama juga) dan.. Hem muka dinginku.

Kira - kira begini?

*maapkan gambar author yang kurang bagus (´･ω･')*

Ah muka itu entah mengapa seperti otomatis kalau sedang berjalan sendiri. Kalau ketemu temanku, tentu aku tersenyum.

"Ah Akari! Kebetulan aku punya film baru, mau nonton di rumah aku?" tanyaku.

"MAUUU!!" Akari jawab dengan semangat 45-nya

aku dan Akari pun mengobrol di perjalanan. Tak terasa sudah sampai di rumahku.

Aku dan akari menonton film dengan suara yang sangattt ngat ngatt besar biar-kayak-di-bioskop-gitu. Aku mendengar sebuah dentuman yang berasal dari belakang rumahku.

"Hei, akari apakah kamu mendengar itu??" Kataku agak panik

Akari berkata dengan malas "Mungkin cuma perasaanmu."

Aku pun beranjak berdiri "Aku akan coba memeriksanya."

Akari dengan malasnya menjawab "Aaah yasudah. Kau juga tidak akan menemukan apapun."

Akari pun melanjutkan menonton sementara aku menuju bagian belakang rumahku.

Dan.. Saat disana, aku menemukan sebuah benda aneh berwarna hijau diantara rumput - rumput Aku pun mencoba menyentuhnya... Dan benda itu pun bersinar... Sangat terang dan tanpa sadar, benda itu pun perlahan menjadi bagian dari tubuhku...

"A-apa...? Apa yang terjadi!?"