2

9 1 0
                                    

*Kringgg*

JAM PELAJARAN PERTAMA AKAN DIMULAI DALAM 5 MENIT. DIMOHON KEPADA SELURUH SISWA UNTUK MEMASUKI KELASNYA MASING MASING

" Udah bel nih, gue duluan ya ,mau ulangan, bye", ucap Kana sembari menyeruput susu hangat milik Ian yang masih tersisa setengah gelas.

"ah Kana lo mah kebiasaan", protes Ian tidak terima

Kana pun hanya tertawa sambil melambaikan tangannya, begitupun dengan teman teman yang lainnya, mereka segera bergegas menuju kelas masing masing

"Pagi Kana, apa kabar ni", sapa Arga teman sekelas Kana

"Apaan lo nyapa gue, mau minta contekan kan? Ga ya gaada contek contekan. Lo kan tau Bu Ana orangnya kek gimana"

"Dih enggak ya, gue udah belajar kok, emangnya salah nyapa Kana yang cantik"

" Cie, tumben Ga lo baik banget, biasanya juga kayak kucing sama tikus lo berdua", sahut Ola teman sebangku Kana

Karena suara Ola yang keras, kompak satu kelas menoleh kearah kami, dan mereka mulai bertanya tanya sambil mengejek Kana, tapi beruntung Bu Ana segera memasuki ruangan sontak mereka semua terdiam.

Dua jam berlalu, ulangan yang diadakan bu Ana pun selesai. Sebelum jam pelajaran berganti Arga berpindah tempat duduk didepan Kana dan langsung memutar badannya mengahadap Kana, merasa aneh Kana pun memprotesnya

"Lo kenapa pindah disini sih, mana pake acara liatin gue lagi"

"Ya hak gue dong mau pindah dimana, pak Ketua aja nggak protes"

"Terus ngapain lo ngeliatin gue? Aneh banget sih"

"Aneh darimana coba, kan gue punya mata, masa nggak boleh ngelihatin, eh btw catatan sejarah lo udah?"

"Mampus gue lupa, Ol lo udah belum"

"Belum, santai aja kali Kan kayak gue" ucap Ola tanpa merasa bersalah

"Gabisa la, gue gabisa santai ini gue mau serius bentar lagi tuh kita lulus, gaada waktu santai santai Olaaa, ayo ih kita nulis aja seka...."

*Bugh*

Belum sempat Kana menyelesaikan ucapannya Arga sudah membanting buku catatannya didepan Kana

"Bisa santai ga? Lo bikin kita semua kaget tau gasih"

"Ya habisnya gue mau nawarin daritadi kepotong mulu sama ocehan lo. Lo bisa gasih sehari aja gausah berburuk sangka sama gue, lagian kita sekelas seorganisasi pula"

"Ya maaf, kan kita sering berantem jadinya ya gue mikir yang negative mulu"

"Dah tu, sekarang lo salin aja punya gue"

"Makasih"

Sedang serius menyalin catatan milik Arga, Pak Sarno guru Bahasa Indonesia memasuki kelas, dengan tegas beliau membagi kelompok untuk melaksnakan praktik debat

"Baik anak anak silahkan bangku baris pertama dan baris ketiga diputar kebelakang, maka itu adalah kelompok debat kalian, silahkan diskusikan ketua kelompok kalian. Mau tidak mau harus terima dengan kelompok ini!"

Dengan kompak satu kelas memprotes karena tidak suka dengan kelompok yang dibagikan, namun Pak Sarno hanya heran dengan dengan Arga karena tidak memprotes sama sekali

"Tumben Ga kamu nggak protes, biasanya kan kamu paling keras kalau protes"

"Hehe, saya mau ngikut perintah aja pak"

Akhirnya praktik debatpun berakhir, Kana dengan ambisius berusaha menyelesaikan cacatan sejarahnya karena setelah jam istirahat catatan tersebut wajib dikumpulkan. Menunggu temannya tak kunjung dating Roman memutuskan menghampiri Kana dan mendapati Kana sedang serius

"Kan, gak kekantin lo?"

"Enggak dulu deh Man, gue harus nyelesaiin nih catetan, habis ini gurunya killer"

"Yaudah kalo gitu gue bilangin temen temen ya kalo lo nggak nyusul"

"OK", balas Kana singkat

Dikantin

"Kana lagi nyalin catetan katanya", kata Roman sambal berjalan mendekati gengnya

"Tumben tu anak lupa nyatet biasanya rajin juga, oh iya si Rena juga lagi kumpul sama anak English Club", penjelasan Arian

"Yaudah sih gapapa, lagian ntar malem kan kita mau nginep dirumah Kana", sahut Ian disertai anggukan yang lainnya

Sedang serius tina tiba Kana dikejutkan dengan kantong plastik yang berisi jajanan kesukannnya, pandangan Kana segera teralihkan kepada sosok yang membawa kantong tersebut, tak disangka itu adalah Arga

"Nih makanan kesukaan lo, daritadi gue liat serius mulu"

"Modus apaan lagi nih, sebenernya lo kesambet apa sih kok baik banget sama gue"

"Ya gue Cuma mau kita baikan aja sih, kan capek tiap dikelas sama diorganisasi berantem mulu, gaenak juga dilihatin yang lain"

"Seriusan lo ngomong gitu, yaudah iya makasih tapi gue gabisa makan nih tangan gue lagi nulis"

"Yaudah sini gue bantu"

"HAH?! Bantu gimana caranya"

"Buka mulut lo, lo fokus nulis aja", ucap Arga sambil menyodorkan roti bakar Green Tea kesukaan Kana, dan menyodorkan susu rasa Cokelat. Teman sekelas merekapun masuk dan mendapati pemandangan yang sangat jarang terjadi

" guys liat deh kucing sama tikusnya lagi suap suapan kayak manten"

"seriusan demi ap aini, eh kalian ada apa apa past ikan, iya kan"

" kalian kapan jadian? Emang kalian pernah deket ya?"

"gue iri demi apapun sumpah"

Yuk Bisa YukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang