I Became the Rich Second-generation Villain Part 2

Saudara kurir Su Chen

Pada siang hari berikutnya.

Matahari sedikit berbisa.

Di kampus, seorang kurir bernama Su Chen mengendarai sepeda roda tiga listrik.

"Saya Ksatria Api yang bepergian melalui kota."

"Semakin besar matahari, semakin banyak throttle."

"lanjutkan!"

"Ayolah."

"Bab Bab Bab Baba."

"..."

Saat mengendarai sepeda listrik, Su Chen menyanyikan lagu-lagu ceria, mengabaikan kerasnya matahari di atas kepalanya, bahkan jika dahi dan wajahnya berkeringat, dia masih penuh energi.

Karena setelah mengirim pesanan lagi, dia menabung cukup banyak untuk membeli ponsel 5G terbaru untuk pacarnya.

Keduanya bersama ketika mereka masih mahasiswa baru, dan sekarang mereka kelas dua, dan menghitung waktu, mereka telah jatuh cinta selama hampir satu setengah tahun.

Namun, yang membuat Su Chen menyesal adalah setelah menjalin cinta selama hampir satu setengah tahun, dia dan pacarnya tidak pernah berpegangan tangan beberapa kali.

Tapi itu tidak masalah, karena pacar Su Chen mengatakan bahwa selama dia memberinya ponsel 5G terbaru, dia menjanjikan permintaan berlebihan pada Su Chen!

Dan sekarang, Su Chen akan segera melakukannya.

Ditusuk.

Mobil listrik datang ke lantai bawah asrama wanita dan berhenti, Su Chen menemukan salah satu kurir dan memutar nomor kontak di atas.

"Halo teman sekelas, ekspres Anda telah tiba, silakan turun untuk menandatanganinya," kata Su Chen dengan nada canggih setelah panggilan terhubung.

“Oh, tolong tunggu lima menit, saya akan segera ke sana.” Suara wanita yang manis dan merdu datang dari ujung telepon yang lain, lalu menutup telepon.

Kurir berpacu dengan waktu Jika mereka berubah dari masa lalu, Su Chen pasti menempatkan kurir langsung di pintu asrama, dan membiarkan pihak lain turun dan mengambilnya sendiri.

Namun, Su Chen mendengar suara wanita yang manis dan merdu di telepon, tetapi mau tidak mau ingin menunggu dan melihat seperti apa pihak lain itu.

Asrama wanita ini untuk mahasiswa baru.

Su Chen telah mendengar bahwa, di antara siswa baru kali ini, mereka umumnya cantik, hanya siswa pertama di tahun pertama, ada tiga bunga sekolah penuh.

Saya tidak tahu apakah saya memiliki keberuntungan seperti itu, dapatkah saya mendapat kehormatan untuk mengirim pengiriman kilat ke bunga sekolah?

Dengan pemikiran ini, Su Chen diam-diam menunggu.

Namun, Su Chen belum melihat gadis sekolah yang datang untuk mendapatkan kurir, tetapi pertama kali melihat pacarnya, yang berjalan bergandengan tangan dengan seorang anak laki-laki, dan perilakunya sangat intim!

Su Chen hanya merasa ada sesuatu di atas kepalanya, dan kemudian menjadi kesal, dan bergegas maju untuk menunjuk ke pacarnya dan berkata:

"Apa Wang Xiaolian, katakan padaku, apa yang terjadi?"

Melihat Su Chen muncul tiba-tiba, Wang Xiaolian panik tanpa sadar.

Bocah di sebelah Wang Xiaolian melirik Su Chen dengan jijik, dan bertanya kepada Wang Xiaolian, "Siapa dia?"

Sebelum Wang Xiaolian menjawab, Su Chen berkata lebih dulu: "Aku pacarnya, siapa kamu?"

“Saya seorang mahasiswa baru di departemen keuangan, bernama Liu Hua, dengan miliaran aset di keluarganya. Anda, seorang kurir, berani merebut pacar saya dari saya. Apakah Anda bosan hidup?” Bocah lelaki yang memegang tangan Wang Xiaolian berteriak.