Langkah Kehidupan

32 4 3
                                    


"Srettt "begitu lh suara korden kamarku yg di buka oleh istriku. Sinar mentari mulai masuk melalui celah-celah lubang mataku dan aku pun membuka mataku , istriku berkata " papa bangun udh siang,,,makanannya sudah mama siapkan" ,aku pun bergegas mandi karna pagi ini aku harus bekerja.Setelah itu aku habiskan sarapan yg dibuatkan oleh istriku untukku . grengg grengg..... Begitu lh suara motor yg aku akan ku bawa menuju tempat kerjaku . Aku adalah seorang suami yg bekerja di salah satu stasiun tv swasta.

Hari pun sore ,matahari mulai tenggelam

Bergegas aku pulang menuju rumah dan tak disangka sesampai di rumah istriku sudah menyiapkan makan malam untuk kita berdua. Keesokan paginya aku terbangun dan badanku terasa panas skali ,,nampaknya aku terkena gejala demam ,istriku pun khawatir dan membawaku ke dokter. Kata dokter aku harus istirahat dan tak boleh banyak bekerja ,aku pun memutuskan untuk mengambil cuty .

Berhari - hari ku lewati hanya berdiam diri di rumah tanpa bisa melakukan apapun .Namun aku bersyukur aku masih memiliki istri yg mau menemaniku disaat susah maupun senang. Dia merawatku dengan sangat baik ,tetapi dia sangat bersedih dikarenakan sakitku sudah 2 bukan tak kunjung-kunjung membaik. Tpi setelah aku berobat kesalah satu rumah sakit elite aku bisa merasakan keadaan yg sangat membaik. Istriku pun bangga melihatnya dan aku pun bisa bekerja kembali ,setelah dua tahun berlalu kmi memiliki seorang putra yg sangat imut dan lucu .

Bersambung.........

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 11, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Langkah KehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang