UN SERVICE 𝐈

143 2 0
                                    

Johnny Suh adalah seorang pemilik apartemen bintang 5 yang berada di pusat kota Vosmo. Ia memiliki banyak jaringan "pertemanan" antar permilik perusahaan besar terkemuka di Vosmo. Tak heran jika seorang Johnny Suh memiliki miliaran bahkan triliunan uang yang tersimpan di dalam kartu bank nya. Di sisi lain, Johnny suka menyewa lacur-lacur kelas atas yang sekali booking bisa mencapai 100 juta nominalnya.

Lelaki muda berumur 25 tahun itu cukup aktif di dalam rapat-rapat besar antar pengusaha, hingga suatu hari dia diutus oleh presiden untuk melakukan survey ke sebuah lokasi yang jauh dari Vosmo dan nantinya akan dibangun apartemen bintang 5 disana. Tentu saja dia tidak sendiri, Lucas Wong sang wakil presidenlah yang akan menemaninya untuk 1 bulan kedepan. Rapat pada hari itu ditutup dengan party kecil-kecilan yang mengakibatkan Johnny tumbang karena terlalu banyak minum. Dengan terpaksa dia harus berlarut di ruang rapat dengan pengusaha lainnya hingga pagi hari.

Sang wakil presiden telah menunggu Johnny Suh di depan rumah megahnya, ia mengira bahwa Johnny sudah sampai dirumah dan berkemas setelah bersenang-senang malam itu. Namun tak lama kemudian mobil hitam bernuansa elegan berhenti di samping mobil Lucas, ya benar, itu adalah Johnny Suh yang baru saja pulang dari tempat rapat. Lucas dengan segera menghampiri Johnny yang kala itu terlihat sangat berantakan dan bau alcohol menyengat dari sekujur tubuhnya.

"Ah- iya iya, aku tau kamu Lucas yang ditugaskan menemani saya hingga 1 bulan kedepan"
Johnny melirik wajah Lucas yang tengah menahan emosi. Dengan segera Johnny memasuki rumahnya sambil merangkul Lucas agar ikut masuk.

"Cepatlah berkemas dan jangan sampai pak presiden kecewa dengan anda. Jika anda perlu bantuan panggil saya saja"
Lucas berhenti dan berdiri tegap di depan pintu rumah Johnny, dia hanya akan berdiam dan menunggunya hingga tuntas.

──────────────
Xolvador, kota megah juga mewah dan berisikan billionaire muda yang berkharisma. Lucas dan Johnny bersinggah di apartemen pribadi milik presiden disana, karena mereka adalah tamu penting yang pasti akan disambut dengan meriah. Sesampainya disana, Johnny di jemput oleh beberapa bodyguard utusan presiden. Tak heran jika ada beberapa orang yang mengenal Johnny Suh dan menyapanya, karena Johnny Suh adalah mantan pemilik industri porno yang sangat terkenal di seluruh dunia.

"Apa kita akan tinggal 1 apartemen untuk kedepannya?"
Tanya Lucas yang ragu, karena dia belum pernah bermalam bersama lelaki lain kecuali presidennya.

"Kenapa tidak? Kita hanya disediakan 1 ruangan, kamu tidak perlu takut jika aku mengambil keperawanan mu atau yang lainnya"
Johnny terkekeh karena ucapannya dan terlihat Lucas hanya memasang ekspresi flat kearah Johnny.

Waktu makan malam telah tiba, para pelayan apartemen itu telah menyediakan makanan kelas atas di dalam apartemennya, entah kapan makanan itu sudah ada didepan mata, karena dari tadi mereka berdua sibuk didepan layar laptop mengurus pekerjaannya masing-masing.

"Selamat makan." Lucas mulai memakan makanan yang ada didepannya, sedangkan Johnny Suh hanya tersenyum melihat Lucas yang tengah mengunyah makanannya.

"Lucas, saya ingin bertanya beberapa hal. Kamu adalah lacur presiden, bukan? Santai saja, aku hanya bertanya"
Johnny mendekatkan kursi dan mengusap punggung Lucas karena ia tersedak akan pertanyaan Johnny.

"Ya- ya benar, lalu kenapa?"
Muka Lucas memerah karena dia sangat malu. Ini kali pertamanya ada seseorang bertanya seperti itu, padahal semua hal yang berkaitan soal hubungannya dengan presiden sangat di rahasiakan.

"Berapa bayarannya?"

Johnny Suh hanya tersenyum ramah dan mengusap tangannya yang berada diatas meja. Tangan lainnya merangkul bahu Lucas sambil meremasnya sedikit kuat.

"Tinggalkan presiden tua itu dan jadilah lacur pribadi saya. Kamu akan saya bayar 10 kali lipat dari bayaranmu itu"

Tak habis pikir, Lucas langsung beranjak dari kursinya karena mendengar nominal yang ditawarkan untuk tubuhnya. Lalu dia menduduki paha kekar dan berisi milik Johnny dengan gerakkannya yang tak begitu lihai.

"10 kali lipat, huh? Bagaimana jika setiap menyemburkan peju kotor milik anda ke anal atau badan saya, anda harus membayar 10 kali lipat dari bayaran presiden, deal?" Lucas merasa beruntung karena ada lelaki muda, kekar, nan terlihat matang itu ingin memakai tubuhnya.

"Deal. But, jangan berikan tubuh kekarmu ini kepada siapapun, baik itu pihak atas atau pihak bawah. Badanmu, rahimmu, dan seluruh kepemilikanmu sudah berada di tangan saya"

To be continued...

UN SERVICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang